Professional Documents
Culture Documents
JAWABAN :
2. Metode-metode pengasutan yang banyak digunakan antara lain sebagai berikut:
a. Metode pengasutan pada jala-jala (DOL-starting methode),pengasutan
inidigunakan untuk motor dengan daya poros sampai dengan 4 kW.
b. Metode pengasutan bintang-segitiga (star-delta starting
methode),pengasutan ini digunakan untuk motor dengan daya poros 5,5 kW atau lebih
(sesuai kebutuhan).
c. Metode pengasutan ototransformator (autotransformer starting
methode),pengasutan ini digunakan untuk motor dengan daya poros yang besar,atau
mesin-mesin yang tidak dapat diasut dengan metode bintang segitiga.
d. Metode pengasutan tegangan terkontrol (soft starting methode),pengasutan
ini digunakan untuk motor dengan daya poros yang besar,atau mesin-mesin yang tidak
dapat diasut dengan metode bintang segitiga,dengan petimbangan ukuran panel kontrol dan
ruang atau tempat yang diperlukan.
Masih ada lagi beberapa metode pengasutan motor induksi rotor sangkar,seperti pengasutan
dengan tahanan,dengan reaktor,dan sebagainya.Tetapi metode-metode ini jarang
digunakan,karena switching-nya tidak sederhana,dan komponen yang digunakan hampir
tidak dapat diperoleh di pasar bebas.
http://www.serbaelektro.com/2015/02/metode-pengasutan-motor-induksi.html?m=1
Pengasutan Hubungan Langsung (DOL)
hanya
menghasilkan
1,96
torsi
k 2
T hs
Resistor rotor juga berfungsi mengatur putaran rotor dari putaran rendah
saat tahap-1 menuju putaran nominal pada tahap-7.
Pengaturan
elektromagnetdengan
resistor
rotor
menggunakan
dapat
3
menggunakan
tahap.
kontaktor
Kontaktor
Q1
Pengoperasian sistem
Peralatan yang digunakan Suatu sistem instalasi listrik dinyatakan andal bila
operasi sistem kelistrikan dapat bekerja selama mungkin dan dapat diatasi
dengan cepat bila terjadi ganngguan.
Accessibility (Kemudahan)
Kondisi yang harus dicapai adalah kemudahan terhadap :
Pengoperasian, Perawatan & Perbaikan sistem
Pemasangan dan penggantian peralatan sistem
Pengembangan dan perluasan sistem
Kemudahan pada sistem instalasi listrik dinyatakan tercapai apabila
pengoperasian suatu sistem tidak memerlukan skill tinggi, cepat dan tepat
dalam pemasangan peralatan sistem serta mudah dalam melaksanakan
perawatan dan perbaikan sistem.
Contoh : Agar memudahkan dalam mencari trouble pada suatu sistem kontrol ,
maka sistem instalasi panel kontrol harus dilengkapi label pada peralatan listrik
yang terpasang, adanya penomoran pada terminal, kabel dan pengawatan
peralatan yang disesuaikan dengan gambar/diagram kontrol dan instalasi .
Availibility (Ketersediaan)
Merupakan hal yang penting dalam suatu sistem instalasi listrik, karena
berkaitan dengan kemungkinan pengembangan ataupun perluasan proses
kontrol/mesin yang meliputi ketersediaan terhadap :
Alat
Tempat/Ruang
Daya
Suatu sistem instalasi listrik dinyatakan mempunyai ketersediaan apabila :
Adanya cadangan peralatan listrik sebagai alat pengganti bila terjadi kerusakan
pada peralatan yang dalam kondisi operasi, baik yang telah tersedia dilapangan
umum maupun yang dengan mudah didapat dipasaran. Adanya cadangan tempat
atau ruang yang diperlukan untuk menempatkan peralatan tambahan, karena
adanya pengembangan ataupun perluasan sistem. Adanya cadangan daya pada
sistem instalasi yang dapat langsung digunakan tanpa harus mengganti ataupun
menambah kabel pada sistem instalasi .
Impact of Environment (Pengaruh lingkungan)
Perencanaan sistem instalasi listrik harus mempertimbangkan dampak yang
terjadi pada lingkungan sekitar dimana sistem instalasi dipasang, yang
meliputi :
Pengaruh Lingkungan terhadap peralatan
Pengaruh Peralatan terhadap lingkungan
Bila peralatan listrik dipasang pada lingkungan tertentu, harus dipertimbangkan
apakah peralatan itu mempunyai pengaruh negatip terhadap lingkungan
sekitarnya,
Prinsip-prinsip dasar sangat diperlukan pada kegiatan yang berhubungan dengan profesi
kita yaitu : merancang, memasang dan mengoperasikan instalasi listrik. Adapun prinsip dasar
tersebut adalah :
1. Keamanan :
Ditunjukkan untuk keselamatan manusia, ternak, peralatan dan harta benda. pemeriksaan dan
inspeksi dari instalasi sebelum digunakan / disambung, Dan setiap perubahan yang penting perlu
diberi tanda/kode untuk keamanan dalam pekerjaan selanjutnya .
2. Keandalan :
Keandalan yang tinggi digunakan untuk mengatasi kerusakan dalam batas-batas normal. Termasuk
dari kesederhanaan suatu sistem, misalnya mudah dimengerti dan dioperasikan dalam keadaan
normal maupun dalam keadaan darurat untuk selanjutnya dapat digabungkan dengan peralatanperalatan listrik
3. Kemudahan :
Semua peralatan, termasuk pengawasan akan diatur menurut operasinya pemeriksaan, pengawasan,
pemeliharaan dan perbaikan serta mudah dalam menghubungkannya. Perincian-perinciannya
tercantum dalam tabel atau sejenisnya, untuk menghindari dari kebingungan.
4. Ketersediaan :
Pemberian daya yang kontinyu untuk para konsumen adalah sangat penting. Sumber daya cadangan
diperlukan untuk memberikan daya seluruh atau sebagian dari beban. Keluasan dari sistem instalasi
listrik yaitu : Sistem instalasi listrik tersebut dapat diadakan perubahan jika diperlukan, diperbaharui
dan perluasan keperluan-keperluan di masa mendatang.
5. Pengaruh dari lingkungan :
Pengaruh dari macam-macam hal misalnya sebagai contoh : polusi, kebisingan dan lain sebagainya.
Termasuk juga dalam masalah kemudahan.
6. Ekonomi :
Instalasi listrik sejak dari perancangan, pelaksanaan pemasangan sampai pada pengoperasian harus
diperhitungkan biayanya sesuai dengan investasi.
https://indra95.wordpress.com/2011/11/03/prinsip-prinsip-dasar-instalasi-listrik/