Professional Documents
Culture Documents
Darurat
Kelompok I
Andria
Asih Fitriani
Benny Gitari
Chonita Fiqriyah
KASUS
Tn. Ade berusia 45 tahun masuk dari ruang emergency
ke ICU. Sebelum masuk ia mengalami muntah yang ia
jelaskan muntah berwarna kopi yang amat banyak. Ia
melaporkan satu sampai dua kali BAB berwarna merah
marun. Pada saat masuk dilaporkan mual dan lemah
disertai nyeri tumpul pada daerah epigastrum. Tn ade
sebelumnya memiliki riwayat penyakit ulkus peptikum
dan sudah dilakukan pemeriksaan diagnositik yaitu
endoscopy dan didiagnosis oleh dokter ulkus duodenal
dekat pylorus. Hasil lab menunjukan Ht 25 Hb 7 fungsi
Hati DBN Na 145 K 2 Creatinin 0.8 BUN 40 Glukosa 210
pH 7.48 PaCO2 58 Saturasi 89%.
Definisi
Hematemesis adalah muntah darah dan
Penyebab
1. Kelainan esofagus: varise, esofagitis, keganasan.
2. Kelainan lambung dan duodenum: tukak lambung
Manifestasi Klinik
1. Muntah darah (hematemesis)
2. Mengeluarkan tinja yang kehitaman (melena).
3. Mengeluarkan darah dari rektum (hematoskezia)
4. Waterbrash
5. Pirosis ( nyeri uluhati )
6. Penderita dengan perdarahan jangka panjang
7. Gejala yang menunjukan adanya kehilangan darah yang
serius
8. Pada penderita perdarahan saluran pencernaan yang
serius, gejala dari penyakit lainnya, seperti gagal
jantung, tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru dan
gagal ginjal, bisa bertmbah buruk.
Pathway
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pasien dengan perdarahan
Pengkajian
Nama : Tn. A
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan swasta
Diagnosa medis : Hematemesis Melena
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Sebelum masuk ICU Tn. A mengalami muntah yang
ia jelaskan muntah berwarna kopi yang amat banyak.
Ia melaporkan satu sampai dua kali BAB berwarna
merah marun. Pada saat masuk dilaporkan mual dan
lemah disertai nyeri tumpul pada daerah epigastrum.
Primary Survey
Airway
Analisa Data
Data
Etiologi
Masalah
DS : klien
mengatakan muntah
berwarna kopi dan
BAB berwarna merah
marun.
DO :
Ht : 25
Hb : 7
TD : 130/80 mmHg, N
: 89 x/mnt, R : 22
x/mnt, S : 380 C
Hipertensi portal
Kekurangan Volume
Cairan
Varises esopagus
Tekanan meningkat
Pembuluh darah
pecah
Hematemesis
Kekurangan volume
cairan
Data
Etiologi
Masalah
DS : klien
mengatakan nyeri
pada daerah
epigastrium
Gangguan rasa
nyaman nyeri b/d
iritan mukosa gaster
DO :
TD : 130/80 mmHg, N
: 89 x/mnt, R : 22
x/mnt, S : 380 C
Klien tampak lemah,
Kegagalan parekin
hati
Anorksia
Kelemahan
Nyeri di bagian
epigastrium
Data
Etiologi
Masalah
DS : klien
mengatakan mual
dan muntah yang
berwarna kopi
DO :
Hb : 7
Na : 145
Creatinin : 0.8
BUN : 40
Glukosa : 210
pH : 7.48
TD : 130/80 mmHg, N
: 89 x/mnt, R : 22
x/mnt, S : 380 C
Kegagalan parekin
hati
Anorksia
Kelemahan
Nyeri di bagian
epigastrium
Diagnosa
Kekurangan volume cairan b/d perdarahan
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d iritan
mukosa gaster
Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b/d Tindakan pembatasan intake nutrisi
oral
Intervensi
Diagnosa I :
Tujuan : Menunjukan perbaikan keseimbangan cairan
Kriteria : Tanda vital stabil, Membran mukosa lembab, turgor kulit
baik, Capilarirefil time < 3 detik
Intervensi
Catat karakteristik muntah dan/draenase
Observasi tanda vital tiap 1 jam sekali
Catat respon psikologis pasien
Observasi masukan dan haluaran
Pertahankan tirah baring u/ mencegah muntah dan tegang saat
defekasi
Tinggikan kepala tempat tidur selama pemberian antasid
Berikan cairan jernih dan hindari kafein
Berikan cairan sesuai terapi medis
Pasang NGT pada perdarahan akut
Berikan obat sesuai terapi Medis
Diagnosa II :
Diagnosa III :
TERIMAKASIH