Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
RAFIE RESTIANI
NPM : 130510050
A. LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hak setiap orang (pekerja), hal mana
segala risiko terkait dengan pekerjaan sering dalam penerapannya di lingkungan masyarakat
kerja sering terabaikan, karena terbatasnya pemahaman. Selain itu, dalam lingkungan
masyarakat umum (menengah ke bawah), terlebih masyarakat kecil, yang mana mereka
bekerja untuk kehidupan dan penghidupan dirinya sebagai individu dan keluarganya,
sehingga faktor utama yang dipertimbangkan oleh mereka adalah asal menghasilkan
uang, tanpa mempertimbangkan keselamatan dan kesehatannya di dalam bekerja.
Sedangkan dari sisi keselamatan dan kesehatan kerja itu sendiri berfokus pada
pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan pekerja, perbaikan kondisi lingkungan
kerja dan pekerjaan yang kondusif, serta pengembangan organisasi dan budaya kerja yang
mendukung keselamatan dan kesehatan kerja itu sendiri. Selain itu, kesehatan kerja
merupakan upaya yang bertujuan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik
kesehatan
fisik,
mental,
dan
kesejahteraan
sosial
bagi setiap
pekerja.
itu,kesehatan dan keselamatan kerja yang biasa disebut dengan K3, berupaya
Di samping
mencegah
terjadinya gangguan kesehatan di antara pekerja itu sendiri yang disebabkan oleh pekerjaan
dan lingkungan kerjanya.
B. TUJUAN
Untuk memahami tentang recognisi hazard pekerja, yang dikaitkan dengan pemahaman
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
C. MANFAAT
Setelah mempelajari dan memahami recognisi hazard di dalam keselamatan dan kesehatan
kerja (K3), pemahamannya dapat diaplikasikan pada kehidupan dan lingkungan masyarakat.
D. KETERANGAN GAMBAR :
RISIKO HAZARD DI TEMPAT
KERJA
GAMBAR 1
ergonomik dari kondisi
tempat duduk
kebakaran
dari
faktor
hazard
tersebut
menunjukkan
kesehatan
yang
kesehatan
di
menimbulkan
ditimbulkan
tempat
risiko
masalah
hazard
kerja,
kesehatan
perilaku.
berpengaruh
atau
Hazard
pada
lingkungan
risiko
dari
hazard
yang
faktor
pekerja,
sebagainya
GAMBAR 2
Hazard
GAMBAR 3
Hazard lingkungan yang ada adalah kondisi lantai yang licin, sangat berisiko terpeleset, terjatuh
dengan segala akibatnya.
Hazard
risiko yang
ditimbulkan oleh lingkungan kimia, biologi seperti konsekuensi infeksi pencernaan air bekas
ditergen.
Risiko hazard biologi seperti, gangguan pada kulit terlihat adanya panu pada daerah sekitar
lengan.
E. KESIMPULAN
Setelah mencoba melakukan survei kemudian mencoba memilah-milah permasalahan yang
ditemukan pada sebuah obyek analisa yaitu, tempat pekerja , maka dapat disimpulkan bahwa :
Permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja benar-benar menjadi kebutuhan bagi setiap orang
yang melakukan aktifitas kerja setiap saat. Keprihatinan yang ada adalah, betapa masyarakat
sangat memerlukan kesempatan untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan hazard di
tempat kerja, hazard pekerjanya, dan lain sebagainya terkait dengan hazard dan risiko. Lebih
prihatin lagi adalah, sementara para pekerja itu bekerja demi kelangsungan hidup mereka,
tetapi di sisi lain hal-hal yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan mereka saat mereka
bekerja untuk sebuah kehidupan menjadi taruhannya.
Maka semua yang terkait dengan K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja adalah tanggung
jawab seluruh komponen masyarakat, sesuai dengan porsi masing-masing, baik dari lingkungan
masyarakat, maupun dari penanggung jawab pemerintahan.