You are on page 1of 13

PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

TEMA
PENGEMBANGAN POTENSI SANGKAR BURUNG DI DESA
KETONGGO
LOKASI
DESA KETONGGO, KECAMATAN BUNGKAL, KABUPATEN
PONOROGO, JAWA TIMUR
Oleh:
Drs. Agustiyanta, M.Pd
NIP. 196808181994031001

UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
DESEMBER 2015

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul kegiatan KKN

: Pengembangan Potensi Sangkar Burung di

2. Tema yang dipilih

Desa Ketonggo
: Peningkatan Ekonomi Bidang Kerajinan

3. Lokasi
- Desa
- Kecamatan
- Kabupaten dan Provinsi
4. Dosen Pengusul
- Nama
- Jabatan/pangkat gol
- No. Handphone
- Email
5.
6.
7.
8.

: Ketonggo
: Bungkal
: Ponorogo, Jawa Timur
: Drs. Agustiyanta, M.Pd
: IV/a
: 081548166529
: agus.tiyanto16@yahoo.co.id

Lembaga Pengusul (Fak/Pusdi/Unit): UPKKN LPPM


Jumlah Mahasiswa
: 9 Orang
Biaya yang Diusulkan
: Rp 9.000.000,Periode Pelaksanaan
: 5 Januari 2016 17 Februari 2016
Surakarta, 14 Desember 2015
Menyetujui,
Kepala UPKKN UNS

Pengusul

Dr. Sc. Agr. Rahayu, S.P, M.P


NIP. 19750529 200312 1 001

Drs. Agustiyanta, M.Pd


NIP. 196808181994031001
Mengetahui,
Kepala LPPM UNS

Prof. Sulistyo Saputro, M.Si, Ph.D


NIP. 196809041994031001

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
SUBTANSI PROPOSAL.........................................................................................1
1.

Judul.............................................................................................................1

2.

Analisa Situasi..............................................................................................1

3.

Rumusan Masalah........................................................................................2

4.

Tujuan Program............................................................................................2

5.

Luaran yang Diharapkan..............................................................................3

6.

Kegunaan Program.......................................................................................3

7.

Metodologi KKN.........................................................................................4

8.

A. Program Kegiatan dan Rekapitulasi Anggaran.......................................6


B. Komponen Anggaran Biaya....................................................................7

9.

Jadwal Kegiatan...........................................................................................9

LAMPIRAN...........................................................................................................10

ii

SUBTANSI PROPOSAL
1. Judul
Adapun judul dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari
2016 di Desa Ketonggo, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, yaitu
Pengembangan Potensi Sangkar Burung di Desa Ketonggo.
2. Analisa Situasi
Program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
hendaknya dilaksanakan berdasarkan kondisi dan permasalahan yang terdapat
dalam suatu daerah. Pelaksanaan program pengembangan UMKM tersebut
seyogyanya dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan sesuai
dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)
di daerah tersebut. Potensi SDA dan SDM akan memengaruhi jalannya
program unggulan di suatu daerah. Apabila SDA dan SDM yang ada dikelola
secara baik, maka program tersebut akan berjalan dengan lancar.
Desa Ketonggo memiliki dua dusun, yaitu Dusun Ketonggo di sebelah
utara dan Dusun Mbeluk di sebelah selatan. Jumlah penduduk di Desa
Ketonggo sebanyak 825 jiwa. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian
sebagai petani dengan prosentase 75%, sisanya berprofesi sebagai pengrajin
sangkar burung. Permasalahan umum yang ada di Desa Ketonggo adalah
kurangnya pemasaran sangkar burung, kurangnya kesadaran warga tentang
potensi yang bisa dikembangkan dari sangkar burung, kurangnya inovasi
produk yang terbuat dari bambu.
Disisi lain, tidak adanya identitas khusus di desa tersebut yang
menggambarkan bahwa Desa Ketonggo merupakan sentra industri penghasil
sangkar burung, dan kurangnya infrastruktur desa seperti penerangan jalan.
Tingkat pendidikan yang rendah secara tidak langsung memengaruhi pola pikir
warga di daerah tersebut. Sebagian besar warga desa Ketonggo masih
mempunyai pola pikir bahwa tidak perlu mengembangkan potensi yang ada
selama apa yang mereka kerjakan masih bisa mencukupi kebutuhan mereka
sehari-hari.

