BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain dan Jenis Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional study (potong-lintang) yaitu rancangan
pendekatan yang observasi atau pengukuran variabelnya bersifat sesaat atau
pada suatu waktu saja. Hal ini berarti bahwa subjek penelitian hanya
diobservasi satu kali saja dan pengukuran variabel subjek (baik variabel bebas
maupun terikat) juga dilakukan pada saat itu pula, sehingga pada studi ini
tidak diperlukan suatu pemeriksaan/pengukuran ulangan (Alatas, dkk. 2005).

B. Tempat dan Waktu

Tempat penelitian adalah di wilayah Desa Sepanjang, Kecamatan
Taman, Kabupaten Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 2
Februari 2015 sampai dengan 28 Februari 2015.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang tercatat
sebagai warga Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo
dan memiliki balita yang tercatat oleh bidan desa setempat. Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak 1313 balita.
2. Sampel Penelitian
27

28

Sampel penelitian ini diambil dari sebagian populasi yang memenuhi

kriteria inklusi yaitu ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan tercatat
dalam program Posyandu di Desa Sepanjang Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
adalah dengan systematic random sampling. Pada teknik ini ditentukan
bahwa dari seluruh subjek yang dapat dipilih, setiap subjek nomor urut
genap akan dipilih sebagai sampel. Besarnya populasi adalah 1313 balita.
Menurut Satroasmoro (2008), jumlah sampel yang digunakan sebagai
subjek penelitian ini dihitung dengan rumus:
n = Z2 1-/2 2
Keterangan:
d2
n
= besar sampel minimum
Z 1-/2 = nilai distribusi normal baku pada tertentu
2
= harga varians di populasi
d
= kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir
N
= besar populasi
n = 1,962 x 0,21 x 0,79
0,052
n = 80
Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah sampel penelitian ini adalah 80
balita
D. Kriteria inklusi dan eksklusi
1) Kriteria inklusi
a) Ibu yang tercatat sebagai warga Desa Sepanjang, Kecamatan
Taman, Kabupaten Sidoarjo.
b) Ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan tercatat dalam
program Posyandu di Desa Sepanjang, Kecamatan Taman,
Kabupaten Sidoarjo.
c) Bersedia berpartisipasi dalam penelitian.
2) Kriteria ekslusi

29

a) Ibu yang tercatat bukan sebagai warga Desa Sepanjang,

Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
b) Ibu-ibu yang tidak mempunyai mempunyai anak balita dan
tercatat dalam program Posyandu.
c) Menderita penyakit yang membahayakan penelitian.
d) Tidak bersedia berpartisipasi dalam penelitian.

E. Variabel Penelitian
1. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kejadian gizi kurang
pada balita di Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
2. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi umur ibu, pendidikan ibu,
pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, dan pendapatan keluarga di Desa Sepanjang,
Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

30

F.

Definisi Operasional
Berikut ini adalah tabel yang memuat variabel penelitian dan
definisi operasional penelitian.
No
1.

2.

Variabel

Definisi
Operasional
Usia ibu
Usia ibu yang
(variabel
dimaksud
dalam
bebas)
penelitian ini yaitu
usia
responden
dihitung
sejak
tanggal kelahiran
hingga penelitian
berlangsung. Data
dicocokkan dengan
Kartu
Tanda
Penduduk setempat
Tingkat
tingkat pendidikan
pendidikan
ibu meliputi tidak
ibu (variabel sekolah, tamat SD,

Alat
pengukuran
kuesioner
dan
data
sekunder

Kategori
Skala
pengukuran
Data
a = Dewasa Nominal
muda, (15-49
tahun)
b = Dewasa
tua, (>49-60
tahun)

kuesioner
a = Rendah, Nominal
dan
data (tidak sekolah,
sekunder
tamat
SD,

31

bebas)

3.

Pekerjaan
ibu
(variabel
bebas)

4.

Pengetahuan
ibu
(variabel
bebas)

5.

Pendapatan
keluarga
(variabel
bebas)

6.

