Professional Documents
Culture Documents
Definisi NANDA-I:
Hipertermia
Domain 11 : Keamanan/Perlindungan
Kelas 6 : Termoregulasi
Komponen Diagnosis
Batasan Karakteristik :
Tujuan/Kriteria Hasil
Intervensi Keperawatan
Setelah dilakukan intervensi Penatalaksanaan Demam
Konvulsi
keperawatan selama ....... x 24
Kulit kemerahan
jam diharapkan:
Peningkatan suhu tubuh
Thermoregulation
diaras kisaran normal
Kriteria hasil :
Kejang
Takikardi takipnea
Suhu tubuh dalam rentang
Kulit terasa hangat
normal
Nadi dan RR dalam rentang
Faktor yang berhubungan :
Anastesia
Penurunan respirasi
Dehidrasi
Pemajanan
lingkungan
yang panas
Penyakit
Pemakaian pakaian yang
tidak sesuai dengan suhu
lingkungan
Peningkatan
laju
normal
Tidak ada perubahan warna
kulit dan tidak ada pusing
Monitor
suhu
sesering
mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu
kulit
Menitor tekanan darah, nadi
dan RR
Monitor penurunan tingkat
kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk
metabolism
Medikasi
Trauma
Aktivitas berlebihan
terjadinya
menggigil
Pengaturan Suhu
Monitor suhu minimal tiap 2
jam
Rencanakan
monitoring
tanda-
tanda
pasien
untuk
hilangnya
kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien cara
mencegah keletihan akibat
panas
Diskusikan
tentang
kemungkinan
efek
keletihan
dan
dari
duduk,
pasien
atau
berdiri
Monitor suhu, warna dan
kelembaban kulit
Diagnosis Keperawatan:
Ketidakseimbangan
nutrisi
Definisi NANDA-I:
kurang
kebutuhan tubuh.
kebutuhan metabolik.
Domain 2 : Nutrisi
Kelas 1 : Makan
Komponen Diagnosis
Batasan Karakteristik :
Tujuan/Kriteria Hasil
Setelah dilakukan intervensi
Kram abdomen
keperawatan selama ....... x 24
Nyeri abdomen
jam diharapkan:
Menghindari makan
Berat badan 20 % atau Nutritional status : nutrisi
adekuat.
Intervensi Keperawatan
Manajemen Nutrisi
Kaji adanya alergi makanan
Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan.
ideal
Kerapuhan kapiler
Diare
Kehilangan
rambut
berlebihan
Bising usus hiperaktif
Kurang makan
Kurang informasi
Kurang
minat
pada
makanan
Penurunan
berat
badan
adekuat
Kesalan konsepsi
Kesalahan informasi
Membran mukosa pucat
Ketidakmampuan
memakan makan
Tonus otot menurun
Mengeluh gangguan sensai
rasa
Mengeluh asupan makanan
intake
Weight control
Anjurkan
untuk
memilih
makanan
yang
Kriteria hasil :
badan
sesuai
dengan
tujuan
Berat badan ideal sesuai
memilih
kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda-tanda
malnutrisi
Menunjukkan peningkatan
fungsi
pengecapan
dari
menelan
Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti
panjang
muda,
buncis
muda,
daun
kangkung, dll.
Anjurkan untuk membatasi
penggunaan gula, makanan,
minuman manis, seperti :
dari
RDA
(Recommended
daily
kurang
allowance)
Cepat kenyang
setelah
makan
Sariawan rongga mulut
Steatorea
Kelemahan
otot
mengunyah
Kelemahan
otot
untuk
menelan
kalori
dan
Faktor biologis
Faktor ekonomi
Ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrien
Ketidakmampuan
untuk
yang
dibutuhkan pasien.
Monitoring Nutrisi
Berat badan pasien dalam
batas normal.
Monitor adanya penurunan
berat badan.
Monitor tipe dan jumlah
aktivitas
nutrisi
yang
bisa
dilakukan.
Monitor lingkungan selama
makan.
Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam
makan.
mencerna makanan
Ketidakmampuan menelan
makanan
Faktor psikologis
kekeringan
konjungtiva.
Monitor kalori, dan intake
nutrisi.
Catat
adanya
hiperemik,
edema,
hipertonik
Definisi NANDA-I:
Nyeri akut
Pengalamam
sensori
dan
emosional
tidak
Komponen Diagnosis
Batasan Karakteristik :
Bukti
nyeri
menggunakan
Senior
Limited
mampu menggunakan
Ability to Communicate)
Diaforesis
Dilatasi pupil
Ekspresi
wajah
nyeri
tehnik nonfarmakologi
terapeutik untuk
mengetahui pengalaman
with
menyempit
mencari buatan)
Melaporkan bahwa nyeri
berkurang dengan
menggunakan manajemen
nyeri.
dari ketidaknyamanan.
Gunakan teknik komuniaksi
nyeri pasien.
Kaji kultur yang
mempengaruhi respon
nyeri.
Bantu pasien dan keluarga
untuk mencari dan
menemukan dukungan.
