Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Kiki Dwi
Nurwijayan
ti
Preseptor :
dr. Elfahmi,
Sp. THT-KL
Referat Ilmiah
RSUD Solok
Terdiri dari :
1. kelenjar sebasea,
2. vibrise ( bulu hidung).
Epitel didalam vestibulum merupakan epitel
respirasi
Definisi
etiologi
Bakteri, tersering yaitu
Staphylococcus aureus dan
Streptococcus
kebiasaan mengorek hidung
Kebiasaan menghembuskan nafas
lewat hidung yang berlebihan
Gejala klinis
Nyeri
Kemerahan
benjolan pada lubang hidung
bagian depan.
Jika infeksi menyebar, maka kulit
bisa menjadi sangat merah,
membengkak, dan panas.
Infeksi yang mengenai pembuluh
darah dikepala bisa menyebabkan
pembengkakan atau penonjolan
mata, penglihatan ganda, atau
penurunan pengelihatan.
Pemeriksaan fisik
Hidung
hiperemis
Hidung
mengkilap
Udem
Diagnosis
Komplikasi
Infeksi menyebar melalui v. fasialis V. olfaktorius
Sinus Cavernosus Thrombophlebitis Sinus
Cavernosus.
TERIMA KASIH