LSD

NAMA : NI MADE DEWI

KARIANI
NIM : 711345314 045
TINGKAT : II A

LSD ( Lysergic acid diethylamide)

Pengertian
LSD merupakan suatu narkotika halusinogen. Obat ini
bersifat psikedelik dari keluarga ergolina. Diperkenalkan
oleh Sandoz Laboratories (kini Novartis), dengan nama
dagang Delysid, sebagai obat dengan berbagai penggunaan
psikiatrik pada tahun 1947, LSD segera menjadi agen terapi
yang Nampak menimbulkan harapan besar.
LSD bersifat adiktif (ketergantungan) dan banyak
dikenal atas efek psikologisnya yang menyebabkan
tertutup/terbukanya mata, perasaan distorsi waktu,
kematian ego dan pergeseran kognitiuf yang dalam, serta
berperan penting dalam kontrabudaya tahun 1960. Dosis
tungga asam lisergat dietimlamida berkisar antara 100500 mikrogram. Jumlah tersebut hampir setara dengan
1/10 massa sebutir pasir.

sejarah
Banyak orang tahu pada tahun 50 dan 60-an,
pemerintah bereksperimen dengan LSD untuk menguji
agen perang, tapi hanya sedikit orang tahu bahwa ahli
kejiwaan juga tertarik dengan eksperimen itu.
Studi pada tahun 50-an menunjukkan b ahwa
penggunaan LSD untuk mengobati kecanduan alcohol
menghasilkan 50% tingkat keberhasilan mengejutkan
dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 10% dari
metode pengobatan untuk pecandu alcohol.
Para ilmuewan di Baltimore baru-baru ini melakukan
penelitian ini lagi untuk melihat seberapa efektif LSD
untuk digunakan dalam merawat pecandu alcohol,
sedatif, opium dan heroin.

Dalam Spring Grove State Hospital di

Maryland, para peneliti memberikan pasien
lkanker akut LSD untuk melihatn apakah ia
dapat membantu mengurangi kecemasan
mereka tentang kematian. Sepertiga dari
pasien mengatakan mereka merasa dramatis
berkurang
rasa
tegang,
depresi,
takut
kematian dan kesakitan. Sepertiga lainnya
melaporkan kondisi ini cukup berkurang dan
kelompok terakhir mengatakan kondisi mereka
tidak membaik sama sekali, tetapi juga
memburuk.
LSD juga digunakan untuk psikoterapi
selama tahun 60-an. Sebuah studi dokter di
Inggris yang merawat pasien mereka dengan
obat menunjukkan mayoritas dari mereka
percaya substansi efektif dan aman dalam

Bahkan pada tingkat bawah dosis psikedelik,

LSD ditemukan setidaknya sama efektif dengan
opiate dan jauh lebih tahan lama.
Baru-baru
ini
Harvard
Medical
School
mewawancarai pasien sakit kepala cluster yang
menggunakan LSD untuk mengobati kondisi
mereka dan tujuh dari delapan mengatakan sakit
kepala
mereka
reda
dan
membantu
menempatkan mereka dalam kelegaan.
Melanbjutkan penelitian ini, sebuah studi di
McLean
Hospital
menemukan
bahwa
53
penderita sakit kepala klaster yang mengambil
LSD salah satu atau jamur ajaib dilaporkan efek
yang menguntungkan dan bahwa kuantitas obat
bias jauh di bawah dosis psychedelic agar
menjadi efektif.

Gejala
Kontraksi Rahim
Hipotermia
Demam
Kenaikan kadar gula darah
Tegaknya bulu roma
Peningkatan curah jantung
Cengkeraman rahang
Perspirasi
Midriasis (dilatasi pupil)
Produksi air liur dan lender
Suhad (rasa tidak dapat tidur)
Hiperefleksia
Tremor

Zat-zat yang terkandung pada LSD

1.
2.
3.
4.
5.

Dietil
Metil
Heksa Hidroindolo
Kuinolina
Karboksamida

Dampak terhadap LSD

1. Dampak Positif
o Dampak terhadap LSD
o Meringankan sakit kepala
o Menghilangkan rasa
capek
o Mengobati
ketergantungan
o Perawatan untuk depresi

2.

Dampak negatif
o Halusinogen (Halusinasi)
o Flasback (mengingat masa lalu)
selama beberapa minggu atau
bulan kemudian
o Depresi
o Denyut jantung dan tekanan
darah meningkat
o Disorientasi

Hal-hal yang terjadi saat memakai LSD

Pupil mata melebar
Tidak bias tidur
Mulut kering
Selera makan hilang
Suhu tubuh meningkat
Denyut jantung cepat
Tekanan darah naik
Berubahnya perasaan akan waktu
dan presepsi tentang diri sendiri

Pencegahan
Mempelajari masalah Psikotropika
Untuk orang tua mengajarkan anak
tentang Psikotropika
Melarang pemakaian Psikotropika
Cegah pengaruh negative berita criminal
Mewaspadai tingkah dan perilaku sendiri
Pola hidup sehat dalam keluarga