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi, maka masalah utama adalah:
1. Bagaimana mengembangkan potensi sangkar burung di Desa Ketonggo?
2. Bagaimana memberdayakan masyarakat Desa Ketonggo?
3. Bagaimana memperkenalkan produk unggulan di Desa Ketonggo ke
daerah luar?
4. Tujuan Program
1.

Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini yaitu antara lain:
Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari
dan mengatasi permasalahan pemasaran dan pemberdayaan SDM di Desa
Ketonggo dalam berbagai bidang, melalui bantuan penyusunan rencana
dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif.
Selain itu, pentingnya sosialisasi organisasi kemasyarakatan, penerapan

2.

ilmu teknologi bersama masyarakat dan lembaga desa.


Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
pengembangan masyarakat sesuai kompetensi, potensi, sumber daya, dan
kemampuan pemasaran dalam bentuk kerjasama masyarakat, pemerintah,

3.

swasta, serta lembaga lainnya.


Menggalang komitmen, kepedulian dan kerjasama berbagai pihak dalam
upaya pengembangan UMKM dan mengatasi permasalahan di Desa

4.

Ketonggo, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.


Membantu mempersiapkan masyarakat untuk memiliki kemampuan dalam
memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja
pembangunan dalam perencanaan dan pengolahan program yang bersifat

5.

partisipatif.
Menumbuhkan motivasi masyarakat ke arah yang lebih baik dalam bidang
pengembangan UMKM.

5. Luaran yang Diharapkan


Hasil yang diharapakan dari program ini antara lain:
1. Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pengembangan
UMKM dari berbagai bidang.
2. Membantu meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pengolahan dan
pemasaran produk unggulan yang lebih inovatif.
3. Tercipta identitas Desa Ketonggo sebagai sentra penghasil sangkar burung
di Kabupaten Ponorogo.
4. Meningkatkan infrastruktur pendukung di Desa Ketonggo.
2

5. Dapat menjalin hubungan kerjasama antara masyarakat dan mahasiswa


KKN.
6. Kegunaan Program
Adanya program yang akan dilakukan, diharapkan dapat memberi manfaat
bagi semua pihak. Berikut manfaat sasaran program dari berbagai elemen:
A. Masyarakat
- Meningkatkan kesejahteraan hidup, baik dalam bidang ekonomi dan
teknologi.
- Menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
- Memotivasi untuk memanfaatkan peluang SDA dan SDM yang lebih
baik.
- Meningkatkan kemandirian masyarakat.
B. Mahasiswa KKN
- Melatih softskill.
- Menerapkan ilmu yang diterima dibangku kuliah terhadap kehidupan
bermasyarakat.
- Melatih kerjasama antar kelompok dan masyarakat.
- Bentuk pengabdian terhadap masyarakat.
C. Perguruan Tinggi
- Menerapkan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu sebagai
pengabdi, dalam hal ini pengabdian kepada masyarakat.
- Meningkatkan hubungan baik antara kedua belah pihak.
- Ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas bangsa.
7. Metodologi KKN
Secara umum, metode berpikir dalam penentuan program yang akan
diajukan

adalah

menggunakan

metode

SWOT

(Strength,

Weakness,

Opportunity, and Threats). Dalam metode SWOT ini, dilakukan analisis


terhadap masalah yang ada di masyarakat dalam segi kelebihannya,
kekurangan, hambatan dan peluang dari penyelesaian masalah tersebut.
Adapun prosedur pelaksanaan KKN dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
A. Tahap persiapan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data berupa SDA, SDM, keadaan
geografis, keadaan sosial ekonomi budaya, mata pencaharian mayoritas
penduduk di lokasi pelaksanaan KKN.
B. Tahap analisis
Data yang sudah diperoleh, selanjutnya dilakukan dengan menggunakan
analisis SWOT. Analisis SWOT dimulai dari permasalahan apa yang berada
3

di lokasi tersebut, bagaimana masalah itu timbul, bagaimana kelebihan dan


kekurangannya, apa hambatan yang menyebabkan masalah tersebut.
Selanjutnya peluang seperti apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan
masalah. Kemudian dirumuskan program kerja yang akan dilakukan dengan
pembuatan proposal KKN.
C. Tahap pelaksanaan
Program kerja yang sudah dirumuskan,

