Professional Documents
Culture Documents
Topik
Kehamila
n dengan
penyakit
DHF
Definisi
1.Mampu
menjelask
an definisi
kehamilan
dengan
penyakit
DHF
.
Epidemiologi
1.Mampu
menjelaska
n angka
kejadian
dan
insiden
kehamilan
dengan
penyakit
DHF
Patofisiologi
1.Mampu
menjelaska
n
mekanisme
terjadinya
komplikasi
akibat
kehamilan
dengan
penyakit
DHF
Diagnosis
1. Mampu
melakukan
diagnosis
kehamilan
dengan penyakit
DHF
berdasarkan
anamnesis,
pemeriksaan
fisik, dan
pemeriksaan
penunjang
2. Mampu
mengenali
kedaruratan dan
komplikasi
kehamilan
dengan penyakit
DHF
3.Mampu
melakukan
interpretasi
pemantauan
kesejahteraan
janin pada kasus
kehamilan
dengan penyakit
DHF
Tatalaksana
1. Mampu
melakukan
tatalaksana
kehamilan
dengan penyakit
DHF bersama
dengan sejawat
penyakit dalam,
metabolic
endokrin,
penyakit jantung,
dan perawatan
intensif serta
merujuk apabila
dibutuhkan
2..mampu
melakukan
konseling dan
edukasi pada
kehamilan
dengan penyakit
DHF
3.mampu
berempati
dengan ibu dan
keluarga pada
kasus kehamilan
dengan penyakit
DHF 4.mampu
Prognosis
1. mampu
menjelaskan
prognosis
kehamilan
dengan penyakit
DHF
2. mampu
menjelaskan
luaran kehamilan
dengan penyakit
DHF
3.mampu
menjelaskan
resiko pada ibu
dan janin pada
kehamilan
dengan penyakit
DHF
4.mampu
menjelaskan
hasin
pemantauan
kesejahteraan
janin pada
kehamilan
dengan penyakit
DHF
Referensi
Williams
obstetrics
24th ed.
melakukan
informed consent
pada kehamilan
dengan penyakit
DHF
Nomor Stasion
2.
Judul Stasion
3.
Waktu yang
dibutuhkan
10 menit
4.
Tujuan stasion
5.
Kompetensi
Pemeriksaan USG
Penanganan Pasien
Penanganan kasus obstetric
Keterampilan klinik
Komunikasi dan konseling
Kategori
Instruksi untuk
kandidat
Resume Kasus
dan
obstetrik,
Anamnesis:
:
demam,menggil,berkeringat
- Adakah riwayat pentakit tertentu sebelumnya seperti
malaria,typoid.
Pemeriksaan
1. Tanda vital
2. Jantung dan paru
3.
3.
4. Status Obstetri
Periksa luar
Vagina toucer
Diagnosa
Penatalaksanaan
a. Rencana pemeriksaan Laboratorium
b. Rencana pemeriksaan USG
Pertemua ke II
Pasien
kontrol
dengan
membawaha
pemeriksaan Laboratorium dan USG
hasil
Tugas kandidat
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan USG
3. Menjelaskan
rencana
kehamilan selanjutnya
8
Instruksi untuk
penguji
penatalaksanan
Anamnesis:
Pemeriksaan
Tinggi badan : 155 cm, berat badan: 45 kg
Tanda vital
Kesadaran
: Compos mentis
Anemia
(-)
Sianosis
(-)
Ikterus
(-)
Suhu : 39.1
Dyspnoe
(-)
PERTEMUAN : II
Tindakan lanjutan yang diharapkan
Pemeriksaan laboratorium : tes sirologi hemoglutinasi inhibisi,
ELISA untuk IgM dan IgG saat fase penyembuhan recovery atau
antigen, ELISA atau RT-PCR selama fase akut. Hemokonsentrasi,
trobositopenia(<100000/mm), leukopenia, aminotranserase meningkat ,
partial tromboplasin time menajang, fibrinogen degradation prodact
meningkat, isolaso virus
Pemeriksaan USG : Biometri janin sesuai usia kehamilan
37 minggu, tidak didapatkan kelainan kongenital mayor
Penanganan pasien : Konseling,istitahat total, pemberian
antipiretik dan cairan, konsul penyakit dalam, ANC
teratur
11
.
