You are on page 1of 11

HEMATOLOGY

ANALYZER
SUCI ARDIANTI 3114008
GITA FAUZIYAH 3114031
HESTI ERVYANTY 31114053

DEFINISI
Hematologi adalah cabang ilmu
kesehatan mengenai darah, organ
pembentuk darah, dan penyakit yang
berhubungan dengan darah.
Hematology analyzer adalah peragkat
yang digunakan untuk melakukan
pengukuran komponen-komponen
yang ada didalam darah.

PRINSIP KERJA
Cara kerja alat ini adalah darah dicuci selama 200x kemudian
dicampur dengan hemolizyng kemudian akan dihitung HB
dan WBC, kemudian untuk perhitungan RBC dan platelet
darah dicuci 200x kemudian semua data diolah di
mikroprocessor yang kemudian akan ditampilkan dalam
display.

SAMPEL YANG
DIGUNAKAN
Sampel darah yang telah dicampur dengan antikoagulan
EDTA.

PARAMETER
PEMERIKSAAN
1. Kadar hemoglobin.
2. Jumlah leukosit.
3. Jumlah eritrosit
4. Jumlah trombosit
5. Jumlah hematoktrik
6. Indeks eritrosit
1. Mcv(mean corpuscular volume) atau ver ( volime eritrosit
rata rata) dalam femtoliter (fl)
2. Mch 9mean corpuscular hemaoglobin) atau HER
( hemoglobin eritrosit rata- rata) dalam pikogram .
3. MCHC ( mean corpuscular hemoglobin
concentratikonsentrasi hemoglobin ertirosit rata rata )
dalam gr/dL

PARAMETER HASIL
PERHITUNGAN
MCV = [ femtoiter ]
MCH = [ pikogram ]
MCHC = [ gr/dL ]
Dalam pengukuran menggunakan hematologi analyzer, volume ratarata eritrosit (MCV) dapat diukur oleh alat, sedangkan hematokrit tidak
dapat diukur secara langsung, sehinga nilai hematokrit diperoleh dari :
Hematokrit = [%]
Untuk MCH dan MCHC, persamaan yang digunakan sama dengan
persamaan pada perhitungan manual.

AKURASI DAN
PRESISI
Akurasi dan presisi dari suatu alat
ukur harus selalu diperhatikan dalam
pengoperasiaannya agar hasil
pengukuran dapat dipertanggung
jawabkan. Untuk menjamin akurasi
dan presisi pengukuran, alat harus
selalu dikalibrasi dan dikontrol secara
berkala.

KEUNTUNGAN
1. Waktu pemeriksaan lebih cepat.
2. Alat yang telah terkoneksi dengan Sistem
Informasi Laboratorium (SIL) akan mengurangi
kemungkinan kesalahan saat identifikasi
sampel dan entri data hasil pemeriksaan.
3. Pemeriksaan sel-sel muda, yang dalam metode
manual merupakan pemeriksaan khusus yang
dilakukan tersendiri, dengan hematology
analyzer yang canggih akan dilakukan
bersamaan dengan pemeriksaan rutin.

KERUGIAN
1. Apabila ada sel yang saling
menempel melewati aperture
secara bersamaan, akan dihitung
sebagai satu sel.
2. Gelembung udara mikro atau
partikel lain juga dapat dihitung
sebagai sel.

HATUR NUHUN
SADAYA

You might also like