Professional Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
1.1
1.1.1
Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2013
Sumber : Laporan Kinerja Puskesmas Tegal Angus Tahun 2013
dataran rendah dengan ketinggian satu meter dari permukaan laut dengan
suhu udara 300 - 370C.
Luas wilayah terdiri dari sawah seluas 79 hektar, daratan seluas
108,185 hektar dan empang seluas 377,065 hektar. Pada daratan terdiri dari
dua hektar pemakaman umum.
Batas-batas wilayah Desa Tanjung Pasir seperti yang terlihat pada
gambar 1.1 adalah sebagai berikut :
a. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa.
b. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Burung.
c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Muara.
d. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, Lemo, dan
Pangkalan.
Lemo
Muara
Pangkalan
Tanjung
Rata-Rata
Jiwa/
Kepadatan
Penduduk
Rumah
(km2)
6,548
3,516
16,755
7,675
32
22
35
16
15
6
11
8
1408
793
3229
1572
4.4
4.4
4.8
4.5
1,700
684
2,040
1,283
KK
3,61
5,14
7,54
5,24
(km2)
1.
2.
3.
4.
Rumah
Wilayah
RW
Desa/Kel
RT
No
Penduduk Miskin
(Jiwa)
Luas
(Jiwa)Penduduk
Jumlah
Burung
5.
Tanjung
5,64
9,595
31
18
2319
4.6
1.569
6.
Pasir
Tegal
2,83
9,355
23
1895
4.6
3.089
30.02
53,444
139
45
10,745
4.6
10,364
Angus
Jumlah
Desa/Keluruhan
LAKI-LAKI
JUMLAH PENDUDUK
PEREMPUAN
JUMLAH
Tegal Angus
4.313
4.428
8.741
Tanjung Burung
3.379
3.343
6.722
Tanjung Pasir
4.436
4.413
8.849
Lemo
3.061
3.077
6.138
Muara
1.740
1.776
2.516
Pangkalan
JUMLAH
7.672
27.412
7.706
26.032
15.378
53.444
Jumlah
13.316
6.063
4.592
386
6.373
13.536
13.757
4.109
222
Jumlah
65
65
43
141
4.004
Jenjang Pendidikan
Tidak/belum tamat SD
SD/MI
SLTP/MTS
SLTA/MA
AK/Diploma
Universitas
Jumlah
12598
15738
4060
3601
159
130
1.1.2.4
: 1 Ruang
b.
Ruang TU
: 1 Ruang
c.
Ruang Dokter
: 1 Ruang
d.
Ruang Aula
: 1 Ruang
e.
Ruang Imunisasi
: 1 Ruang
2.
3.
f.
Ruang Loket
: 1 Ruang
g.
Ruang Apotik
: 1 Ruang
h.
Ruang BP umum
: 1 Ruang
i.
Ruang BP Anak
: 1 Ruang
j.
Ruang BP Gigi
: 1 Ruang
k.
: 1 Ruang
l.
Ruang Gizi
: 1 Ruang
m.
: 1 Ruang
n.
Ruang TB
: 1 Ruang
o.
Ruang Lansia
: 1 Ruang
p.
Ruang Kesling
: 1 Ruang
q.
Ruang Perpustakaan
: 1 Ruang
r.
Ruang Mushola
: 1 Ruang
s.
Ruang Bidan
: 1 Ruang
t.
Dapur
: 1 Ruang
u.
: 1 Ruang
v.
WC
: 6 Ruang
Bidan di Desa
Posyandu 45 buah, terdiri dari :
: 6 orang
a.
Tegal Angus
: 7 Posyandu
b.
Pangkalan
: 10 Posyandu
c.
Tanjung Burung
: 7 Posyandu
d.
Tanjung Pasir
: 9 Posyandu
e.
Lemo
: 6 Posyandu
f.
Muara
: 6 Posyandu
Jumlah Posyandu
: 45 buah
b.
: 225 orang
c.
: 34 orang
d.
: 60 orang
No
Sekolah
1
2
3
4
TK
SD/MI
SLTP/MTs
SLTA/MA
Negeri Swasta
0
16
0
0
6
6
6
2
Lakilaki
90
3484
815
190
Perempuan
90
3128
761
156
Sekolah
UKS
0
22
0
0
UKS
0
22
0
0
Jumlah
0
0
0
8
4.
5.
0
1
Polindes
Poskesdes
Posbindu
Balai pengobatan/klinik
Apotik
Toko obat
Praktek dokter (perorangan)
Dokter umum
Dokter gigi
Dokter spesialis
0
1
6
1
0
0
7
0
0
d.
e.
10
terus menerus.
Peserta KB Aktif.
4. Imunisasi
a.
Desa UCI
Desa binaan di wilayah Puskesmas Tegal Angus ada 6 desa. Upaya
yang dilakukan sweeping imunisasi.
b.
5. Gizi
a.
b.