Kontrol lingkungan yang
dengan
pencahayaan, dan
orang
dan
lingkungan)
Fokus pada diri sendiri
Keluhan tentang intensitas
kebisingan.
Kurangi faktor presipitasi
standar
nyeri.
Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi,
menggunakan
penilaian numeric)
Keluhan
tentang
karakteristik nyeri dengan
menngunakan
instrument
nyeri
McGill
standar
(mis.,
Pain
aktivitas
nonfarmakologi)
Kaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi.
Ajarkan teknik
nonfarmakologi
Tingkatkan istirahat
Pemberian Analgetik
Tentukan lokasi,
karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum
pemberian obat.
Cek instruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, dan
frekuensi.
Cek riwayat alergi
Pilih analgetik berdasarkan
fisiologis
(misalnya
frekuensi
pernapasan,
saturasi
cedera
biologis
(mis.,
infeksi,
iskemia,
neoplasma)
Agens cedera fisik (mis.,
abses,
amputasi,
bakar,
terpotong,
mengangkat
prosedur
luka
bedah,
berat,
trauma
olahraga berlebihan)
Agens cedera kimiawi
(mis.,
luka
bakar,
Diagnosis Keperawatan:
Definisi NANDA-I:
Intoleransi aktivitas
Domain 4 : Aktivitas/istirahat
mempertahankan
atau
menyelesaikan
beraktivitas
Keletihan
Ketidaknyaman setelah
jam diharapkan:
beraktivitas
Perubahan
elektrokardiogram (EKG)
(mis., aritmia,
abnormalitas konduksi,
iskemia)
Respons frekuensi jantung
abnormal terhadap
aktivitas.
Respons tekanan darah
abnormal terhadap
aktivitas.
Faktor yang berhubungan :
pasien
terhadap aktivitas.
Toleransi aktivitas
Kriteria hasil:
Berpartisipasi
respons
dan
dalam
batasi
selama
fase
pengunjung
akut
sesuai
indikasi .
Diagnosis Keperawatan:
Definisi NANDA-I:
Domain 2 : Nutrisi
Kelas 4 : Metabolisme
Komponen Diagnosis
Faktor risiko :
Infeksi virus
Ko-infeksi human
Immunodefisiensy Virus
(HIV)
Penyalahgunaan agens
Penyalahgunaan zat
Tujuan/Kriteria Hasil
Setelah dilakukan intervensi
Intervensi Keperawatan
Penyuluhan : proses penyakit
Beritahukan
jam diharapkan:
pengetahuan
tentang kondisinya
Identifikasi
kemungkinan
penyebab
Jelaskan perjalan penyakit
dan bagaiman hubungannya
dengan anatomi fisiologi
Berikan medikasi dan terapi
untuk proses penyakit yang
mendasari,
untuk
menurunkan
resiko
yang
penyakit
Identifikasi
menyertai
perubahan
Diskripsikan
kemungkinan
komplikasi kronik
Memberikan
informasi
kepada
keluarga
tentang
Diagnosis Keperawatan:
Definisi NANDA-I:
Domain 2 : Nutrisi
Kelas 4 : Metabolisme
Komponen Diagnosis
Faktor risiko :
Asupan diet tidak cukup
Gangguan status kesehatan
fisik
Gangguan status mental
Kehamilan
Keterlambatan
perkembangan kognitif
Kurang kepatuhan pada
rencana manajemen
diabetes
Kurang pengetahuan
tentang manajemen
penyakit.
Manajemen diabetes tidak
tepat
Manajemen medikasi tidak
efektif
Pemantauan glukosa darah
tidak adekuat
Penambahan berat badan
berlebihan
Penurunan berat badan
berlebihan
Periode pertumbuhan cepat
Rata-rata aktivitas harian
kurang dari yang
dari
rentang
normal,
yang
dapat
mengganggu kesehatan.
Tujuan/Kriteria Hasil
Setelah dilakukan intervensi
Intervensi Keperawatan
Manajeman Hyperglikemia
Memantau
jam diharapkan:
darah
Pantau
gejala
kadar
glukosa
tanda-tanda
dan
hiperglikemia
polyuria,
polydipsia,
tingkat
betahyroxybutyrate, sebagai
tersedia
Mamantau
tekanan
darah
jika
tanda
dan
gejala
ambulasi
jika
penyebab
hiperglikemia
Mengantisipasi
situasi
di
(misalnya,
penyakit kambuhan)
Batasi latihan ketika kadar
glukosa darah adala >250
mg/dl, terutama jika keton
urin yang hadir
Menginstruksikan orang lain,
pasien
dan
terhadap
signifikan
pencegahan,
untuk
tingkat
untuk
urin
dan
signifikan
sakit,
termasuk
oral/
mulut,
dalam
dan
mengobati
hiperglikemia
(misalnya,peningkatan
insulin atau agen oral),
Memfasilitasi
kepatuhan
terhadap diet dan latihan
Ujinkadar glukosa darah
anggota keluarga.