Professional Documents
Culture Documents
NPM: 1506738435
Kelas: Komunikasi Kesehatan 18
Tugas: LTM Hambatan dalam Komunikasi dan Sikap dalam Berkomunikasi
Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup
sendiri. Interaksi dengan manusia lain adalah suatu kebutuhan dasar dari manusia. Manusia
tidak dapat terpenuhi keinginan untuk berinteraksinya apabila manusia hanya dikelilingi oleh
hewan atau tumbuhan, bahkan benda mati semata. Maka oleh karena itu, kebutuhan manusia
untuk dapat berinteraksi dengan satu sama lain hanya dapat dipenuhi dengan cara
berkomunikasi. Melalui komunikasi, ide dan pikiran dapat tersalurkan antara manusia
sehingga sesama manusia dapat saling mengerti satu sama lain. Namun, sikap dalam
berkomunikasi juga perlu untuk diketahui agar dapat informasi yang ingin disampaikan dapat
tersalurkan dengan baik. Selain itu, komunikasi juga dapat terhambat oleh berbagai macam
pemicu.
Isi
Komunikasi adalah proses dimana manusia merespon suatu perbuatan simbolis oleh
orang lain. Maka dari definisi tersebut, dapat diambil beberapa poin penting yaitu,
komunikasi melibatkan interaksi antar manusia agar dapat terjadi. Lalu, komunikasi juga
merupakan suatu proses. Dan yang terakhir, komunikasi melibatkan suatu simbol-simbol
tertentu yang dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang saling berkomunikasi1.
Komunikasi secara umum memiliki fungsi yaitu sebagai yaitu untuk memenuhi
kebutuhan fisik manusia untuk dapat berinteraksi. Bahkan studi menunjukkan bahwa manusia
yang kurang berkomunikasi lebih mudah terkena penyakit ataupun kematian dini. Selain itu,
melalui komunikasi, manusia dapat mengenal lebih dalam mengenai dirinya sendiri. Melalui
respon orang lain, cara berbicara, isi pembicaraan, manusia dapat mengenal lebih banyak
tentang diri sendiri dan dapat merefleksikan mengenai identitas personal. Komunikasi juga
dapat memenuhi fungsi untuk kebutuhan sosial manusia yaitu untuk berinteraksi dengan
orang lain. Dan fungsi komunikasi yang paling nampak dalam kehidupan sehari-hari adalah
fungsi praktisnya yaitu untuk menyampaikan informasi agar orang lain dapat memahami apa
yang ingin disampaikan1.
Dalam berkomunikasi, terdapat sikap-sikap yang perlu untuk dilakukan agar
seseorang dapat melakukan komunikasi dengan baik serta menjadi seorang komunikator yang
handal. Kriteria-kriteria yang menandai seseorang adalah komunikator yang handal serta
efektif bukan merupakan kriteria-kriteria mutlak, namun beberapa kriteria sering
menampakkan diri dalam berbagai kriteria tersebut. Namun, satu hal yang pasti adalah
kriteria tersebut menghasilkan komunikator yang handal sehingga dapat melakukan
komunikasi dengan pihak lain dengan efektif. Komunikasi efektif didefinisikan sebagai
komunikasi yang mencapai suatu tujuannya dengan sekaligus mempertahankan ataupun
meningkatkan hubungan antara pihak-pihak yang berkomunikasi1.
Fondasi utama pengertian dalam berkomunikasi adalah untuk mengerti bahwa tidak
ada cara ideal untuk berkomunikasi. Tidak ada suatu metode yang pasti dapat digunakan
dalam setiap komunikasi karena dalam berkomunikasi yang efektif, seorang komunikator
harus memerhatikan situasi serta kondisi yang ada. Apakah situasi tersebut memerlukan
pendekatan secara serius, atau secara ringan, semua tergantung dari situasi dan kondisi serta
kepiawaian komunikator untuk memahami suasana sehingga dapat menghasilkan suatu
komunikasi yang efektif1.
Kompetensi dalam berkomunikasi juga harus memerhatikan mengenai situasi dan
hubungan antara pihak yang berkomunikasi. Beberapa orang lebih lihai untuk berkomunikasi
saat waktu susah, lalu beberapa yang lain lebih mudah saat waktu yang senang. Perbedaan
tersebut yang menghasilkan berbagai jenis komunikator yang masing-masing memiliki ciri