Professional Documents
Culture Documents
makanan spesifik, dapat mempengaruhi gejala dari kolitis ulseratif dan ikut berperan dalam
proses inflamasi. Penatalaksanaan diet pada kolitis ulseratif, serat yang insoluble (tinggi
serat) tidak baik untuk pasien, contohnya : kubis, brokoli, jagung manis, kulit buah seperti
apel dan anggur), karena jenis serat ini melewati seluruh traktus digestivus tanpa dicerna,
dan dapat menempel pada dinding colon ketika inflamasi, semakin mengiritasi kolon dan
memperparah kolitis. Serat yang soluble sangat baik untuk pasien karena akan dicerna
dalam kolon, menghasilkan feses yang lunak dan pergerakan usus yang bagus, tidak
menempel pada dinding usus dan tidak menyebabkan inflamasi. Contoh serat yang soluble
adalah buah-buahan dan sayur-sayuran yang sudah dikupas, bubur, dan nasi putih.