Penulis
12
Referensi
Kompetensi
1. . Anamnesis
0
Kandidat tidak
melakukan
anamnesis
1
Kandidat
melakukan
anamnesis hanya 1
tetapi tidak lengkap
2
Kandidat
melakukan
anamnesi minimal
2 tapi tidak
sistematis
3
Kandidat
melakukan
anamnesis secara
lengkap dan
sistematis:
A. Menanyakan
riwayat
demam
yang khas
pada DBD
(naikturun)
B. Adanya
bintikbintik pada
kulit yg
tidak
hilang
pada
penekanan
C. Riwayat
perdaraha
n spontan
seperti
mimisan
2. Pemeriksaan fisik
Kandidat tidak
melakukan
pemeriksaan fisik
Kandidat
melakukan
pemeriksaan
fisikhanya 1 namun
tidak lengkap
Kandidat
melakukan
pemeriksaan fisik
yang sesuai
minimal 2 namun
tidak lengkap
Kandidat
melakukan
pemeriksaan fisik
yang sesuaidengan
lengkap
A. Pemeriksaan
tanda vital
ibu
B. Pemeriksaan
tourniqet
tes
C. Pemeriksaan
obstetri
lengkap
D. Mengetahui
tandatanda syok
pada DBD
3. Melakukan tes /
prosedur klinik
Kandidat tidak
melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
Kandidat
melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
Kandidat
melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
Kandidat
melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
sesuai
sesuai hanya 1
namun tidak
lengkap
sesuai minimal 2
namun tidak
lengkap
relevan dengan
lengkap dan dapat
menginterpretasika
nnya
A. Pemeriksaan
laboratoriu
m DR, KD,
UR
B. Pemeriksaan
USG dan
BPP
C. Kolaborasi
dengan
Departeme
n PDL
4. Diagnosis
Kandidat tidak
menegakkan
diagnosis
Kandidat hanya
dapat menegakkan
diagnosis utama
Kandidat dapat
menegakkan
diagnosis utama
dan tambahan
Kandidat dapat
menegakkan
A. diagnosis utama
secara
lengkap dan
sistematis
B. seluruh
diagnosis
tambahan
C. diagnosis
bandingnya
-->G1P0A0,
37 mg
dengan DBD
belum inpartu
janin tunggal
hidup
persentasai
kepala
5. Penatalaksanaan
Kandidat tidak
melakukan
penatalaksanaan
Kandidat
melakukan
penatalaksanaan
namun dosis dan
bentuk sediaan
tidak tepat
Kandidat
melakukan
penatalaksanaan
dosis dan bentuk
sediaan sudah
tepat namun tidak
memutuskan untuk
tindakan
Kandidat
melakukan
penatalaksanaan
dosis dan bentuk
sediaan sudah
tepat dan
memutuskan
melakukan tindakan
A. s
6. Perilaku
profesional
Kandidat tidak
meminta informed
consent
Meminta informed
consent
Meminta informed
consent dan salah
satu dibawah ini :
- Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan
pasien
Meminta informed
consent dan
melakukan dibawah
ini dengan lengkap:
- Memperkenalkan
diri
Informed sonsent
- Melakuka tindakan
sesuai prioritas
- Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan
pasien
- Menunjukan rasa
hormat kepada
pasien
Menggunakan APD
dan memperhatikan
PPI
- Memperhatikan
kenyamanan pasien
- Memperhatikan
kenyamanan pasien
- Menunjukan rasa
hormat kepada
pasien
Nama
Tanggal
Nomor
Topik
:
: Hamil dengan pentakit DBD
Penguji
N
o
Subyek
Anamnesis
Skor
Bobot
2
Nilai
6
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Penegakan diagnosis
Penatalaksanaan
Perilaku profesional
TOTAL
16
48
Borderline
Lulus
Superior
Penilaian Akhir
PASS
Palembang, .......................
Penguji,
(................................................)
FAILED