You are on page 1of 9

3.2.

Neuro-endokrinologi
RANAH
Kognitif
Psikomoto
r

Afektif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang gambaran klinis dan pemeriksaan gangguan endokrin;
Memiliki pengetahuan tentang terapi steroid dan komplikasinya
Menunjukkan pengetahuannya tentang prinsip sistem saraf dalam fungsi endokrin dan
gambaran neurologis tentang gangguan endokrin terutama penyakit hipofisis
Mampu unutuk berinteraksi dengan sejawat pakar endokrinologi
Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

PENILAIAN
CbD
CbD
Mini-CEX, CbD

GMP
a,b
a,b
a,b,c,

Mini-CEX, CbD

d
a,b,c,

MSF

d
a,b,c,

ditanganinya

3.3. Neurogenetika
RANAH
Kognitif

Psikomoto

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang dasar genetika termasuk pola pewarisan dan metode umum

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

diagnostik peran riwayat keluarga secara rinci dan tes diagnostik berdasarkan DNA
Memiliki pengetahuan tentang kontribusi genetik pada penyakit saraf multifaktorial (mis.

CbD

a,b

Stroke, MS SAH, epilepsi)


Memiliki pengetahuan tentang gambaran klinis penyakit genetik (mis. Ataksia herediter,

CbD

a,b

penyakit Huntington, neuropati herediter, penyakit otot, dan sindrom neurokutaneus)


Memiliki pemahaman tentang peran bioinformatic database of human disease
Memiliki pemahaman tentang prinsip genetika sebagai ilmu terapan dalam penyakit saraf;

CbD
Mini-CEX, CbD

a,b
a,b,c,

memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan laporan genetik


Memiliki kemampuan untuk memberi penjelasan kepada pasien dan keluarganya sebelum
melakukan tes genetik
Memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan sejawat pakar genetika

Afektif

Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

Mini-CEX, CbD

d
a,b,c,

Mini-CEX, CbD

d
a,b,c,

MSF

d
a,b,c,

ditanganinya
d
GMP (Good Medical Practice): (a) kognitif, psikomotor, dan afektif, (b) keselamatan pasien dan mutu pelayanan, (c) komunikasi,
kemitraan dan kerjasama, serta (d) menimbulkan dan mempertahankan kepercayaan

3.4. Perawatan neuro-intensif


RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang gambaran klinis, penyebab, pemeriksaan dan pengelolaan

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

CbD

a,b

koma (termasuk epilepsi dan peningkatan tekanan intrakranial); gagal untuk pulih kembali
dan koma dan paralisis; diagnosis dan kemampuan untuk menetapkan status vegetatif;
pengelolaan status epileptikus; prinsip cardiovascular and respiratory support; indikasi
pemberian nutrisi artificial dan metodenya (lihat bab epilepsy, trauma kapitis dan gangguan
kesadaran)
Memiliki pengetahuan tentang ICU untuk komplikasi neurologis dari bedah mayor, sepsis,
intoksikasi obat dan gangguan medik lainnya

Memiliki pengetahuan tentang aspek klinis, legal dan etik dari brain death, koma dan status

CbD

a,b

Mengevaluasi dan mengelola (bersama sejawat lainnya) pasien di ICU


Berinteraksi dan berkomunikasi dengna pasien, saudara pasien dan staf ICU

Mini-CEX, CbD
Mini-CEX, CbD

a,b
a,b

Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

MSF

a,b,c,

vegetatif
Psikomoto
r
Afektif

ditanganinya

3.6. Neuropediatri
RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang gangguan saraf intra-uterin dan kelompok anak-anak; tahap-

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

CbD
Mini-CEX, CbD

a,b
a,b.c.

spesialis neuropediatri
Mengevaluasi dan memeriksa anak-anak remaja

Mini-CEX, CbD

d
a,b,c,

Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

MSF

d
a,b,c,

tahap penting perkembangan dan rentang normalitas; pengetahuan tentang gangguan


perkembangan (termasuk dampak dari faktor intra-uterin dan perinatal terhadap

Psikomoto
r

Afektif

perkembangan neural); kondisi metabolik cerebral palsy; gangguan belajar dan autisma
Memiliki pengetahuan tentang kondisi pediatrik yang dapat muncul pada usia dewasa
Mengevaluasi dan mengelola gangguan saraf pada usia remaja bersama-sama dengan

ditanganinya

3.7. Neuropatologi
RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang dasar patologi dan biokimiawi gangguan saraf; anatomi

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

pemeriksaan necropsy, peran coroner


Membuat permintaan untuk pemeriksaan patologis dan menginterpretasi laporan patologi

Mini-CEX, CbD

a,b,c,

Mengerti pentingnya konferensi kliniko-patologi

Mini-CEX, CbD

d
a,b,c,

MSF

d
a,b,c,

preparat irisan otak; preparasi otak, histologi, histokimiawi dan imunositokimiawi; teknik
biokimiawi, imunologis; dan mikrobiologis; interpretasi laporan; peran dan proses
Psikomoto
r

Afektif

Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

ditanganinya
d
GMP (Good Medical Practice): (a) kognitif, psikomotor, dan afektif, (b) keselamatan pasien dan mutu pelayanan, (c) komunikasi,
kemitraan dan kerjasama, serta (d) menimbulkan dan mempertahankan kepercayaan

3.8. Neuropsikiatri
RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang gangguan psikiatrik (termasuk gangguan belajar), gambaran
gangguan saraf yang disebabkan oleh faktor psikiatrik (termasuk medically unexplored

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

symptoms, konversi, somatisasi); peraturan tentang kesehatan mental dan kapan peraturan
tadi dapat digunakan
Psikomoto

