You are on page 1of 4

Pengertian + 25 Contoh Kalimat Majas Simile

Pada artikel yang lalu pernah kita katakan bahwa contoh majas simile sedikit
mirip dengan majas alegori. Keduanya sama-sama mengumpamakan sesuatu
dengan kiasaan yang sering dibantu dengan menggunakan kata seperti atau
kata lain yang sejenis. Bedanya hanya pada uraian yang lebih panjang yang
dimiliki oleh alegori yang membentuk sebuah alur cerita pendek.

Pengertian Majas Simile


Majas simile adalah gaya bahasa yang membandingkan secara eksplisit atau
langsung dua benda dengan menggunakan kata pembanding seperti:

umpama

laksana

seperti

bagaikan

bak

dll.
Yang dimaksud membandingkan secara eksplisit adalah perbandingan yang
diikuti langsung dengan pemaknaannya. Jadi pada majas ini akan diterangkan
langsung sisi kesamaan dua benda yang dibandingkan. Lihat contoh berikut:

Wataknya keras dan susah dilunakkan seperti batu


Dalam

contoh

di atas,

kita

membandingkan

kata "watak" dengan "batu".

Keduanya disamakan karena memiliki ciri has yang sama yang juga disebutkan
dalam

kalimat,

yaitu

"keras

dan

susah

dilunakkan".

Hal ini berbeda dengan majas asosiasi atau perbandingan. Dalam majas
asosiasi,

perbandingan

diungkapkan

secara

implisit.

Sehingga

menuntut

pembaca untuk menafsirkan sendiri perbandingan yang diberikan. Contoh;

Wataknya seperti batu.


Dalam kalimat tersebut belum diterangkan secara terperinci dalam hal apa
"watak" sama dengan "batu". Apakah dalam hal kerasnya, bentuknya, warnanya
atau harganya yang murah. Untuk memahami majas simile dengan lebih baik,

ada bagusnya juga jika anda membaca pembahasan menegenai Perngertian +


35

Contoh

Majas

Asosiasi

atau

Majas

Perumpamaan.

atau untuk macam dan pengertian majas yang lebih banyak bisa baca
juga Pengertian dan Macam-macam Majas Lengkap Beserta Contohnya

Contoh Majas Simile

1.

Tubuhnya seperti tiang yang tinggi menjulang.

2.

Wajahnya bercahaya bagaikan rembulan yang selalu menerangi

kegelapan malam.
3.

Dia pemberani bak seekor singa yang tidak pernah gentar dengan

musuh sekuat apapun


4.

Kerjanya seperti mesin yang tidak pernah berhenti.

5.

Wataknya seperti batu yang sangat sulit untuk dilunakkan.

6.

Aku tak sabar melihatnya berjalan seperti putri keraton yang sangat

lamban.
7.

Matamu indah seperti bintang kejora yang bercahaya.

8.

Perkataannya bak sembilu yang menyayat-nyayat hatiku.

9.

Mukanya dan muka kakaknya sangat mirip seperti pinang dibelah

dua.
10.

Hatinya bak gurun pasir yang kering kerontang.

11.

Larinya sangat cepat seperti kuda yang sedang dipacu di lapangan.

12.

Tekadnya sangat kuat bagaikan baja.

13.

Otaknya encer seperti air yang mengalir tanpa henti.

14.

Rumahnya bak istana yang sangat megah.

15.

Omongannya bak sihir yang memukau semua pendengar.

16.

Tubuhnya meliuk-liuk seperti ular yang ditiupkan trompet.

17.

Kepalan tangannya besar seperti bogem yang siap menghancurkan

semua yang ada di hadapannya.


18.

Kenaikan BBM sudah seperti tali yang membelit leher Wong Cilik.

19.

Sikapnya sangat pelit seperti Qorun.

20.

Wajahnya bening bagaikan embun di pagi hari.

21.

Mulutnya berbisa seperti ular.

22.

Ia mengais rizkinya pada malam hari seperti kelelawar

23.

Dia selalu mengikutiku seperti perangko yang selalu menempel di

surat.
24.

Pembahasannya tajam seperti silet yang mengelupasi semua

persoalan dengan detai.


25.

Ia berlari melesat cepat bagaikan anak panah.