ASI Eksklusif
ASI merupakan makanan penting untuk bayi. Pemberian ASI
eksklusif adalah pemberian makanan hanya ASI sampai bayi
berumur 6 bulan. Zat gizi yang terkandung dalam ASI cukup
memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bayi sampai berumur 6 bulan.
Keuntungan dari ASI adalah ASI mengandung zat kekebalan tubuh,
mengandung protein yang mudah diserap oleh tubuh bayi, mudah
dan murah diberikan untuk bayi serta membangun ikatan kasih
sayang antara ibu dan anak. Jumlah bayi yang diberikan ASI
11
12
c.
Tabel 1.7 : Tabel Cakupan Program Wajib Puskesmas Tegal Angus Tahun 2013
PROGRAM PUSKESMAS
NO
1
2
3
4
5
6
HAS
CAKU
98,91
41,86
87,14
110.83
84,64
69,69
82.18
Tabel di atas menjelaskan bahwa upaya kesehatan wajib yang banyak tercakup adalah
promosi kesehatan
B. Pelayanan Kesehatan Pengembangan
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan terhadap kelompok
usia lanjut, dimana pada kelompok ini biasanya banyak mengalami
gangguan kesehatan degeneratif dan fungsi tubuh lainnya. Dalam upaya
meningkatkan status kesehatan usia lanjut telah dilaksanakan program
pelayanan kesehatan usia lanjut.
13
Hasil Cakupan
79,63
6,96
130.84
-
72,47
77.32
14
PHBS
Hasil
( 90,5% )
( 72,83% )
( 100% )
( 73,67% )
( 99,39% )
( 15,74% )
(10,09% )
( 23,5% )
( 23,5%)
10
( 96,85% )
Tabel di atas menjelaskan bahwa cakupan PHBS tentang olah raga paling
rendah di antara yang lain
D. Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan merupakan aspek yang penting dibidang
kesehatan, upaya peningkatan kualitas lingkungan merupakan langkah
yang tepat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan
keluarga yang lebih baik.
15
DESA
Jumlah
Jumlah
Jumlah
seluruhnya
diperiksa
Diperiksa
Sehat
Sehat
Tanjung Burung
2685
60
2,23
40
66,67
Pangkalan
5362
110
2,05
90
81,82
Tegal Angus
2900
70
2,41
50
71,43
Tanjung Pasir
1823
50
2,74
35
70,00
Muara
492
30
6,10
25
83,33
Lemo
655
40
6,11
31
77,50
13.917
360
22
271
75
1
Tegal Angus
JUMLAH
Keterangan: % rumah diperiksa (kolom 5) adalah jumlah rumah diperiksa (kolom 4) dibagi seluruh
rumah yang ada (kolom 3) kali 100%
% rumah sehat (kolom 7) adalah jumlah rumah sehat (kolom 5) dibagi jumlah rumah
diperiksa (kolom 4) kali 100%
Sumber: Data Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
16
Tabel 1.11. Cakupan Keluarga dengan Kepemilikan Sanitasi Dasar Triwulan II Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
JUMLAH KK MEMILIKI
% KK MEMILIKI
%KK DIPERIKSA
% SEHAT
18
19
20
21
22
23
24
Tanjung
Burung
7.754
2.685
989
60
40
300
0,37
6,07
66,67
3,87
989
60
40
100
6,07
66,67
989
60
40
36,83
6,07
66,67
Pangkalan
16.871
5.362
1.655
110
90
550
0,31
6,65
81,82
3,26
1.655
110
90
100
6,65
81,82
1.655
110
90
30,87
6,65
81,82
Tegal
Angus
9.378
2.900
1.152
70
50
350
0,40
6,08
71,43
3,73
1.152
70
50
100
6,08
71,43
1.152
70
50
39,72
6,08
71,43
9.738
1.823
715
50
35
250
0,39
6,99
70,00
2,57
715
50
36
100
6,99
70,00
715
50
36
39,22
6,99
70,00
DIPERIKSA
DIPERIKSA
DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
17
JUMLAH KK
%KK DIPERIKSA
16
% KK MEMILIKI
15
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
14
JUMLAH KK
%KK DIPERIKSA
13
JUMLAH KK MEMILIKI
% KK MEMILIKI
12
% AKSES JAMBAN
11
JUMLAH KK
10
JUMLAH KK MEMILIKI
JUMLAH KK
JUMLAH PENDUDUK
DESA
PUSKESMAS
Tegal
Angus
TEMPAT SAMPAH
JUMLAH SEHAT
AKSES JAMBAN
Tanjung
Pasir
17
Muara
3.524
492
198
30
25
150
0,40
15,15
83,33
4,26
198
30
25
100
15,15
83,33
198
30
25
40,24
15,15
83,33
Lemo
6.557
655
259
40
31
200
0,40
15,44
77,50
3,05
259
40
31
100
15,44
77,50
259
40
31
39,54
15,44
77,50
JUMLAH
53.822
13.917
4.968
360
271
1.800
0,36
7,25
75,28
3,34
4.968
360
271
100
7,25
75,28
4.968
360
271
35,70
7,25
75,28
KETERANGAN: 1. KK memiliki (kolom 9,16, 22) adalah Jumlah KK memiliki (kolom 5,13,19) dibagi Jumlah KK (kolom 4) kali 100%
2. KK Diperiksa (kolom 10,17,23) adalah Jumlah sarana yang diperiksa (kolom 6,14,21) dibagi jumlah KK memiliki (kolom 5,4,20) kali 100%
3. % Sehat (kolom 11,18,24) adah Jumlah sarana sehat (kolom 7,15,21) dibagi jumlah KK diperiksa (kolom 6,14,20) kali 100%
4. % Akses (kolom 12) adalah Jumlahakses pemakai jamban (kolom 8) dibagi jumlah penduduk (kolom 3) kali 100%.
