You are on page 1of 8

BLUE PRINT KEDOKTERAN MATERNAL

Topik
Definisi
Epidemiologi
Kehamila
1.Mampu
1.Mampu
n dengan
menjelask
menjelaska
penyakit
an definisi
n angka
hepatitis
kehamilan
kejadian
dengan
dan
penyakit
insiden
hepatitis
kehamilan
.
dengan
penyakit
hepatitis

Patofisiologi
1.Mampu
menjelaska
n fisilogi
hormone
hepatitis
pada
kehamilan
2.Mampu
menjelaska
n
mekanisme
terjadinya
komplikasi
akibat
kehamilan
dengan
penyakit
Hepatitis

Diagnosis
1. Mampu
melakukan
diagnosis
kehamilan
dengan penyakit
hepatitis
berdasarkan
anamnesis,
pemeriksaan
fisik, dan
pemeriksaan
penunjang
2. Mampu
mengenali
kedaruratan dan
komplikasi
kehamilan
dengan penyakit
hepatitis
3.Mampu
melakukan
interpretasi
pemantauan
kesejahteraan
janin pada kasus
kehamilan
dengan penyakit
hepatitis
4. Mampu
melakukan
penilaian
peri-operatif
pada

Tatalaksana
1. Mampu
melakukan
tatalaksana
kehamilan
dengan penyakit
hepatitis
bersama dengan
sejawat penyakit
dalam, metabolic
endokrin,
penyakit jantung,
dan perawatan
intensif serta
merujuk apabila
dibutuhkan
2..mampu
melakukan
konseling dan
edukasi pada
kehamilan
dengan penyakit
hepatitis
3.mampu
melakukan
informed consent
pada kehamilan
dengan penyakit
hepatitis

Prognosis
1. mampu
menjelaskan
prognosis
kehamilan
dengan penyakit
hepatitis
2. mampu
menjelaskan
luaran kehamilan
dengan penyakit
hepatitis
3.mampu
menjelaskan
resiko pada ibu
dan janin pada
kehamilan
dengan penyakit
hipatitis
4.mampu
menjelaskan
hasin
pemantauan
kesejahteraan
janin pada
kehamilan
dengan
penyakithepatitis

Referensi
Williams
obstetrics
24th ed.

kehamilan
dengan
penyakit
hepatitis

Format blueprint materi penilaian ujian tulis


Ujian nasional Kolegium Obstetri dan Ginekologi
No
1
2
3

Item
Modul
Topik
pengetahuan
Definisi

Epidemiologi

Patofisiologi

Diagnosis

Tatalaksana

Prognosis

9
10

Sumber rujukan
Tanggal
pembuatan

Keterangan
9 ( Penanganan Masalah Kehamilan Dini)
Kehamilan dengan penyakit hepatitis
Mampu menjelaskan definisi kehamilan dengan
penyakit hepatitis
Mampu menjelaskan angka kejadian dan insiden
kehamilan dengan penyakit hepatitis
Mampu menjelaskan mekanisme terjadinya
komplikasi akibat kehamilan dengan penyakit
hepatitis
1. Mampu mengenali kedaruratan dan komplikasi
kehamilan dengan penyakit hepatitis
2.
Mampu melakukan interpretasi pemantauan
kesejahteraan
janin pada kasus kehamilan
dengan penyakithepatitis
3. Mampu melakukan penilaian peri-operatif pada
kehamilan dengan penyakit hepatitis
1. Mampu melakukan tatalaksana kehamilan dengan
penyakit hepatitis bersama dengan sejawat
penyakit dalam, metabolic endokrin serta merujuk
apabila dibutuhkan
2. Mampu melakukan konseling dan edukasi pada
kehamilan dengan penyakit hepatitis
3. Mampu berempati dengan ibu dan keluarga pada
kasus kehamilan dengan penyakit hepatitis
4.mampu melakukan informed consent pada
kehamilan dengan penyakit hepatitis
1. Mampu menjelaskan prognosis kehamilan dengan
penyakit hepatitis
2. Mampu menjelaskan luaran kehamilan dengan
penyakit hepatitis
3. Mampu menjelaskan resiko pada ibu dan janin
pada kehamilan dengan penyakit hepatitis
4. Mampu menjelaskan hasil pemantauan
kesejahteraan janin pada kehamilan dengan
penyakit hepatitis
Williams obstetrics 24th ed.

15 Juli 2015

Hamil dengan penyakit hati


1.
2.
3.
4.

Nomor Stasion
Judul Stasion
Waktu yang
dibutuhkan
Tujuan stasion

5.