selanjutnya

direalisasikan

pelaksaannya di lokasi KKN. Sebelumnya dimulai dengan sosialisasi


kepada masyarakat, pembukaan acara, pelaksanaan kegiatan, serta
penutupan acara.
D. Tahap evaluasi
Pada tahapan ini, kami melakukan wawancara kepada kepala desa,
perangkat desa, dan masyarakat selaku sasaran program yang telah
diselenggarakan. Pertanyaan wawancara terkait indikator keberhasilan dari
program kerja yang dilaksanakan, manfaat yang diperoleh masyarakat, dan
faktor lain dari indikator keberhasilan program. Selain itu, mengadakan
angket penilaian diri berisi kesan dan pesan masyarakat terhadap program
yang diselenggarakan tim KKN.

8. A. Program Kegiatan dan Rekapitulasi Anggaran


No.

Program

A.

Program Utama
Pemasaran sangkar burung

1.

2.

3.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
C.
1.

melalui media online


Inovasi produk untuk
bongkar pasang dan
produk bambu bikinan ibuibu
Pembuatan gapura untuk
identitas Desa Ketonggo
Program Penunjang
Pembuatan bak sampah
Pembuatan penerang jalan
(15 titik)
Sosialisasi tentang
koperasi
Sosialisasi untuk ibu-ibu
PKK
Pemberdayaan Karang

Sasaran

Frekuensi

Anggaran

Kegiatan

Kegiatan

Kegiatan

Seluruh warga

1x

Rp 200.000,-

Seluruh warga

1x

Rp 500.000,-

Seluruh warga

2x

Rp 1.000.000,-

Seluruh warga

2x

Rp 500.000,-

Seluruh warga

2x

Rp 1.000.000,-

Seluruh warga

1x

Rp 200.000,-

Ibu-ibu PKK

1x

Rp 200.000,-

Pemuda-

2x
Taruna
pemudi desa
Program Tambahan
Bazar Desa Ketonggo
Seluruh warga
1x
Biaya Tak Terduga
Total Biaya Program kegiatan mahasiswa
Total Biaya Perjalanan dan monitoring evaluasi DPL
Total biaya keseluruhan

Rp 200.000,Rp 2.400.000,Rp 1.000.000,Rp 7.200.000,Rp 1.800.000,Rp 9.000.000,-

B. Komponen Anggaran Biaya


No.
A.
1.
B.
1.
2.
3.
4.
5.

Uraian

Satuan

Jumlah

Harga

Total Biaya
Satuan
Pemasaran Sangkar Burung melalui media online
Konsumsi
Dus
35
Rp 5.800,Rp 200.000,Jumlah
Rp 200.000,Inovasi produk untuk bongkar pasang dan produk bambu bikinan ibu-ibu
Bambu
Batang
10
Rp 13.000,Rp 130.000,Cat
Kaleng
7
Rp 25.000,Rp 175.000,Plitur
Liter
1
Rp 60.000,Rp 60.000,Amplas
Meter
2
Rp 8.000,Rp 16.000,Kuas
Buah
5
Rp 10.000,Rp 50.000,5

6.
7.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
D.
1.
2.
3.
4.
5.
E.
1.
2.
3.
4.
F.
1.

Paku
Lem

Kilogram 3
Buah
5

Rp 12.000,Rp 5.000,Jumlah
Pembuatan gapura untuk identitas Desa Ketonggo
Bambu
Batang
20
Rp 13.000,Sangkar Burung
Buah
10
Rp 50.000,Cat Kayu
Kilogram 3
Rp 53.000,Tiner B
Liter
2
Rp 15.000,Bendrat
Kilogram 2
Rp 15.000,Kawat Putih
Kilogram 2
Rp 18.000,Jumlah
Pembuatan bak sampah
Semen
Sak
1
Pasir
Kol L300
1
Batu Bata
Biji
100
Rp 600,Tergantung
Cat
Kaleng
jenis cat
Kuas
Buah
2
Rp 10.000,Jumlah
Pembuatan penerangan jalan Desa Ketonggo (15 titik)
Bambu
Batang
15
Rp 13.000,Lampu ( 12 Watt)
Buah
15
Rp 20.000
Seng datar (plat)
Meter
4
Rp 26.000,Sangkar Burung
Buah
15
Rp 26.000,Jumlah
Sosialisasi tentang koperasi
Konsumsi
Dus
35
Rp 5.800,-

Rp 36.000,Rp 25.000,Rp 500.000,Rp.260.000,Rp 500.000,Rp 159.000,Rp 15.000,Rp 30.000,Rp 36.000,Rp 1.000.000,Rp 55.000,Rp 300.000,Rp 60.000,Rp. 65.000
Rp. 20.000
Rp 500.000,Rp 195.000,Rp 300.000,Rp 105.000,Rp 400.000,Rp 1.000.000,Rp 200.000,-

Jumlah Rp 200.000,G.
1.

