You are on page 1of 1

BAB I

PENGUKURAN
Besar suatu besaran fisik (misalnya panjang, waktu, gaya, dan energi) dinyatakan
sebagai suatu bilangan yang diikuti dengan suatu satuan.
Satuan-satuan pokok Sistem Intemasional (SI) adalah meter (m), sekon (s), kilogram
(kg), kelvin (K), ampere (A), mole (mol), dan kandela (cd). Setiap besaran fisik dapat
dinyatakan dalam satuan-satuan pokok ini.
Satuan-satuan dalam persamaan diperlukan seperti besaran aljabar lainnya.
Faktor konversi, yang selalu sama dengan 1, memberikan suatu metode yang praktis
untuk mengubah satuan yang satu ke yang lain.
Bilangan yang sangat kecil dan sangat besar paling mudah ditulis dengan bilangan
antara 1 dan 10 dikalikan dengan bilangan berpangkat dari 10. Cara penulisan ini
disebut dengan notasi ilmiah. Jika mengalikan dua bilangan, maka eksponennya
ditambahkan jika membagi, eksponennya dikurangkan. Jika suatu bilangan yang
mengandung eksponen dipangkatkan lagi oleh suatu eksponen, maka eksponeneksponennya dikalikan.
Jumlah angka signifikan dalam hasil pengalian atau pembagian tidak lebih besar dari
jumlah angka signifikan terkecil dan faktor-faktornya. Hasil penjumlahan atau
pengurangan dua bilangan tidak akan mempunyai angka signifikan di luar tempat
desimal terakhir di mana kedua bilangan asalnya mempunyai angka signifikan.
Suatu bilangan yang dibulatkan ke pangkat terdekat dari bilangan pokok 10 disebut
orde magnitudo. Orde magnitudo suatu besaran seringkali dapat diperkirakan dengan
menggunakan asumsi yang masuk akal dan dengan perhitungan sederhana.

You might also like