(% aksesitas pemakai jamban bisa diperoleh dari jumlah sarana dikali 5 (estimasi jumlah jiwa dalam KK))
Sumber: Data Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tegal Angus Tahun 2014
18
Seperti yang terlihat pada tabel di atas bahwa dari jumlah rumah yang diperiksa
mengalami penurunan, hal ini dikarenakan tidak adanya sanitarian di Puskesmas
Tegal Angus sehingga kurang tenaga untuk memeriksa sanitasi dasar. Berbagai
faktor seperti tingkat pengetahuan, pendidikan, ekonomi, sosial dan kesadaran
penduduk yang lebih rendah menyebabkan sulitnya meningkatkan kesehatan
sanitasi masyarakat.
3. Penyehatan Tempat Tempat Umum (TTU)
Pengawasan terhadap TTU dilakukan untuk meminimalkan faktor risiko sumber
penularan bagi masyarakat yang memanfaatkan TTU, Bentuk kegiatan yang
dilakukan antara lain meliputi pengawasan lingkungan TTU secara berkala,
bimbingan, penyuluhan dan sarana perbaikan. Tidak adanya tenaga sanitarian dan
kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal Angus menyebabkan pembinaan di TTU
tidak dapat dilakukan. Di desa tanjung pasir, menurut data yang didapatkan dari
Laporan Cakupan tempat- tempat umum (TTU) sehat terdapat 1 sarana ibadah, 1
hotel dan 1 TTU lainnya yang memenuhi persyaratan TTU sehat.
4. Penyehatan Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia dan sumber utama
kehidupan bagi umat manusia, maka dengan itu makanan yang tidak dikelola
dengan baik justru akan menjadi sumber media yang sangat efektif di dalam
penularan penyakit saluran pencernaan. Upaya Puskesmas Tegal Angus adalah
pemeriksaan tempat pengelolaan air bersih, pengawasan terhadap kualitas
penyehatan tempattempat umum pengelolaan makanan. Tidak hanya tenaga
sanitarian melainkan kurangnya tenaga di Puskesmas Tegal Angus menyebabkan
pembinaan penyehatan makanan dan minuman tidak dapat dilakukan.
1.1.2.6 Situasi Derajat Kesehatan
Berdasarkan hasil laporan bulanan penyakit (LB1) Puskesmas Tegal Angus
didapatkan gambaran pola penyakit dilihat berdasarkan jumlah kunjungan di
Puskesmas Tegal Angus pada Januari tahun 2014 peserta Jamkesmas dan pada
Agustus 2013 sampai dengan Agustus 2014.
Tabel 1.12 : Gambaran 10 kunjungan terbanyak Puskesmas Tegal Angus Januari-Juni
Tahun 2014
19
No
Penyakit
J06
1533
R50
1468
Sakit Kepala
R51
1098
Batuk
R05
923
Dermatitis Lainnya
L30
884
I10
526
K29
499
Conjungtivitis
/H10
385
A091
314
10
A16
302
20
Sumber: Sistem
Puskesmas Tegal
No
Penyakit
Jumlah
Asam Urat
54
Kolesterol
30
Diabetes Melitus
101
Informasi
Angus 2014
Tabel di atas menjelaskan bahwa penyakit metabolit tertinggi adalah Diabetes Melitus.
1.2
Gambar 1.3 : Denah rumah keluarga binaan RT 002/ RW 04, Kecamatan Teluk Naga, Desa Tanjung Pasir,
Kabupaten Tangerang.
Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Rumah keluarga tersebut dihuni oleh tujuh
anggota keluarga yaitu Tn.Dul Amin sebagai kepala keluarga dengan seorang istri yang
bernama Ny. Rohimah, tiga orang anak yang bernama Tn. Hasanudin, Ny. Santi dan
Nadi dan dua orang cucu yang bernama Dinda dan Arya yang merupakan anak dari Ny.
Santi. Tn. Dul Amin dan Ny. Rohimah memiliki 7 orang anak dan seluruhnya lahir
ditolong oleh paraji dan tidak pernah menggunakan KB. Pada saat hamil Ny. Rohimah
mengaku jarang memeriksakan kehamilannya. Saat ini 4 orang anak lainnya sudah
tinggal terpisah dari Tn. Dul Amin.
