You are on page 1of 23

Skizoafektif Tipe

Manik
Nama:Erica Fitriani
NIM:712015011

Pendahuluan
Skizoafektif adalah kelainan
mental yang rancu ditandai
adanya gejala kombinasi
antara skizofrenia dan
gangguan afektif.

Prevalensi dari
gangguan
skizoafektif
adalah kurang
dari 1 persen

Tipe Manik
Skizoafektif

Tipe
Depresif

Tinjauan Pustaka
Skizoafektif adalah gambaran
skizofrenia dan gangguan afektif
gejala khas
skizofrenia
yang jelas
Gangguan skizoafektif memiliki

Dan pada saat


bersamaan juga
memiliki gejala
gangguan afektif
yang menonjol.

Epidemiologi
Prevalensi skizoafektif, kurang dari 1 persen
Laki<< Wanita

Etiologi (Empat Model Konseptual)

1. Skizoafektif merupakan
gangguan mood.

2. Skizoafektif merupakan
ekspresi bersama-sama dari
skizofrenia dan gangguan
mood

3. Skizoafektif merupakan tipe


psikosis ketiga yang berbeda,
tipe yang tidak berhubungan
dengan skizofrenia maupun
gangguan mood

4. Kemungkinan terbesar adalah


bahwa gangguan skizoafektif
adalah kelompok gangguan yang
heterogen meliputi ketiga
kemungkinan diatas

Pedoman Diagnostik Skizoafektif

Diagnosis gangguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala


definitif adanya skizofrenia dan gangguan afektif sama-sama
menonjol pada saat yang bersamaan (simultaneously), atau dalam
beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam satu episode
penyakit yang sama, dan bila mana, sebagai konsekuensi dari ini,
episode penyakit tidak memenuhi kriteria baik skizofrenia maupun
episode manik atau depresif

gejala skizofrenia dan gangguan


afektif tetapi dalam episode
penyakit yang berbeda

Bila seorang pasien skizofrenik menunjukkan gejala depresif


setelah mengalami suatu episode psikotik, diberi kode
diagnosis F20.4 (Depresi Pasca-skizofrenia). Beberapa pasien
dapat mengalami episode skizoafektif berulang, baik berjenis
manik (F25.0) maupun depresif (F25.1) atau campuran dari
keduanya (F25.2). Pasien lain mengalami satu atau dua
episode manik atau depresif (F30-F33)

Gejala Definitif Skizofrenia:


Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas
(dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala gejala itu kurang tajam
atau kurang jelas):
thought echo = isi pikiran dirinya
sendiri yang berulang

delusion of control = waham tentang


dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan
tertentu dari luar

thought insertion = isi yang asing dan


luar masuk ke dalam pikirannya

delusion of passivitiy = waham


tentang dirinya tidak berdaya dan
pasrah terhadap suatu kekuatan dari
luar (merujuk kepergerakan
tubuh,pikiran, tindakan, atau
penginderaan khusus).

thought withdrawal= isi pikirannya


diambil keluar oleh sesuatu dari luar
dirinya

delusional perception = pengalaman


indrawi yang tidak wajar, yang
bermakna sangat khas bagi dirinya,
biasanya bersifat mistik atau mukjizat

broadcasting= isi pikirannya tersiar


keluar sehingga orang lain atau umum
mengetahuinya

Halusinasi
Waham
Arus pikiran yang terputus
Perilaku katatonik
Gejala-gejala negatif:
Sikap sangat apatis, bicara yang
jarang, dan respons emosional
yang menumpul atau tidak wajar
Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama
kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase
nonpsikotik (prodromal).

