Professional Documents
Culture Documents
1.
Latar Belakang.
a
Umum.
Setelah invasi Jerman terhadap Uni Soviet (Operasi Barbarossa), Sovietlah
akan
menyebabkan
banyak
korban.
Mereka
juga
lebih
menyukai
invasi
dimulai.
Untuk
melancarkan
jalannya
invasi
ini,
Sekutu
2
bisa berenang Sherman Duplex Drive, tank pembersih ranjau, tank pembuat
jembatan, tank pembuat jalanan, dan tank khusus untuk menghancurkan gedung
beton. Pengetesan kendaraan-kendaraan ini dilakukan di Kirkham Priory di
Yorkshire, Inggris..2
Amerika Serikat menganggap bahwa cara paling optimal adalah serangan
langsung dari markas Sekutu yang paling dekat dan besar. Mereka sangat
menginginkan metode ini, dan menyatakan bahwa hanya cara inilah yang akan
mereka dukung dalam jangka panjang. Dua proposal awal direncanakan: Operasi
Sledgehammer, yang merupakan invasi untuk tahun 1942, dan Operasi Roundup,
yaitu invasi lebih besar pada tahun 1943. Proposal yang kedua diterima, lalu
diganti namanya menjadi Operasi Overlord dan ditunda sampai 1944. Sekitar 6.900
kendaraan laut, termasuk 4.100 kendaraan pendarat, digunakan untuk invasi ini,
dipimpin oleh Admiral Bertram Ramsay. Kemudian 12.000 pesawat terbang,
termasuk 1.000 pesawat pembawa penerjun payung, berada di bawah Marsekal
Udara Trafford Leigh-Mallory. 10.000 ton bom akan dijatuhkan ke pertahanan
Jerman, dan pesawat-pesawat ini akan melakukan 14.000 misi serangan.
b
Kronologis Kejadian.
1)
3
pantai pendaratan dibagi menjadi 5 pantai yaitu Omaha, Gold, Sword, Utah
dan Junno.
5)
OMAHA sejumlah 15.000 ton bekal dan 15.000 pasukan setiap hari.
3.
Analisis.
Pertempuran yang dilaksanakan Sekutu di Normandia merupakan pertempuran
terbesar yang dilaksanakan sepanjang sejarah dan memiliki gambaran penting dilihat dari
4
teori Logistik yang digunakan saat itu mengingat salah satu kunci kemenangan Sekutu
adalah manajemen Logistik sehingga dapat dicermati beberapa hal yang berkaitan
dengan Konsep dasar Logistik yaitu:
a.
Operasi Logistik.
Aspek Operasi Logistik merupakan salah satu fungsi manajemen logistik
sebagai aplikasi di lapangan atas rencana yang selalu dibuat dan melalui wadah
organisasi yang telah dibentuk. Sekutu telah menerapkan manajemen logistik
antara lain:
1)
Manajemen Material:
a)
Manajemen Pengadaan.
Inggris melaksanakan persiapan Operasi lintas Selat Channel
singkat.
Pada
tahun
1942,
industri
Amerika
telah
Manajemen Pemindahan.
Personel dan material.
Setelah
perintah
OK,Well
go!
Manajemen Penyimpanan.
Manajemen penyimpanan Logistik dilaksanakan di Inggris
5
d)
Manajemen Pendistribusian.
Kapal-kapal perang Royal Navy berada di Portsmount,
Southampton, Poole, The Solent dan Spithead, sedangkan Kapalkapal perang US Navy berada di Pantai selatan antara Portland dan
Falmouth dengan inti kekuatan berada di Plymouth. Kapal-kapal
penempur dan perusak ditempatkan di Belfast Lough Irlandia Utara
agar mereka memperoleh ruang yang cukup untuk maneuver
maupun latihan.
e)
Manajemen Pemeliharaan.
Beberapa karya inovatif pihak sekutu yang turut mendukung
Manajemen Transportasi.
Sekutu dalam menyelenggarakan perpindahan logistiknya
Inventory Control.
Sekutu membentuk system control gerakan yang disebut
EMBARKATION
CONTROL
(EMBARCO)
sebagai
6
pelaksana pengendali gerakan dari area pemusatan pasukan ke titik
embarkasi.
2)
1943
dan
puncaknya
pada
bulan
Mei
1944
dengan
Manajemen Fasilitas.
Pusat-pusat latihan, Depo perbekalan dan pangkalan perbaikan untuk
b.
Hal-hal positif.
7
2)
yang
besar
berhasil
dilakukan
oleh
Sekutu
sehingga
mendukung
pelaksanaan Operasi.
6)
Harbour.
b)
Hal-hal negatif.
1)
Terjadinya
penimbunan
logistik
yang
membutuhkan
lokasi
8
5)
Kurangnya
perhitungan
dalam
pergeseran
logistik
telah
Pelaksanaan
operasi
yang
tertunda,
mempengaruhi
prioritas
Beberapa
hal
yang
dapat diambil
sebagai
manfaat bagi TNI AL dari studi kasus ini adalah sebagai berikut:
a.
Sekutu dilengkapi dengan bekal logistik yang memadai, hal ini menunjukan
dukungan logistik penting dalam mendukung keberhasilan operasi.
b.
9
2)
salah satu Fungsi Logistik dan Rencana Logistik antisipasi masalah Logistik.
2)
Penutup.
a.
Kesimpulan.
1)
Operasi Normandi
merupakan
operasi
yang
rumit dengan
Saran.
10
1)
Alur Pikir.
(terlampir)
Jakarta, 07 Mei 2010
Perwira Siswa
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku dan Barang Cetakan.
Seskoal, Paket Instruksi bidang Studi Logistik, Seskoal, Juli 2009, Jakarta.
P.K. OJONG, PERANG EROPA Jilid III, KOMPAS, Penerbit Buku Kompas, November
2004, Jakarta.
B.
Peraturan Perundang-undangan.
Sinar Grafika, Undang-undang RI No.34 Th, 2004, Penerbit Sinar Grafika, Februari
20045, Jakarta.
11
C.
Media Internet.