Tn. Dul Amin, berusia 61 tahun, bekerja sebagai nelayan di tanjung pasir,
sedangkan istrinya Ny. Rohimah tidak bekerja dan hanya mengurus cucu-cucunya.
Besarnya pendapatan Tn. Dul Amin sebanyak Rp 300.000-500.000 perminggu.
Pendapatan tersebut dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga seperti;
membayar air, listrik, dan membantu untuk kebutuhan sehari-hari. Tn. Dul Amin tamat
sekolah dasar, mampu membaca dan menulis, serta menghitung hitungan sederhana.
Istri Tn. Dul Amin bernama Ny. Rohimah yang saat ini berusia 51 tahun hanya
bekerja sebagai ibu rumah tangga dan sehari-hari mengurus cucu-cucunya sementara
anaknya pergi bekerja. Ny. Rohimah tidak pernah bersekolah dan mengaku sulit
membaca dan menulis.
Hasanudin adalah anak kelima dari Pasangan Tn. Dul Amin dan Ny. Rohimah,
saat ini berusia 25 tahun dan bekerja sebagai nelayan di tanjung pasir. Besarnya
pendapatan Tn. Dul Amin sebanyak Rp 300.000-500.000 perminggu.
Pendapatan
Nadi adalah anak ketujuh dari Pasangan Tn. Dul Amin dan Ny. Rohimah, saat ini
berusia 17 tahun dan sudah bekerja sebagai nelayan membantu ayah dan kakaknya.
Besarnya penghasilan Nadi Rp. 200.000 perminggu dan dimanfaatkan untuk membantu
kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. Dul Amin.
Tabel 1.14 Profil keluarga Tn. Dul Amin, Kecamatan Teluk Naga, Desa Tanjung Pasir,
Kabupaten Tangerang, Bulan Agustus 2014.
No Nama
1.
Tn.
Status Keluarga
Dul Kepala keluarga
JK (L/P)
L
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
61 th
Tamat SD
Nelayan
Rp 300.000-
Amin
400.000
2.
Ny.
Istri
51 th
Tidak sekolah
IRT
/minggu
-
3.
Rohimah
Tn.
Anak kelima
25 th
Tamat SD
Nelayan
Rp 300.000-
Hasanudin
4.
Ny. Santi
400.000
Anak keenam
23 th
Tamat SD
Buruh Pabrik
/minggu
Rp.
700.000/bulan
5.
Nadi
Anak ketujuh
17 th
Tamat SD
Nelayan
Rp.
200.000/minggu
6.
Dinda
Cucu
5 th
7.
Arya
Cucu
3 th
Belum -
Sekolah
Belum
Sekolah
Gambar 1.4 :
Denah Rumah
Keluarga Tn.
Dul Amin ,
Desa Tanjung
Pasir,
Kecamatan
Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang Bulan Agustus tahun 2014
23
2.
3.
Lingkungan Pemukiman
Rumah ini terletak di tengah pemukiman yang cukup padat di pinggir laut.
Sebagian ruangan di rumah ini berlantai berwarna putih, sebagian lainnya
berlantaikan semen tanpa ubin, atap terbuat dari genteng dan tembok semen tanpa cat.
Untuk ventilasi, rumah ini memiliki 2 jendela tetapi tidak berfungsi. Rumah ini hanya
memiliki satu pintu depan dan satu pintu belakang. Untuk penerangan, rumah ini
memiliki empat buah lampu yang hanya dinyalakan pada sore dan malam hari. Tn.
Yusuf memiliki barang elektronik berupa televisi dengan antena dan penanak nasi.
4.
Pola Makan
Keluarga Tn. Dul Amin
mengaku anak pertama hingga keempat lupa diberikan imunisasi lengkap atau tidak,
tetapi anak ke lima sampai ketujuh mulai diberikan imunisasi lengkap. Ny. Rohimah
mengatakan semua anaknya mendapatkan ASI hingga usia 2 tahun tetapi juga tetap
diberikan makanan pendamping ASI lainnya sejak sebelum usia 6 bulan.
6.
Kebiasaan Berobat
24
Menurut penuturan Ny. Rohimah, ketika ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga ini biasanya pergi ke tukang urut terlebih dahulu dan jika tidak ada
perubahan baru dibawa ke balai- balai pengobatan setempat.
7.
Riwayat Penyakit
Tn. Hasanudin pernah mengalami riwayat batuk darah sewaktu kecil dan
menyangkal pernah menjalani pengobatan paru selama 6 bulan. Ny. Rohimah juga
menyangkal adanya anggota keluarga lain yang mengalami gejala yang sama seperti
Tn. Hasanudin. Ny Rohimah sendiri mempunyai hipertensi.
8.
Permasalahan
25
Kebiasaan merokok
rokok.
Tn. Dul Amin dan keluarga sendiri tidak
Olahraga
Pola makan
buah-buahan.