Mengevaluasi dan menginterpretasi gejala psikiatrik pada gangguan neurologis, konsekuensi

psikiatrik dari gangguan neurologis dan gambaran neurologis pada pasien dengan gangguan
psikiatrik
Mengevaluasi dan mengelola acute organic brain syndromes
Bekerja sama secara efektif dan serasi dengan pusat pelayanan psikiatri

Afektif

Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

Mini-CEX,CbD

a,b,c,
d

Mini-CEX, CbD

a,b,c,

Mini-CEX, CbD

d
a,b,c,

MSF

d
a,b,c,

ditanganinya

3.9. Neuropsikologi
RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang basis neuroanatomi dan neurofisiologi memori, perhatian,

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

Mini-CEX, CbD

a,b,c,

bahasa dan persepsi; memahami nilai / manfaat dan keterbatasan intervensi neuropsikologi
misalnya cognitive behavioral therapy; memahami mini-mental state examination dan basic
Psikomoto

neuropsychological test yang dikerjakan oleh clinical psychologist


Mampu menggunakan basic clinical test of cognitive function, memahami kebutuhan untuk

konsultasi (dan sekaligus memahami) peran clinical psychologist, dan menginterpretasi

laporan

Afektif

Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

Mini-CEX, CbD

a,b,c,

MSF

d
a,b,c,

ditanganinya
d
GMP (Good Medical Practice): (a) kognitif, psikomotor, dan afektif, (b) keselamatan pasien dan mutu pelayanan, (c) komunikasi,
kemitraan dan kerjasama, serta (d) menimbulkan dan mempertahankan kepercayaan

3.10. Neuroimaging
RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengajukan permintaan, menginterpretasi dan
menggunakan pemeriksaan neuroradiologis secara tepat; menjelaskan kepada pasien tentang
alasan, risiko dan keuntungan pemeriksaan neuroradiologis (CT scan
cranial/spinal/angiografi, kateter angiografi untuk diagnosis dan intervensi, mielografi,
ultrasound karotis/transkranial/jantung, pemeriksaan khusus (PET,SPECT)

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

Psikomoto

Mengajukan permintaan dan mengevaluasi pemeriksaan neuroradiologis dan laporannya,

bekerja sama secara efektif dengan neuroradiologist, memahami peran, risiko dan

Afektif

keterbatasan teknik neuroradiologi


Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

Mini-CEX,CbD

a,b,c,
d

MSF

ditanganinya

a,b,c,
d

3.11. Neurorestorasi
RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang perbedaan antara patologi, impairment, aktivitas dan

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

Mini-CEX, CbD

a,b,c,

partisipasi; memahami potensi dan keterbatasan neurorehabilitasi; memahami prospektif


sosial, legislasi kerja sosial yang relevan dan ketersediaan pelayanan rehabilitas di
Psikomoto

komunitas
Mengevaluasi kebutuhan untuk rehabilitasi pada pasien dengan gangguan neurologis

(termasuk stroke, trauma kepala, cedera spinal dan MS) dalam konteks tim multidisipliner

Afektif

dan membuat rujukan yang tepat, melakukan dan menggunakan penilaian fungsional
Memberi kontribusi bila mungkin memimpin tim dalam pertemuan yang dihadiri oleh

Mini-CEX, CbD

a,b,c,

pihak-pihak yang berbeda dalam peran, ketrampilan dan agenda rehabilitasi


Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

MSF

d
a,b,c,

ditanganinya

GMP (Good Medical Practice): (a) kognitif, psikomotor, dan afektif, (b) keselamatan pasien dan mutu pelayanan, (c) komunikasi,
kemitraan dan kerjasama, serta (d) menimbulkan dan mempertahankan kepercayaan

3.12. Bedah saraf


RANAH
Kognitif

KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan tentang peran bedah saraf dalam managemen trauma kepala;

PENILAIAN
CbD

GMP
a,b

malformasi vaskular dan tumor, gangguan medulla spinalis dan radiks serta lesi saraf perifer
Memiliki pengetahuan tentang tujuan, keterbatasan, proses, dan komplikasi prosedur biopsi

CbD

a,b

(otak, otot, saraf)


Memiliki pengetahuan tentang prinsip risiko umum dan khusus serta komplikasi intervensi

CbD

a,b

Psikomoto

bedah saraf
Mengevaluasi kebutuhan untuk intervensi bedah saraf pada pasien dengan gangguan

Mini-CEX,CbD

a,b,c,

r
Afektif

neurologis dan berinteraksi secara efektif dengan spesialis bedah saraf


Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

MSF

d
a,b,c,

peningkatan tekanan intrakranial, perdarahan intrakranial dan stroke iskemik, aneurisma,

ditanganinya

3.13. Neuro-urologi
RANAH

KOMPETENSI

PENILAIAN

GMP

Kognitif

Memiliki pengetahuan tentang kontrol normal miksi dan fungsi seksual; diagnosis banding

CbD

a,b

gangguan miksi dan fungsi seksual


Mengevaluasi, mengelola dan / atau merujuk pasien dengan gangguan miksi dan fungsi

Mini-CEX, CbD

a,b,c,

seksual oleh karena gangguan neurologis


Merujuk pasien kepada spesialis urologi atau uroneurologist

Mini-CEX, CbD

d
a,b,c,

Menunjukkan kompetensinya yang bersifat profesional sesuai dengan kasus yang

MSF

d
a,b,c,

penyebab gangguan miksi dan disgungsi ereksi; hipo- dan hiperseksualitas; strategi terapi
Psikomoto
r

Afektif

ditanganinya
d
GMP (Good Medical Practice): (a) kognitif, psikomotor, dan afektif, (b) keselamatan pasien dan mutu pelayanan, (c) komunikasi,
kemitraan dan kerjasama, serta (d) menimbulkan dan mempertahankan kepercayaan

You might also like