You are on page 1of 26

Ventricular Septal

Defect (VSD)

Karinna Pratiwi
102011397

SKENARIO 6

Seorang bayi laki-laki berusia 4 bulan dibawa


ibunya ke UGD karena sesak nafas sejak 6 jam
SMRS. Keluhan sesak didahului batuk pilek dan
demam sejak 3 hari yang lalu. Selama ini pasien
sering batuk pilek berulang dan sulit sembuh.
Riwayat menetek sebentar-sebentar, BB sulit
naik ada. Pasien lahir spontan, ditolong bidan,
langsung menangis, tidak biru saat lahir.

ISTILAH ASING

RUMUSAN MASALAH

Bayi laki-laki berusia 4 bulan sesak


nafas sejak 6 jam SMRS.

MIND MAP
fisik

prognosis

anamnesis

penunja
ng

pemeriksaan

komplikasi
penatalaksa
an

DD

Atrial
Septal
Defect (ASD)
Persistent
Ductus
Arteriosus
(PDA)

bayi laki-laki 4 bulan sesak


nafas sejak 6 jam smrs

faktor resiko
pencegahan
manifestasi
klinik

WD

Ventricular
Septal Defect
(VSD)

patofisiologi

epidemiologi

etiologi

HIPOTESIS

Bayi

laki-laki

bulan

tersebut

mengalami defek septum ventrikel/


ventricular septal defect (VSD).

Anamnesis
1.

Identitas pasien

2.

Keluhan utama

3.

Riwayat penyakit sekarang

4.

Riwayat penyakit dahulu

5.

Riwayat penyakit keluarga

6.

Riwayat sosial-ekonomi

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum: sesak, sianosis (-), diaforetik (+)

TB dan BB

TTV: nadi 160 x/mnt, nafas: 64 x/mnt, suhu 38,5C

Inspeksi

dan

palpasi:

ditemukan

retraksi

suprasternal dan intercostal

Auskultasi: SN bronkovesikuler dan ronki basah


halus kedua basal paru, wheezing -/-, BJ regular dan
murmur holosistolik grade 4/6 di ICS 4 LLSB, gallop
(-)

Lendir -/-

Pemeriksaan Penunjang

Rontgen thoraks: LVH, LAE, PBF

EKG: LAD, LVH, LAE

Ekokardiograf: lokasi, ukuran, arah dan


gradien

aliran,

volume

MRI

Katerisasi

tekanan

dan

beban

Differential Diagnosis

Defek Septum Atrium/ Atrial Septal


Defect (ASD)

Persistent Ductus Arteriosus (PDA)

Atrial Septal Defect


(ASD)

Defek pada septum yang memisahkan


atrium kira dan kanan.

Bayi dan anak asimtomatik

TB dan BB normal

Wide fixed split

SEM di ICS 2 LUSB stenosis fungsional

Bising diastolik pada trikuspid

Persistent Ductus Arteriosus


(PDA)

Pembuluh darah fetal yg menghubungkan a.


pulmonal kiri dan aorta, tetap paten sampai
lahir.

Bayi prematur dgn BBLR

Gagal

jantung

kongestif

gagal

tumbuh,

takipnea

Takikardi, dispnea saat aktifitas

Aktifitas prekordium dan bounding pulses

Continous murmur gr 2-4/6 di ICS LUSB atau

Working Diagnosis

Defek septum ventrikel/ ventricular


septal defect (VSD).

Etiologi

Karena penutupan tidak sempurna


septum
lokasi

ventrikel
yang

pada

berbagai

memungkinkan

komunikasi bebas sehingga terjadi


pirau dari ventrikel kiri ke kanan.

Klasifikasi fisiologis:

VSD kecil (>3 mm)

VSD sedang (3-5 mm)

VSD besar (<5 mm)

Klasifikasi berdasarkan letak lesi:

VSD perimembran

VSD muskular

VSD subarterial

Epidemiologi

Tersering

Laki-laki : perempuan = 1:1

Patofisiologi

Aliran darah ventrikel kiri ventrikel


kanan bercampur (darah dari arteri
dan vena) tanpa sianosis.

Manifestasi Klinik

Sesak nafas

Mudah lelah

Infeksi paru berulang

Gangguan pertumbuhan

Pada VSD kecil bising pansistolik di LLSB

Pada

VSD

besar

Eisenmenger
terdengar
pembesaran

hipertensi

syndrome

tunggal/
ventrikel

solid,
kanan

pulmonal

(sianosis,
P2
dgn

sgt

BJ2
keras,

conus

a.

Komplikasi

Gagal jantung

Endokarditis infektif

Gangguan

fungsi

katup

katup aorta)

Hipertensi pulmonal

Penyakit vaskular paru

(prolaps

Penatalaksanaan

Jika terdapat gagal jantung terapi


dahulu

Jika

gagal

jantung

dilakukan intervensi:
PA banding
VSD closure

tidak

teratasi,

Prognosis

Dubia at bonam

Kesimpulan

Berdasarkan

dari

hasil

anamnesis

dan pemeriksaan fisik, bayi laki-laki 4


bulan

tersebut

mengalami

terdiagnosa

penyakit

jantung

congenital berupa defek septum


ventrikel/

ventricular

defect (VSD).

spetal

Terima Kasih

You might also like