Tn.Dul Amin pergi ke tukang urut terlebih
dahulu dan jika tidak ada perubahan baru
dibawa ke balai pengobatan setempat.
Ny. Rohimah selalu melahirkan dibantu oleh
Menabung
paraji.
Keluarga Tn. Dul Amin belum berniat ingin
menabung di Bank
Aktivitas sehari-hari
Kriteria
Luas bangunan
Permasalahan
Luas bangunan berukuran 6m x 5,5m. Sebagian berlantai
keramik dan sebagian lagi berlantai semen.
26
2.
3.
4.
Ventilasi
Pencahayaan
berfungsi.
Terdapat dua buah jendela di masing- masing kamar, 1 pintu
depan dan 1 pintu belakang. Tidak ada cahaya matahari sama
sekali yang masuk ke dalam rumah. Terdapat empat buah
5.
MCK
Sumber air
sedangkan
Saluran pembuangan
limbah
Tempat pembuangan
sampah
9.
Lingkungan sekitar
rumah
Ny. Rohimah tiga orang anak yang bernama Niko, Ahmad Sugi, dan Dahlan, serta ibu
dari Ny. Rohimah yaitu Ny. Saamah.
Tn. Wawan, berusia 37 tahun, bekerja sebagai Nelayan dan pemilik 3 buah
kapal di daerah Tanjung Pasir, sedangkan istrinya Ny. Rohimah tidak bekerja, hanya
sebagai ibu rumah tangga. Besarnya pendapatan Tn. Wawan perbulan berkisar Rp
2.000.000,00 Rp. 3.000.000,00. Pendapatan tersebut dimanfaatkan untuk
pemenuhan kebutuhan keluarga seperti; membayar air, listrik, kebutuhan sehari-hari
dan biaya sekolah anak. Tn. Wawan tamat sekolah dasar, mampu membaca dan
menulis, serta menghitung hitungan sederhana,
Istri Tn Wawan bernama Ny. Rohimah yang saat ini berusia 32 tahun hanya
bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ny.Rohimah tamat SD, mampu menulis, membaca,
serta berhitung.
Anak pasangan Tn.Wawan dan Ny.Rohimah yang pertama bernama Niko,
kedua bernama Ahmad sugi, dan yang ketiga bernama Dahlan. Niko yang sekarang
berusia 19 tahun sedang Mengambil paket C.
Anak kedua pasangan Tn.Wawan dan Ny.Rohimah bernama Ahmad sugi yang
sekarang berusia 13 tahun. Ahmad sugi baru saja bersekolah di SMP.
Anak Ketiga Tn.Wawan dan Ny.Rohimah bernama Dahlan yang berusia 4
tahun, saat ini Dahlan belum mengenyam bangku pendidikan.
Tabel 1.17 Profil keluarga Tn. Wawan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang Bulan Agustus tahun 2014
No
Nama
Status Keluarga
JK
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
1.
Tn. Wawan
Kepala keluarga
(L/P)
L
37 th
Tamat
Nelayan &
3.000.000
SD
Pemilik
/bulan
2.
Ny.
Istri
32 th
Tamat
kapal
IRT
Anak pertama
19 th
SD
SMA
Rohimah
3.
Tn. Niko
(Paket C)
28
4.
An.Ahmad
Anak kedua
13 th
SMP
5.
sugi
An.Dahlan
Anak Ketiga
4 th
6.
Ny.Saamah
Mertua
70 th
Gambar
1.5 :
Denah
Rumah
Keluarga Tn. Wawan, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Agustus
tahun 2014
2.
3.
Lingkungan Pemukiman
29
Rumah ini terletak di tengah pemukiman cukup padat di dekat daerah laut.
Ruangan di rumah ini berlantai berwarna putih, atap terbuat dari genteng dan tembok
di cat berwarna orange. Untuk ventilasi, rumah ini memiliki 2 jendela pada ruang
tamu dan kamar tidur depan, rumah ini hanya memiliki satu pintu depan dan satu
pintu belakang. Untuk penerangan, rumah ini memiliki lima buah lampu yang hanya
dinyalakan pada sore dan malam hari. Tn. Wawan memiliki barang elektronik berupa
televisi dengan antena dan penanak nasi.
4.
Pola Makan
Keluarga Tn. Wawan memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny.Rohimah
memasak makanan menggunakan kompor gas dengan menu secukupnya, contoh
menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi, ikan, sayur, tahu, tempe. Tn. wawan dan
keluarga jarang mengkonsumsi buah-buahan.
5.
6.
Kebiasaan Berobat
Menurut penuturan Ny. Rohimah, ketika ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga ini biasanya berobat ke dokter, yakni dokter yang berada dekat disekitar
tempat tinggal mereka, dan bila belum sembuh di bawa ke Puskesmas Tegal Angus.
7.
Riwayat Penyakit
Riwayat gatal-gatal pada kaki pada An. Dahlan dan riwayat kolesterol pada Ny.
Saamah.
8.
