II.

Pengaruh pH
Tujuan

Membuktikan bahwa keasaman (pH) mempengaruhi kecepatan reaksi enzimatik.

Teori Singkat

Enzim bekerja pada kisaran pH tertentu dan menunjukan kerja maksimal pada pH optimum,
aktivitas enzim dapat terganggu.
Alat dan Bahan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Spektrofotometer
Mikropipet
12 tabung reaksi
Pengaduk
Gelas ukur
Amilase liur yang diencerkan 100x
Larutan pati 0,4 mg/ml pada berbagai pH (1, 5, 7, 9)
Larutan iodium

Cara Kerja

1. Menyiapkan 8 tabung reaksi dan mengisi semua tabung tersebut dengan larutan pati
dengan berbagai pH (1, 5, 7, 9). Satu jenis pH untuk 2 tabung. Kemudian diinkubasi pada
suhu 37 C minimal selama 5 menit.
2. Menyiapkan 4 tabung untuk diisi dengan 200 l air liur yang sudah diencerkan 100x.
Cara pengencerannya adalah dengan menambahkan aquades sebanyak 99 ml ke dalam 1
ml liur murni.
3. Mencampurkan 4 tabung air liur yang telah diencerkan 100x ke dalam masing-masing
salah satu tabung dari pasangan tabung yang berisi larutan pati dengan pH 1, 5, 7, dan 9.
4. Menginkubasi campuran antara larutan pati dan liur yang sudah diencerkan, selama 1
menit dan pada suhu 37C.
5. Meneteskan larutan iodium sebanyak 1 ml ke dalam semua tabung (8 tabung).
6. Memberikan Aquades sebanyak 10 ml ke dalam semua tabung (8 tabung).
7. Membaca serapan () setiap tabung pada = 60 nm dengan menggunakan
spektrofotometer.
8. Menghitung A/menit (v) = AB (serapan blanko/ tidak dicampur dengan pengenceran air
liur) AU (serapan uji/ yang dicampur dengan pengenceran air liur).
9. Membuat kurva yang menghubungkan antara kecepatan reaksi enzimatik dengan pH
enzim.
Tabel Hasil Pengamatan:

pH
1
5
7
9

AB
0,141 A
0,008 A
0,049 A
0,007A

AU
0,8 A
0,015 A
0,053 A
0,008 A

A/menit (v)
-0,659 A
-0,007 A
-0,004 A
-0,001 A

Grafik Pengaruh pH terhadap Kecepatan Reaksi Enzimatik

10
9
8
7

pH

A/menit (v)
5

4
3

2
11
0
1-0.66

2
-0.01
2

0
3

0
4

-2

Kesimpulan
:
Berdasarkan pengamatan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa:
Kecepatan reaksi enzimatik paling besar berada pada pH 9. Sehingga pH optimum
untuk enzim adalah 9. pH optimum menunjukan kerja enzim yang maksimal.
Besarnya pH (keasaman) dapat mempengaruhi kecepatan reaksi enzimatik. Semakin
besar pH enzim maka semakin besar pula kecepatan reaksi enzimatik. Konsep ini
berlaku sampai terpenuhinya pH optimum pada enzim.