SMP, SMA dan

tamat SLTP)
perguruan
tinggi
b = Tinggi,
yang
terbagi
(tamat SLTA,
menjadi
dua
tamat
kelompok yaitu di
Akademi)
bawah SMP dan
tinggi yaitu di
setara atau lebih
tinggi dari SMP.
pekerjaan meliputi kuesioner
a = Bekerja Nominal
bekerja ringan (ibu dan
data (
Bekerja/
rumah
tangga, sekunder
Bekerja
tidak bekerja) dan
dengan
bekerja
berat
pekerjaan
meliputi pekerjaan
tetap)
yang
menyita
b = Tidak
banyak waktu dan
bekerja
tenaga
(
Tidak
bekerja/ Tidak
memiliki
pekerjaan
tetap)
pengetahuan
kuesioner
a = Buruk, Nominal
meliputi wawasan dan
data (dapat
seputar pentingnya sekunder
menjawab 7
kontrol
dan
pertanyaan)
pemberian nutrisi
b = Baik,
balita
baik
di
(dapat
Posyandu maupun
menjawab 8di keluarga
10 pertanyaan)

pendapatan
keluraga dihitung
sesuai
dengan
UMR
daerah
Sidoarjo yaitu Rp
2.190.000 di mana
tergolong rendah
jika di bawah UMR
dan
tergolong
tinggi jika di atas
UMR
Kejadian
status gizi kurang
gizi kurang ditentukan sesuai

kuesioner
a = Rendah, Nominal
dan
data (di bwah UMR
sekunder
(Rp 2.190.000)
Kabupaten
Sidoarjo)
b = Tinggi, (di
atas UMR (Rp
2.190.000)
Kabupaten
Sidoarjo)
kuesioner
a =gizi kurang, Nominal
dan
data (-2.0
SD

32

pada balita
di
Desa
Sepanjang,
Kecamatan
Taman,
Kabupaten
Sidoarjo
(terikat)

dengan KMS yang sekunder

dimiliki
oleh
masing-masing
anak
di
mana
tergolong
gizi
kurang jika berada
di antara garis
-2SD hingga -3SD

sampai dengan
-3.0 SD)
b = gizi baik,
(-2.0
SD
sampai dengan
+2.0 SD)

33

Alur Penelitian
Peneliti datang ke rumah responden di kawasan Desa Sepanjang,
Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan wawancara dengan
responden melalui kuesioner yang akan dijawab responden yang bersangkutan

Responden penelitian
ibu balita
Kiteria Inklusi

Persetujuan/ informed consent

Melakukan wawancara melalui

kuesioner berkaitan dengan usia ibu, pekerjaan
ibu, pengetahuan ibu, dan pendidikan ibu,
penghasilan keluarga dan partisipasi ibu ke
Posyandu kepada responden
Pengumpulan data
responden
Pengolahan data responden untuk
menganalisis hubungan usia, pekerjaan,
pengetahuan, dan pendidikan ibu, penghasilan
keluarga, dan partisipasi ibu ke Posyandu
terhadap kejadian gizi kurang balita Desa
Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten
Sidoarjo

Hasil penelitian

Kiteria Eksklusi

34

Gambar IV.1: Bagan Alur Penelitian Hubungan Partisipasi Ibu ke

Posyandu terhadap Kejadian Gizi Kurang pada Balita di Desa
Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo G. Metode
Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer dikumpulkan dengan teknik wawancara terpimpin
dengan kuesioner yaitu faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu ke
Posyandu terhadap kejadian gizi kurang pada balita di Desa Sepanjang,
Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Wawancara melalui kuesioner
dilakukan pada responden dan jawaban responden dicatat pada
kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder meliputi gambaran umum tempat penelitian
dilakukan dan data medik pasien yang dihimpun melalui bidan desa di
Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
H. Metode Pengolahan dan Analisis Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Kuesioner ini meliputi serangkaian pertanyaan tertutup dengan
dua opsi jawaban sebanyak 25 butir pertanyaan. Pertanyaan tersebut
terbagi sesuai dengan variabel yang akan diteliti yaitu pertanyaaan untuk
faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu ke Posyandu terhadap kejadian
gizi kurang pada balita di Desa Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten

35

Sidoarjo. Keseluruhan pertanyaan ini diajukan kepada responden yang

telah dipilih dalam penelitian.
2. Pengolahan Data
Data penelitian diperoleh dari kuesioner. Data yang diperoleh
ditabulasikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk memberikan
gambaran hasil sesuai dengan tujuan penelitian. Pengolahan data pada
penelitian ini meliputi tahapan sebagai berikut :
a. Editing, yaitu mengkaji dan meneliti data yang telah terkumpul pada
kuesioner.
b. Coding, yaitu memberikan kode pada data untuk memudahkan dalam
memasukkan data ke program komputer.
c. Entry, yaitu memasukkan data dalam program komputer untuk
dilakukan analisis lanjut.
d. Tabulating, yaitu setelah data tersebut masuk kemudian direkap dan
disusun dalam bentuk tabel agar dapat dibaca dengan mudah.
2. Analisis Data
Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan Chi
Square untuk mengetahui hubungan partisipasi ibu ke Posyandu terhadap
kejadian gizi kurang pada balita di Desa Sepanjang, Kecamatan Taman,
Kabupaten Sidoarjo.