Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Fatur Rahman
Ilham Haidir
Nurafni
Anton Rahmat
Latar belakang
Produk perikanan
Ikan hias
Infeksi bakteri
antibakteri
Metabolit sekunder
Makroalga
Halimeda
mikronesia
Rumusan Masalah
1. Apakah rumput laut Halimeda mikronesia memiliki senyawa
bioaktif yang dapat dijadikan sebagai antibakteri ?
2. Bagaimana pengaruh metabolit sekunder ekstrak rumput laut
Halimeda mikronesia terhadap bakteri patogen air ?
Metode Penelitian
Preparasi Sampel
Halimeda Mikronesia
Hasil
Ekstraksi pelarut
sampel
residu
filtrat
ekstrak
Uji antibakteri
Providencia rettgeri, Aeromonas hydrophila,
Vibrio alginolyticus, V. parahaemolyticus,
Proteus proteus, Pseudomonas flurescens,
Entrobacter sp, Flavobacterium sp,
Edwardsiella tarda dan Micrococcus sp
Ekstrak halmeda
mikronesia
hasil
Analisis FT-IR
Simpulan
Produk alami dari metabolit sekunder menjadi sumber yang penting dalam menggali senyawa
aktif yang bernilai. Dalam penelitian ini aktivitas antibakteri rumput laut disimpulkan
memiliki sumber senyawa bioaktif yang banyak dalam rumput laut Halimeda micronesica
yang dapat dijadikan pertahanan terhadap organisme berbahaya. Efisiensi aktivitas
antimikroba bahan alam laut dari makroalga dikatakan lebih tinggi dengan pelarut organik
seperti aseton dan metanol yang diketahui dengan analisis FTIR. Hasil penelitian di atas sangat
berhubungan terhadap hasil efisiensinya yaitu efek antimikroba pada sepuluh mikroorganisme
patogen air dengan aseton dan ekstrak metanol dari Halimeda micronesica.