You are on page 1of 3

HAND AUGER

Hand Auger Boring atau Bor Tangan, Hand Auger merupakan salah satu metode
yang digunakan dalam penyelidikan tanah bawah permukaan, Cara ini termasuk
yang paling sederhana dalam pembuatan lubang dalam tanah dengan
menggunakan alat bor.

Peralatan Bor Tangan

Pengambilan Sampel Tanah dengan Bor Tangan

Tes bor tangan dilakukan untuk mendapatkan keterangan mengenai tanah,


jenisnya, sifat-sifat dan keadaan tanah itu sendiri. Pemboran tangan biasanya
digunakan untuk pengambilan contoh tanah dalam lapisan dangkal. Bor tangan
dilakukan dengan berbagai macam bor (auger) pada ujung bagian bawah dari
serangkaian stang bor bagian atasnya terdiri dari stang berbentuk T untuk
memutar stang bor. Penyelidikan tanah dengan metode ini bertujuan menentukan
jenis dan sifat-sifat tanah (soil properties) pada lokasi yang akan dibangun
pondasi dari tiap tebal lapisannya. Pengambilan sample tanah ini dikenal dengan
sebutan undisturbed soil sample (pengambilan tanah tidak terganggu).
Pengambilan sample tanah ini adalah dengan cara menge-bor sampai kedalaman
tertentu dengan menggunakan tabung (pipa) logam berongga kedalam tanah. Di
proyek transmisi biasanya dengan metode Hand Auger (manual), kedalaman
umum dengan cara ini bisa sampai 5-6 m, kedalaman ini mungkin memadai untuk
penyelidikan tanah pondasi pada tipe pad and chimney. Tapi tentu saja tidak
cukup untuk rencana pondalam (pile foundation), untuk itu dengan pengeboran
dengan mesin diperlukan (deep boring). Pengujian ini merupakan cara kerja
membuat lubang pada tanah dengan alat bor tangan dengan ukuran tertentu, dan
dengan tenaga manusia. Tujuan pengeboran ini adalah untuk mendapatkan atau
mendiskripsikan susunan lapisan tanah. Dari pengeboran ini dapat dilakukan
pengambilan tanah sebagai bahan untuk penelitian tanah selanjutnya di
laboratorium.
Peralatan yang digunakan:
1. Mata bor
2. Stang bor
3. Kunci T pemutar
4. Stang Pemutar
5. Tabung contoh
6. Stick apparatus
7. Kop penahan
8. Palu 10 kg
9. Kunci pipa
10. Meteran

Cara Kerja:
1. Sambung mata bor dengan stang bor dengan kuat.
2. Gunakan stang pemutar untuk mulai pengeboran tanah.
3. Lakukan pengangkatan setelah dirasa mata bor penuh kurang lebih 10 sampai
15 cm.
4. Catat kedalaman pengeboran dan lakukan diskripsi tanah secara visual.
5. Lakukan pekerjaan ini berulang kali.
6. Amati kedalaman setiap pengambilan tanah ini , jenis tanah, warna tanah dan
keadaannya serta muka air bila ada.
7. Lakukan pengambilan contoh sesuai dengan keperluan atau pada setiap
pergantian lapisan dengan cara:
a. Ganti mata bor dengan stick apparatus.
b. Pasang tabung contoh dengan dongkrak yang dipasangkan pada angker dan
tambang.
c. Pasang kop penahan dan lakukan pemukulan dengan palu untuk mengambil
contoh tanah sampai dengan tabung terisi penuh dengan tanah.
d. Penekanan tabung harus lebih kecil atau sama panjangnya dengan tabung.
8. Buka stick apparatus dan buang sedikit tanah pada ujungnya dan segera ditutup
dengan parafin kedua ujung-ujungnya.
9. Beri etiket atau label nama lokasi titik bor dan kedalaman contoh tanah yang
diambil.
10. Lakukan pekerjaan ini sampai kedalaman yang diinginkan.

You might also like