Kompetensi

Hamil dengan penyakit hepatitis


10 menit
Melihat kemampuan peserta ujian dalam menangani
kasus hamil dengan penyakit hati
Kompetensi yang dinilai
- Anamnesis : Gejala klinis (Nausia, vomitus, nyeri kepala,
lemah, jaundice, demam), riwayat perkawinan dan
kehamilan
-

Pemeriksaan fisik non-obstetri

Pemeriksaan obstetri: Menentukan besar korpus uteri


apakah sesuai usia kehamilan.

Pemeriksaan laboratorium
: Darah rutin, transaminase
serum, bilirubin, serologis infeksi akut dan kronik
Pemeriksaan USG
: Konfirmasi usia kehamilan
dan kondisi janin.
Penanganan Pasien
:
1.
Hepatitis A
Istirahat total
Minum manis
Reborontia
Pencegahan
Imunisasi hepatitis A untuk wanita hamil 0,02ml/kgBB
2. Hepatitis B dicegah melalui skrening saat perinatal
3. Hepatitis C dicegah melalui skrening saat perinatal

Kategori

Instruksi untuk
kandidat

Penanganan kasus obstetric


Keterampilan klinik
Komunikasi dan konseling
Resume Kasus
Ny.Sari hamil G3P1A1 hamil 38 minggu datang kepoli kebidanan
dengan keluhan badan kuning (+), demam (+), mual muntah (+) pada
pemeriksaan didapatkan vital sign: Tensi 120/70 mmHg , Nadi
82x/mnt ,RR 20x/mt ,T 37.5 C, dan pem fisik konjungtiva ikterik.
Anamnesis:
- Apakah ada gejala badan kuning ?, demam ?, mual muntah ?,
warna BAK dan BAB ?
- Apakah ada riwayat tranfusi?
- Apakah ada penyakit lainnya sebelumnya?
- Apakah ada minum obat sebelumnya?
- Keadaan sosial ekonomi?
Pemeriksaan fisik

Status gizi, warna kulit, warna kuku


Tanda vital

Status Obstetri

Periksa luar
Vagina toucer

Diagnosa

Rencana pemeriksaan
- Pemeriksaan laboratorium : Cek lab DR, kimia darah,
Urin rutin, faal hepar, serologi
- Pemeriksaan USG
Penatalaksanaan

Kunjungan kedua
- Menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium
- Menjelaskan hasil pemeriksaan USG
- Menjelaskan rencana persalinan
8

Instruksi untuk
penguji

Resume Kasus
Ny.Sari hamil G3P1A1 hamil 38 minggu datang kepoli kebidanan
dengan keluhan badan kuning (+), deman (+), mual muntah (+) pada
pemeriksaan didapatkan vital sign Tensi 120/70 mmHg , Nadi
99x/mnt ,RR 20x/mt ,T 39.1 C, dan pem fisik konjungtiva ikterik
Mohon penatalaksanaan selanjutnya.
Anamnesis:
- gejala badan kuning +, demam +, mual muntah +, warna BAK
sepetri teh pekat dan warna BAB coklat kehitaman
- Tidak ada riwayat tranfusi
- Tidak ada penyakit lainnya sebelumnya
- Tidak ada minum obat sebelumnya
- Keadaan sosial ekonomi : sedang

Pemeriksaan fisik
Tinggi badan : 155 cm, berat badan: 45 kg
Tanda vital
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan Darah
: 120/70 mmHg, Anemia (-)
Nadi : 99 kali permenit , Sianosis
(-)
Pernafasan : 20 kali permenit, Ikterus (-)
Suhu : 39.1, Dyspnoe
(-)
Jantung dan paru : dalam batas normal
Status Obstetrik
Periksa luar : FUT 3 jari dibawah prosesusxipodeus ,
memanjang,
punggung
kiri,
persentasi
kepala
,penurunan kepala 5/5, HIS (-), Denyut jantung janin
145,TBJ 2500 kg
Vagina toucer : porsio konsistensi lunak, posisi posterior,
pendataran 0%, pembukaan
cervik belum ada ,
persentasi kepala, penurunan HI, ketuban, peninjuk ubun
ubun kecil sulit dinilai
Diagnosa
G3P1A1 hamil 38 minggu belum inpartu dengan
susp. Hepatitis akut JTH presentasi kepala
Tindakan lanjutan yang diharapkan