Jika sobat perhatikan, semua contoh majas simile di atas menggunakan kata
pembanding seperti, bagaikan, atau bak. Semuanya nampak sama seperti
majas asosiasi atau perumpaan. Semoga dapat mencerahkan, dan selamat
belajar.
Metafora adalah sebuah kalimat atau kata yang tidak memiliki arti yang sebenarnya namun mewakili kata
yang dimaksudkan berdasarkan sebuah persamaan atau perbandingan. Setidaknya itulah pengertian dari
majas metafora berdasarkan kamus besar bahasa indonesia. adapun pengertian lainnya dari majas
metafora adalah sebuah ungkapan secara tidak langsung namun bersifat logis. kalian pasti sering
mendengar atau menggunakan sebuah metafora dalam percakapan yang kalian lakukan, baik itu
percakapan formal atau ngorol bersama teman teman kalian. metafora sering juga digunakan oleh
reporter berita untuk memberikan kesan yang lebih menarik dari berita yang mereka sampaikan. Sebuah
contoh dari metafora adalah si jago merah. kalian pasti sering mendengan ungkapan si jago merah
bukan, ungkapan ini di tujukan untuk API bukan untuk seorang jagoan yang berbaju merah. nah sampai
disini apakah kalian sudah mengerti apa yang dimaksud dengan majas metafora? baiklah saya anggap
kalian sudah sedikit memahami pengertian dari majas metafora ini, selanjutnya saya akan memberikan

beberapa contoh majas metafora yang mungkin akan membantu kalian. lihat juga artikel yang
sebelumnya saya buat tentang contoh majas paradoks.
Contoh Majas Metafora
1. Ayah andi meminjam uang pada seorang lintah darat. (rentenir)
2. Si jago merah melahap habis perkampungan warga di jakarta selatan. (api)
3. Karena sering mendapatkan nilai yang sempurna, andi menjadi anak emas di sekolahnya. (murid
kesayangan)
4. Dian sering mengahabiskan waktunya untuk membaca, kerena itulah dia di juluki si kutu buku.
(orang yang sering membaca buku)
5. Sang raja siang mulai tenggelam di kejauhan. (matahari)
6. Dewi malam bersinar beegitu terang malam ini. (bulan)
7. Sebagai tulang punggung keeluarga ayah ku bekerja begitu keras. (orang yang memberikan
nafkah pada keluarga)
8. Ayah ku bekerja banting tulang siang dan malam. (bekerja keras)
9. Seorang ibu pasti sangat menyayangi buah hati mereka. (anak)
10. Karena kecantikannya, maya menjadi seorang bunga desa. (gadis paling cantik di desa itu)
11. Banyak wanita yang terjerumus menjadi seorang kupu-kupu malam.
12. Raja hutan terlihat begitu gagah. (singa)
13. kita harus rajin belajar dan mendapatkan nilai yang bagus untuk menjadi bintang kelas. (orang
yang paling pintar di kelas)
14. engkau adalah jantung hati ku sayang ku. (kekasih)
15. Aku bersusah payah untuk menemukan belahan jiwa ku. (kekasih)
16. Kita harus menjaga perpustakaan sekolah kita sebagai gudang ilmu. (sumber ilmu pengetahuan)
17. para pemuda adalah seorang bunga bangsa yang kelak akan mengharumkan nama negara.
(harapan atau penerus/generasi bangsa)
18. Para pelaku kejahatan selalu berusaha mencari kambing hitam atas perbuatan mereka. (orang
ketiga yang disalahkan atas perbuatan yang tidak ia lakukan)
19. Tentara belanda mati kutu menghadapi para pejuang indonesia. (tidak berkutik)
20. Memanfaatkan teknologi harus dengan bijak sebagai jendela dunia. (kiasan untuk mengakses
informasi secara global)
21. Buku adalah jembatan ilmu yang bisa kita manfaatkan. (jalan untuk mendapatkan ilmu)
22. Kita harus menjaga anak anak kita sebagai tunas bangsa. (generasi penerus)
23. Rina selalu di hantui masa lalunya yang kelam. (terbayang bayang, negatif)
24. Para tikus kantor sebakin banyak keberadaannya dan sangat merugikan negara. (koruptor)
25. Gadis cantik ini adalah tulang rusuk ku yangselama ini aku cari. (jodoh)

You might also like