30
Keluarga Tn. Wawan biasa mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum
makan dan memakai alas kaki saat keluar rumah.
Keluarga Tn. Wawan memiliki sumber air sendiri yaitu air Sumur. Air tersebut
digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti, membilas alat makan, mencuci baju,
serta mandi, dan untuk minum keluarga Tn. Wawan membeli air bersih dari pedagang
air keliling yang berharga Rp.500,00 per dirijen.
Keluarga Tn. Wawan biasa membuang dan mengumpulkan sampah di tempat
pembuangan sampah akhir di pinggir laut di dekat rumah mereka. Menurut
Ny.Rohimah, pembakaran sampah dilakukan saat sampah yang tertimbun dekat
rumahnya sudah meninggi. Keluarga Tn.Wawan membuang air besar di jamban di
pinggir laut.
Keluarga Tn. Wawan tidak pernah melakukan olahraga secara teratur
dikarenakan mereka tidak memiliki waktu dan kesempatan untuk melakukannya, dan
mereka mengangap tidak perlu berolahraga lagi karena menurut mereka mereka telah
banyak bergerak dalam kegiatan sehari-hari.
Permasalahan
Kebiasaan merokok
Olahraga
31
Pola makan
Keluarga Tn.Wawan
Menabung
Aktivitas sehari-hari
Kriteria
Luas bangunan
Permasalahan
Luas rumah 10 m x 5 m dan 4 m x 2 m , memiliki lima ruangan
yang terdiri dari satu ruang tamu , ruang keluarga, dua kamar tidur,
2.
Ruangan dalam
rumah
No
3.
Kriteria
Ventilasi
berukuran 2 m x 1,5 m.
Permasalahan
Dalam rumah hanya terdapat dua jendela yang terletak di ruang
4.
Pencahayaan
5.
MCK
6.
Sumber air
7.
8.
Tempat pembuangan Sampah dibuang di tempat pembuangan sampah umum yang teletak
9.
sampah
Lingkungan sekitar
rumah
tetangga tanpa jarak, dan di depan rumah terdapat jalan kecil yang
dapat di lalui motor.
33
Tabel 1.20 : Profil keluarga Tn. Rismanto, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang Bulan Agustus tahun 2014
No
Nama
Status
JK (L/P)
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
35th
SD
Tukang
Ojek
50.000/hari
30th
(Tidak tamat)
SD
IRT
Keluarga
1.
Tn. Rismanto
Kepala
keluarga
2.
Ny. Ayosa
Istri
3.
An. Aldi
Anak pertama
10th
(Tidak tamat)
Kelas 5 SD
4.
An. M. Andi
Anak kedua
5th
TK
Gambar 1.6 :
Rp
Denah
Rumah
Keluarga Tn.
Rismanto,
Desa
Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Bulan Agustus tahun 2014
2.
ruang makan berukuran 2,8m x 4m dan tidak memiliki kamar mandi dan jamban
34
didalam rumah, keluarga ini menggunakan kamar mandi dan jamban bersama warga
sekitar rumah di pinggir laut, dan tidak memiliki sumber air didalam rumah.
3.
Lingkungan Pemukiman
Rumah ini terletak di tengah pemukiman cukup padat. Sebagian ruangan di
rumah ini berlantai keramik dan dinding terbuat dari batu bata dan semen di cat
berwarna putih. Atap terbuat dari genteng Untuk ventilasi, rumah ini memiliki 1
jendela diruang tamu yang tidak bisa dibuka, rumah ini hanya memiliki satu pintu
depan dan satu pintu belakang. Untuk penerangan, rumah ini memiliki empat buah
lampu yang hanya dinyalakan pada sore dan malam hari. Tn. Rismanto memiliki
barang elektronik berupa televisi dengan antenna, pemutar dvd, kulkas dan penanak
nasi.
4.
Pola Makan
Keluarga Tn. Rismanto memiliki kebiasaan makan dua sampai tiga kali sehari.
Ny. Ayosa memasak makanan dengan menu seadanya, contoh menu yang disajikan
sehari-hari ialah nasi, tahu, tempe, sayur, ikan dan makan ayam atau daging bila uang
mencukupi, Ny. Ayosa dan keluarga jarang mengkonsumsi buah-buahan.
5.
6.
Kebiasaan Berobat
Menurut penuturan Ny. Ayosa, ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
ini biasanya meminum obat warung terlebih dahulu, dan bila belum sembuh di bawa
ke Puskesmas Tegal Angus.
7.
Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit asma pernah dialami Ny. Ayosa sewaktu bekerja di pabrik 5
tahun yang lalu, setelah Ny Ayosa sering mengalami sesak nafas kemudian berhenti
bekerja dan keluhan tidak pernah dialami lagi. Anak pertama Ny Ayosa beberapa kali
mengalami susah buang air besar.
8.
35
Tn. Rismanto tidak memiliki kebiasaan merokok. Keluarga Tn. Utha biasa
mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum makan dan memakai alas kaki
saat keluar rumah.
