You are on page 1of 9

TEORI SHIRVANI

Menurut Shirvani (1985) terdapat beberapa elemen fisik Urban Design, yaitu:

Tata Guna Lahan (Land Use)


Prinsip Land Use adalah pengaturan penggunaan lahan untuk menentukan pilihan yang terbaik dalam
mengalokasikan fungsi tertentu, sehingga kawasan tersebut berfungsi dengan seharusnya.

Bentuk dan Massa Bangunan (Building Form and Massing)


Bentuk dan massa bangunan ditentukan oleh tinggi dan besarnya bangunan, massa bangunan, KDB,
KLB, sempadan, skala, material, warna, dan sebagainya.

Sirkulasi dan Parkir (Circulation and Parking)


Sirkulasi kota meliputi prasarana jalan yang tersedia, bentuk struktur kota, fasilitas pelayanan umum, dan
jumlah kendaraan bermotor yang semakin
meningkat. Semakin meningkatnya transportasi maka area parkir sangat dibutuhkan terutama di pusatpusat kegiatan kota (CBD).

Ruang Terbuka (Open Space)


Open Space selalu berhubungan dengan lansekap. Lansekap terdiri dari elemen keras dan elemen lunak.
Open space biasanya berupa lapangan, jalan, sempadan sungai, taman, makam, dan sebagainya.

Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian)


Sistem pejalan kaki yang baik adalah:
Mengurangi ketergantungan dari kendaraan bermotor dalam areal kota
Meningkatkan kualitas lingkungan dengan memprioritaskan skala manusia
Lebih mengekspresikan aktifitas PKL dan mampu menyajikan kualitas udara

Simbol dan Tanda (Signages)


Simbol dan tanda digunakan untuk petunjuk jalan, arah ke suatu kawasan tertentu pada jalan tol atau di
jalan kawasan kota. Tanda yang didesain dengan baik menyumbangkan karakter pada fasade bangunan
dan menghidupkan street space dan menmberikan informasi bisnis.

Pendukung Kegiatan (Activity Support)


- Pendukung kegiatan adalah semua fungsi bangunan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung ruang
publik suatu kawasan kota.
- Bentuk activity support antara lain taman kota, taman rekreasi, pusat perbelanjaan, taman budaya,
perpustakaan, pusat perkantoran, kawasan PKL dan pedestrian, dan sebagainya.

Preservasi (Preservation)
Preservasi harus diarahkan pada perlindungan permukiman yang ada dan urban place, hal ini untuk
mempertahankan kegiatan yang berlangsung di tempat itu.

Aspek Manusia (Human Issues) :


Functional (kegiatan yang dapat diwadahi)
Social (hubungan sosial)
Phsycological (karakter fisiologi dan kebutuhan pengguna)
Aspek Lingkungan (Environtmental Issues) :
Site (Topografi)
Climate (Pertimbangan Iklim)
Waste (Pembuangan)
Context (Pertimbangan akan lingkungan)
Aspek Budaya (Cultural Issues) :
Historical (Sejarah berhubungan erat dengan suatu wilayah)
Aspek Teknologi (Technological Issues) :
Materials (Pertimbangan bahan yang akan digunakan)
Systems (Penggunaan struktur yang akan digunakan)
Process (Efek yang dtimbulkan dari proses arsitektur)

Aspek Temporal (Temporal Issues) :


Growth (Pertumbuhan lingungan sekitar)
Change (Perubanhan yang akan terjadi di kemudian hari)
Permanence (Sifat dari tipologi tersebut)
Aspek Ekonomi (Economic Issues) :
Finance (ketersediaan dana)
Construction (biaya untuk pembangunan)
Operation (biaya pengerjaan)
Energy (biaya dalam penyediaan energy)
Aspek Estetika (Aesthetic Issues) :
Form (bentuk yang menecrminkan jenis kegiatan)
Space (analisa ruang)
Colour (penggunaan warna)
Meaning (filosofi bentuk bangunan)
Aspek Keamanan (Safety Issues) :
Structural (faktor keamanan, kenyamanan dan keselamatan
Fire (keamanan dari kebakaran)

Building
Massing

Human
Issue

bangunan mixed
use :
- Kantor (untuk
masyara
- Hotel
- Retail

Composition and
Site, Zoning,
Sirculation

Landscaping

Easy
Identification

Landscape

Auto Drive Ways

Drop Off

Parking area

Pedestrian
path

Service area

Building
Massing

Human
Issue

bangunan mixed
use :
- Kantor (untuk
masyarakat
manggarai yang )
- Hotel (
- Retail

Composition and
Site, Zoning,
Sirculation

Landscaping

Easy
Identification

Landscape

Auto Drive Ways

Drop Off

Parking area

Pedestrian
path

Service area

Building
Massing

Human
Issue

bangunan mixed
use :
- Kantor (untuk
masyara
- Hotel
- Retail

Composition and
Site, Zoning,
Sirculation

Landscaping

Easy
Identification

Landscape

Auto Drive Ways

Drop Off

Parking area

Pedestrian
path

Service area

Building
Massing

Human
Issue

bangunan mixed
use :
- Kantor (untuk
masyara
- Hotel
- Retail

Composition and
Site, Zoning,
Sirculation

Landscaping

Easy
Identification

Landscape

Auto Drive Ways

Drop Off

Parking area

Pedestrian
path

Service area

Building
Massing

Human
Issue

bangunan mixed
use :
- Kantor (untuk
masyara
- Hotel
- Retail

Composition and
Site, Zoning,
Sirculation

Landscaping

Easy
Identification

Landscape

Auto Drive Ways

Drop Off

Parking area

Pedestrian
path

Service area

You might also like