Sosialisasi tentang ibu-ibu PKK


Konsumsi
Dus

35

Rp 5.800,Jumlah

Rp 200.000,Rp 200.000,-

H.
1.

Pemberdayaan Karang Taruna


Konsumsi
Dus

35

Rp 5.800,Jumlah

Rp 200.000,Rp 200.000,-

I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bazar Desa
Meja + Kursi (sewa)
Tenda (sewa)
Lampu (12 watt)
Panggung + lain-lain
Keamanan
Konsumsi

15
10
15

Rp. 30.000,Rp. 50.000,Rp. 25.000,-

2
40

Rp 5.000,-

Rp 450.000,Rp 500.000,Rp 325.000,Rp 800.000,Rp 200.000,Rp 200.000

Unit/hari
Unit/hari
Buah
Unit
Dus

Jumlah Rp 2.400.000,Jumlah Total Rp 7.200.000,-

9. Jadwal Kegiatan
No

Program
1

A.

1.

Program Utama
Peningkatan Ekonomi Bidang
Kerajinan
Pemasaran sangkar burung melalui
media online
Inovasi produk untuk bongkar

2.

pasang dan produk bambu bikinan

3.

ibu-ibu
Pembuatan gapura untuk identitas
Desa Ketonggo

B.
1.
2.

Program Penunjang
Pembuatan bak sampah
Pembuatan penerang jalan (15

3.

titik)
Sosialisasi tentang koperasi

4.

Sosialisasi untuk ibu-ibu PKK

5.

Pemberdayaan Karang Taruna

C.

Program Tambahan

1.

Bazar Desa

Jadwal Pelaksanaan
Minggu Ke2
3
4
5

LAMPIRAN
1. Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Kkn Tematik Integratif

Gambar 1 Peta Kabupaten Ponorogo


Sumber: pnpmmandiri-jambon.com

Gambar 2 Lokasi KKN


Sumber: Google Earth (2015)

2. Biodata DPL
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap

: Drs. Agustiyanta, M.Pd

2. Jenis Kelamin

: Laki-laki

3. Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 18 Agustus 1968


4. Jabatan Fungsional

: Ketua Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga


JPOK FKIP UNS

5. Pangkat/Golongan

: IV/a

6. NIP

: 196808181994031001

7. No. Handphone

: 081548166529

8. E-mail

: agus.tiyanto16@yahoo.co.id

9. Alamat Kantor

: Jl. Menteri Supeno 13 Manahan Surakarta 57139

B. Riwayat Pendidikan
- Tahun 2004

: Lulus S2 Ilmu Olahraga di Universitas Negeri


Semarang

- Tahun 1992

: Lulus S1 Ilmu Olahraga di Universitas Sebelas


Maret

3. Daftar Mahasiswa KKN di Desa Ketonggo, Kecamatan Bungkal, Kabupaten


Ponorogo, Jawa Timur
JENIS

NO.

NAMA LENGKAP

1.
2.
3.

Agus Prasetyo
Ardi Hirzan D.
Bogem Kencana

KELAMIN
Laki-laki
Laki-laki
Laki-laki

K6412002
I0212021
K5611025

4.

Dwi Marti Yastuti

Perempuan

F1114014

5.

Ela Aprilia P.

Perempuan

C0512024

6.

Midah Hamidah

Perempuan

D0112058

7.
8.
9.

Riezka Layli Khusnia


Siti Nur Amaliyah
Siti Paulina Rosaria

Perempuan
Perempuan
Perempuan

K3512055
D1214070
F1214073

10

NIM

FAKULTAS/
JURUSAN
FKIP/PPKN
FT/Arsitektur
FKIP/Penkepor
FEB/Ekonomi
Pembangunan
FIB/Ilmu Sejarah
FISIP/Administrasi
Negara
FKIP/PTIK
FISIP/Komunikasi
FEB/Manajemen

You might also like