Keluarga Tn. Rismanto tidak punya sumber air bersih dan terbiasa membeli air
bersih di jirigen. Air tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti minum
dan memasak, membilas alat makan, mencuci baju, serta mandi.
Keluarga Tn. Rismanto biasa membuang sampah di tempat pembuangan
sampah di pinggir laut dekat pemukiman mereka yang jika sampah-sampah tersebut
yang sudah menumpuk kemudian dibakar. Keluarga Tn. Rismanto membuang air
besar di jamban di pinggir laut.
Keluarga Tn. Rismanto tidak pernah melakukan aktivitas olahraga sama sekali
karena merasa sudah banyak melakukan aktivitas fisik saat bekerja sehari-hari.
Olah raga
Permasalahan
Keluarga Tn. Utha tidak ada yang memiliki kebiasaan berolahraga.
Bahkan hampir tidak pernah melakukan olahraga.
2.
Pola Makan
Ny.
Ayosa
memasak
sendiri
dengan
komposisi
makanan
3.
Perilaku
Merokok
4
5.
Perilaku
pencarian
pengobatan
Menabung
36
6.
Aktivitas sehari-a. Tn. Rismanto bekerja sebagai tukang ojek. Ia berangkat dan pulang
hari
Kriteria
Luas Bangunan
Permasalahan
Luas rumah 6 x 9,5 m2 dan 2m x 2,5m dengan lantai
keramik dan dinding terbuat dari batu bata dan semen.
2.
Ventilasi
4.
Pencahayaan
berwarna
37
5.
MCK
6.
Sumber Air
7.
No
Kriteria
Permasalahan
Sampah rumah tangga di buang tempat pembuangan
sampah di pinggir laut dekat pemukiman mereka yang
jika sampah-sampah tersebut yang sudah menumpuk
kemudian dibakar. Keluarga Tn. Rismanto membuang air
besar di jamban di pinggir laut.
9.
tetangganya
yang
membuang
sampah
pekarangan rumah.
1.2.4 Keluarga Tn. Nocing
1.
Data Dasar Keluarga
Rumah keluarga ini terletak di RT 002 / RW 04 Desa Tanjung Pasir, Kecamatan
Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Rumah keluarga tersebut dihuni oleh dua anggota
keluarga yaitu Tn. Nocing sebagai kepala keluarga dengan seorang istri yang bernama
Ny. Imi. Tn. Nocing sebenarnya memiliki tiga orang anak tetapi tiga orang anaknya
sudah menikah dan tidak lagi tinggal dirumahnya.
Tn. Nacing, berusia 61 tahun, bersekolah hingga kelas 4 SD sedangkan istrinya
yaitu Ny. Imi berusia 48 tahun bersekolah hingga kelas 1 SD. Tn. Nocing dan Ny. Imi
dapat membaca tulis. Tn. Nocing bekerja sebagai seorang nelayan di daerah Tanjung
Pasir dengan penghasilan berkisar antara Rp. 50.000,00 Rp 80.000,00 per hari.
38
di
bernama Tn. Midin yang sekarang berusia 27 tahun, dan bersekolah hingga SMP,
sudah menikah dan belum mempunyai anak. Tn. Midin rutin diimunisasi sedari lahir
.Tn. Midinpun rutin dibawa ke Posyandu oleh ibunya untuk memantau perkembangan
sang anak. Tn.Midin diberikan ASI eksklusif sampai dengan usia 2 tahun. Ketika Ny.
Imi sedang mengandung Tn. Midin, Ny. Imi rajin memeriksakan kandungannya ke
bidan dan melahirkan di bidan desa.Tn. Midin berkerja sebagai nelayan dan tidak
tinggal satu rumah dengan Tn. Nocing. Tn. Midin berpenghasilan sekitar 700.000
sampai 900.000 per bulan. Pendapatan Tn. Wandi digunakan untuk membantu
memenuhi kebutuhan rumah seperti membeli makan dan kebutuhan rumah yang lain.
39
Tabel 1.23 : Profil keluarga Tn. Nocing, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang Bulan Agustus tahun 2014
No
Nama
Status
Jenis
Usia
Keluarga
Kelamin
(tahun)
1.
Tn. Utha
Kepala
(L/P)
L
2.
Ny. Marwah
keluarga
Istri
Pendidikan
Pekerjaan
59
SD (tidak tamat)
Buruh lepas
50
SD (tidak tamat)
harian
IRT
Gambar 1.7 :
Denah
Rumah
Keluarga
Tn. Nocing,
Desa
Tanjung Pasir,
Kecamatan
Teluk
Naga,
Kabupaten
Tangerang Bulan Agustus tahun 2014
2.
3.
Lingkungan Pemukiman
40
Rumah ini terletak di tengah pemukiman cukup padat didekat daerah laut.