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan USG

PERTEMUAN : II
Peran : Pasien
Tempat : Poliklinik
Penguji
Saya masih tetap berperan sebagai pasien dan anda
juga tetap sebagai seorang SpOG. Kita bertemu lagi
setelah pemeriksaan yang dimintakan Selesai
Dokter , apa yang terjadi dan tindakan apa yang akan
dilakukan terhadap kehamilan saya.
Tindakan lanjutan yang diharapkan
- Pemeriksaan laboratorium : Darah rutin DBN, SGOT 400
mg/dl, SGPT 450 mg/dl, bilirubin 15 mg/dl
hepatitis A acut IgM (+), hepatitis B akut (-), HbsAg (-), HCV (-)
- Pemeriksaan USG : Biometri janin sesuai usia
kehamilan 37 minggu, tidak didapatkan kelainan
kongenital mayor.
- Penatalaksanaan : Bed rest total, Paracetamol 3 x 500
mg, roborantia, Konseling, ANC teratur, konsul
penyakit dalam
- Persalinan ditatalaksana sesuai persalinan normal
11
.
12

Penulis

Dr. Nuswil Bernolian SpOG(K)

Referensi

Modul 9 Pendidikan spesialis obsteri dan ginekologi

Kompetensi
1. Anamnesis dan
pemeriksaan fisik

0
Kandidat tidak
melakukan
anamnesis dan
pemeriksaan fisik

1
Kandidat
melakukan
anamnesis dan
pemeriksaan fisik
namun tidak sesuai
dengan kondisi
gawat darurat

2.

Kandidat tidak
melakukan
pemeriksaan fisik

Kandidat
melakukan
pemeriksaan fisik
namun tidak sesuai

Kandidat tidak
melakukan
pemeriksaan
penunjang
pemeriksaan
penunjang atau
kandidat melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
tidak relevan
Kandidat tidak
menegkkan
diagnosis

Kandidat
melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
relevan namun
tidak lengkap dan
tidak dapat
menginterpretasika
nnya

Kandidat tidak
melakukan
penatalaksanaan

Pemeriksaan
fisik

3. Melakukan tes /
prosedur klinik atas
interpretasi data
untuk menunjang
diagnosis banding /
diagnosis

4. Diagnosis

5. Penatalaksanaan

2
Kandidat
melakukan
anamnesis dan
pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan
kondisi gawat
darurat namun
tidak lengkap
Kandidat
melakukan
pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan
kondisi namun tidak
lengkap
Kandidat
melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
relevan dengan
lengkap namun
tidak dapat
menginterpretasika
nnya

3
Kandidat
melakukan
anamnesis dan
pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan
kondisi gawat
darurat dengan
lengkap
Kandidat
melakukan
pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan
kondisi dengan
lengkap
Kandidat
melakukan
pemeriksaan
penunjang yang
relevan dengan
lengkap dan dapat
menginterpretasika
nnya

Kandidat hanya
dapat menegakkan
diagnosis utama

Kandidat dapat
menegakkan
diagnosis utama
dan tambahan

Kandidat
melakukan
penatalaksanaan
namun dosis dan
bentuk sediaan

Kandidat
melakukan
penatalaksanaan
dosis dan bentuk
sediaan sudah

Kandidat dapat
menegakkan
diagnosis utama
dan seluruh
diagnosis tambahan
Kandidat
melakukan
penatalaksanaan
dosis dan bentuk
sediaan sudah

tidak tepat
6.Edukasi

Kandidat tidak
melakukan edukasi

Kandidat
melakukan edukasi
namun tidak tepat

7. Perilaku
profesional

Kandidat tidak
meminta informed
consent

Meminta informed
consent

tepat namun tidak


memutuskan untuk
tindakan
Kandidat
melakukan edukasi
namun tidak
lengkap
Meminta informed
consent dan salah
satu dibawah ini :
- Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan
pasien
- Memperhatikan
kenyamanan pasien
- Melakuka tindakan
sesuai prioritas
- Menunjukan rasa
hormat kepada
pasien

tepat dan
memutuskan
melakukan tindakan
Kandidat
melakukan
edukasidengan
tepat dan lengkap
Meminta informed
consent dan
melakukan dibawah
ini dengan lengkap:
- Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan
teliti sehingga tidak
membahayakan
pasien
- Memperhatikan
kenyamanan pasien
- Melakuka tindakan
sesuai prioritas
- Menunjukan rasa
hormat kepada
pasien

KOLEGIUM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA


Objective Structured Clinical Examination
Nama
Tanggal
Nomor

Topik

: Hamil dengan pentakit hepatitis

Penguji

N
o
1
2
3
4
5
6
7

Subyek
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Penegakan diagnosis
Penatalaksanaan
Edukasi
Perilaku professional
TOTAL

Skor

Bobot

Nilai

3
3
3
3
3
3
3

Nilai batas lulus = 51


Global Rating
II. Global rating
Beritanda () pada kolom yang
disediakansesuaidenganpenilaianAndasecaraumumterhadapkemampuankandid
at!
Tidak lulus,
Borderline
Lulus

Penilaian Akhir
PASS

Palembang, .......................
Penguji,
(................................................)

FAILED

You might also like