Klasifikasi Skizoafektif

Gangguan
Skizoafektif
Tipe Manik

Gangguan
Skizoafektif Tipe
Depresif

Gangguan Skizoafektif Tipe Manik

Definisi

Bila gejala
skizofrenik dan
manik menonjol
pada episode
penyakit yang sama,
disebut gangguan
skizoafektif tipe
manik

Gejala-gejala manik antara lain: afek meningkat, lebih gembira,


perasaan hipertimik, tidak mudah frustasi, mudah marah dan
menyerang

Pedoman diagnostik

Kategori ini digunakan baik untuk episode skizoafektif tipe manik


yang tunggal maupun untuk gangguan berulang dengan sebagian
besar episode skizoafektif tipe manik

Afek harus meningkat secara menonjol atau ada peningkatan afek


yang tak begitu menonjol dikombinasikan dengan iritabilitas atau
kegelisahan yang memuncak

Dalam episode yang sama harus jelas ada sedikitnya satu atau lebih
baik lagi dua, gejala skizofrenia yang khas (sebagaimana ditetapkan
utnuk skizofrenia, F20.- pedoman diagnostik (a) sampai dengan (d))

Prognosis
Tergantung gejala dominan, jika gejala
afektif dominan (prognosis lebih baik) dan
jika gejala skizofrenik dominan (prognosis
lebih buruk)

Pengobatan
Farmakoterapi:
Skizoafektif tipe manik yaitu pengobatan
dengan obat antipsikotik yang
dikombinasikan dengan obat mood stabilizer
Pada kasus ini diberikan Carbamazepin
(Anti-Mania) dan Trifluoperazine (AntiPsikosis)

Obat Anti-Mania (Mood


Stabilizer)
Obat
acuan

Nama
generik

Nama
dagang

Sediaan

Lithium
Carbonat
e

Carbamazepin

Tegretol

Tab 200 mg

Bamgeto Caplet 200mg


l

Dosis
Anjuran

400-600
mg/hari

Cara kerja mood stabilezer yaitu


membantu menstabilkan
neurotransmitters yang
mengendalikan temperamen
emosional dan perilaku dan
menyeimbangkan
neurotransmitters sehingga dapat
mengurangi gejala gangguan
kepribadian borderline

Efek samping Carbamazepine


dapat menyebabkan mulut dan
tenggorokan kering, sembelit,
ketidakseimbangan, mengantuk,
kehilangan nafsu makan, mual,
dan muntah

Obat Anti-Psikosis
Obat acuan

Nama generik Nama


dagang

Sediaan

Dosis
anjuran

Chlorpromazin
e

Trifluoperazine

Tab 1-5mg

10-15
mg/hari

Stelazin
e

Stelazine memiliki efek anti-adrenergik


sentral, anti-dopaminergik, dan efek
anti-kolinergik minimal

Hal ini diyakini stelazine dapat bekerja


dengan memblokade reseptor dopamin D1
dan D2 di jalur mesokortical dan mesolimbik,
menghilangkan atau meminimalkan gejala
skizofrenia seperti halusinasi, delusi, dan
berpikir dan berbicara yang tidak terarah

Stelazine menimbulkan efek samping ekstrapiramidal seperti


akatisia, distonia, parkinsonisme, merah mata dan mulut
kering

Psikosial:
Pasien dapat terbantu dengan kombinasi
terapi keluarga, latihan keterampilan sosial,
dan rehabilitasi kognitif.

Kesimpulan

Gangguan Skizoafektif mempunyai gambaran skizofrenia dan


gangguan afektif

Prevalensi dari gangguan skizoafektif adalah kurang dari 1 persen

Klasifikasi skizoafektif dibagi menjadi dua yaitu skizoafektif tipe


manik dan skizoafektif tipe depresi

Tergantung gejala dominan, jika gejala afektif dominan (prognosis


lebih baik) dan jika gejala skizofrenik dominan (prognosis lebih
buruk)

Pengobatan pada kasus ini dengan cara farmakoterapi dan


psikososial

Daftar Pustaka

Sadock J. Benjamin, Sadock A. Virginia. 2010. Kaplan dan


Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis. Alih bahasa, Profitasi, Tiara
Mahatmi Nisa ; editor edisi bahasa Indonesia, Husny
Muttaqin, Retna Neary Elseria Sihombing. Ed 2. Jakarta : EGC

Maramis, W.S. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Airlangga


University Presss : Surabaya. 1994

Maslim Rusdi, (2001). Buku Saku Diagnosa Gangguan Jiwa


Rujukan Ringkas Dari PPDGJ III. Nuh Jaya. Jakarta

Melissa Conrad Stppler. 2013. Schizoaffective disorder.


http://www.medicinenet.com. Diakses: 6 april 2016

You might also like