Ruangan di rumah ini berlantai ubin keramik berwarna putih, atap terbuat dari
genteng dan tembok di cat berwarna putih. Untuk ventilasi, rumah ini memiliki 1
jendela diruang tamu dan jendela tersebut tidak berfungsi dan rumah ini hanya
memiliki satu pintu depan dan satu pintu belakang. Untuk penerangan, rumah ini
memiliki empat buah lampu yang hanya dinyalakan pada sore dan malam hari. Tn.
Nacing memiliki barang elektronik berupa televisi dengan antenna dan penanak nasi.
4.
Pola Makan
Keluarga Tn. Nacing memiliki kebiasaan makan dua sampai tiga kali sehari.
Ny. Imi memasak makanan dengan menu seadanya, contoh menu yang disajikan
sehari-hari ialah nasi, tahu, tempe, sayur, ikan dan makan ayam atau daging bila uang
mencukupi, Ny.Imi dan keluarga jarang mengkonsumsi buah-buahan.
5.
6.
Kebiasaan Berobat
Menurut penuturan Ny. Imi, ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini
biasanya langsung di bawa ke Puskesmas Tegal Angus atau dokter terdekat untuk
mendapatkan pengobatan.
7.
Riwayat Penyakit
Riwayat batuk disertai pilek pada keluarga. Tn Nacing mengeluhkan sering sakit
kepala dan ketika diukur tekanan darahnya, Tn. Nacing mengalami Hipertensi sejak
10 tahun yang lalu dan tidak rutin berobat.
8.
41
Keluarga Tn. Nacing tidak punya sumber air bersih dan terbiasa membeli air
bersih di jirigen. Air tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti minum
dan memasak Air sumur didalam rumah biasanya digunakan oleh Tn. Nacing dan
keluarga untuk mandi, mencuci pakaian dan mencuci piring.
Keluarga Tn. Nacing biasa membuang sampah sehari-hari
ke tempat
pembuangan sampah akhir dipinggir laut dekat pemukiman mereka dan jika
terkumpul banyak, kemudian sampah-sampah tersebut akan dibakar. Keluarga
Tn.Nacing membuang air besar di jamban milik bersama di pinggir laut.
Keluarga Tn. Nacing mengatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan
olahraga secara teratur dikarenakan mereka mengaku tidak memiliki waktu dan
kesempatan untuk melakukan olahraga secara khusus karena mereka tidak mengetahui
jenis-jenis olahraga yang benar dan jadwal olahraga teratur itu seperti apa dan
menganggap pekerjaan ehari-hari sudah dianggap sebagai olahraga.
Faktor Internal
Permasalahan
Kebiasaan
Merokok
Olah raga
3.
Pola Makan
Menabung
5.
Riwayat Penyakit
6.
Aktivitas sehari- Tn. Nacing bekerja sebagai nelayan. Ia berangkat sore hari dan
hari
42
Kriteria
Luas Bangunan
Permasalahan
Luas rumah 10 x 5 m2 dengan lantai keramik dan dinding terbuat
dari batu bata dan semen.
2.
Ruangan dalam Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat dan terdiri dari satu
rumah
Ventilasi
4.4
Pencahayaan
444
5.
MCK
6.
Sumber Air
7.
8.
Saluran
hari.
Limbah rumah tangga cair di buang ke tanah di samping rumah
pembuangan
Tn. Nacing.
limbah
Tempat
pembuangan
sampah
43
No
Kriteria
Permasalahan
9.
Lingkungan
sekitar rumah
rumah terdapat jalan kecil yang hanya dapat dilalui oleh satu
motor. Di lingkungan sekitar rumah keluarga Tn. Nacing masih
banyak sampah yang berserakan dikarenakan penduduk sekitar
kurang peduli dengan lingkungannya. Masih banyak tetangganya
yang membuang sampah di pekarangan rumah.
1.3
1.3.1
Perilaku Merokok
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Ketidaktersediaan jamban
Ketidaktersediaan tempat pembuangan limbah cair
Lokasi TPS yng terlalu dekat dengan pemukiman warga
Pemukiman yang padat
B. Masalah Medis
1. Riwayat kolesterol pada salah satu anggota keluarga
5.
6.
7.
8.
B. Masalah Medis
1.
2.
Perilaku Merokok
Ketidak tahuan akan pentingnya olahraga dan jadwal olahraga yang baik
dan benar
3. Kurangnya mengkonsumsi buah-buahan dan sayur mayur.
4. Perilaku mengatur keuangan dalam keluarga
5. Jumlah ventilasi yang terlalu sedikit
6. Pencahayaan yang kurang memadai
7. Ketidaktersediaan jamban
8. Tidak memiliki saluran pembuangan limbah cair
9. Jarak TPS yang terlalu dekat dengan tempat pemukiman warga
10. Lingkungan pemukiman rumah yang padat penduduk.
B. Masalah Medis
1. Hipertensi
45
Dari sekian masalah yang ada pada keluarga binaan, melalui proses
musyawarah antara kelompok kami dengan para tenaga kesehatan di Puskesmas
Tegal Angus kami memutuskan untuk mengangkat permasalahan Pengetahuan
46
1.3.3
47