Professional Documents
Culture Documents
REHABILITASI DAN
PENGECATAN GEDUNG
PEMUDA
CV. EGROUP KARYA
CV. EGROUP KARYA
METODE PELAKSANAAN
metoda pelaksanaan pada pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pembersihan lokasi
Pekerjaan Persiapan diawali dengan pembersihan lokasi
Dalam pelaksanaan pekerjaan pembersihan selalu dilakukan
penyiraman untuk menghindari debu yang dapat mengganggu
lingkungan sekitar.
Start lokasi awal pekerjaan pembersihan lokasi ditentukan bersama
dengan direksi pengawas.
Durasi pekerjaan 1 hari kalender.
Kemudian dibuang keluar areal proyek.
2. Administrasi dan dokumentasi
Administrasi dilaksanakan sebelum dan sesudah pelaksanaan
yang meliputi perjanjian, chek list, ijin pasang, laporan harian,
mingguan dan bulanan, mutual chek dan time shedule, untuk
dokumentasi foto-foto pelaksanaan dari kondisi lapangan 0 %
(sebelum di mulai pelaksanaan), dan 50& (saat dalam
pelaksanaan
dan
100%
(pekerjaan
setelah
selesai
dilaksanakan). foto dokumentasi akan dibuat rangka
sesuai
permintaan dari pengguna jasa.
3. P3K
Kebijakan K3 Perusahaan kami adalah sebagai berikut:
Mengurangi kehilangan waktu kerja (lost time) di proyek
Menurunkan angka kecelakaan melalui program peningkatan
keselamatan dan kesehatan kerja yang berkesinambungan dan
melibatkan pihak terkait
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat
Penerapana k3 selalu mengikuti ketentuan-ketentuan setempat
terkini
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
Helm Proyek
Tutup
telinga
Maske
r
Sarung
Tangan
Sepatu
Safety
Sabuk
Pengaman
II.
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
Pekerjaan pengecatan
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
IV.
PEKERJAAN ATAP
1. Perbaikan dan Rehabilitasi Atap Yang Bocor (Rusak)
Pelaksanaan:
semua atap yang bocor dibuka kembali
Sebelum penutup atap dipasang, semua kemiringan atap dan
kelurusan akhiran reng serta kuda-kuda diperiksa ulang, karena
kalau kemiringan reng dan kuda-kuda tidak sama mengakibatkan
genangan air.
Pasang penutup atap pada posisi di atas reng, kemudian dilanjutkan
pemasangan nok atap.
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
V.
PEKERJAAN LANTAI
1. Rehab Keramik Lantai 40 x 40 cm
Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai
keramik.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja : keramik tile 40x40 cm, keramik 20x25 cm,
semen PC, pasir, semen grouting nat, air, dll..
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : gerinda, palu karet,
meteran, waterpass, benang, selang dan air.
Pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor menentukan dan menandai
(marking) lokasi untuk star/awal pemasangan keramik dan level
permukaan lantai keramik.
Pelaksanaan pekerjaan pasang keramik lantai
Lantai dasarnya/permukaan dibersihkan dari kotoran/debu dan
disiram terlebih dahulu sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum
dipasang.
Buat adukan untuk pasang keramik.
Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan
keramik yang rata dan garis siar/nat yang lurus.
Buat kepalaan adukan dengan jarak 1 - 1.5 m agar adukan yang
ditebar permukaannya yang rata/flat.
Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga.
Pasang keramik kepalaan untuk tanda star awal pemasangan pada
adukan yang sudah ditebar dengan perekat acian. Kemudian
dilanjutkan pemasangan keramik lantai lainnya dengan acuan
kepalaan pasangan keramik yang telah dibuat.
Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet
untuk mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
Cek kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan
waterpass.
Setelah pemasangan lantain keramik selesai, biarkan beberapa saat
untuk mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan lantai
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
Pengukuran
Lebih dahulu juru ukur/surveyor dengan theodolith menentukan dan
menandai (marking) pada bagian lantai dan dinding pemasangan
dinding partisi gypsum.
Pemasangan rangka hollow dan gypsum board
Potong rangka hollow dengan ukuran dengan sesuai gambar kerja.
Pasang rangka hollow pada bagian lantai dan dinding mengikuti
marking dengan jarak rangka 60x60 cm.
Pastikan dan cek rangka hollow sudah terpasang tegak lurus (siku).
Pasang lembaran gypsum board pada rangka hollow dengan
perkuatan menggunakan sekrup gypsum.
Lembaran gypsum board dipasang satu sisi dahulu, untuk
memudahkan pekerjaan instalasi mekanikal dan elektrikal. Setelah
instalasi mekanikal dan elektrikal terpasang baru lembaran gypsum
board sisi berikutnya dipasang.
Cek kerataan permukaan pasangan dinding partisi gypsum board.
Sambungan antar gypsum board diberi textile tape dan di
compound kemudian digosok dengan ampelas halus untuk
mendapatkan permukaan yang rata/flat.
Tutup semua kepala sekrup dengan compound lalu gosok dengan
ampelas agar permukaan rata.
Pekerjaan terakhir adalah finishing cat permukaan gypsum.
3. Perbaikan Kusen Jendela dan Pintu
Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan pintu,
kusen dan jendela aluminium.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : alumunium kusen, alumunium
frame, hardware, sekrup, fisher, engsel, sealant, baut dynabolt, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : cutting well/gerinda, bor,
gergaji, waterpass, meteran, unting-unting, reevet, gun sealant,
selang air, cutter, dll.
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
Pengukuran
Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening
yang akan dipasang kusen aluminium apakah sudah sesuai dengan
gambar kerja atau belum.
Fabrikasi kusen alumunium
Kusen dan frame alumunium difabrikasi di lokasi proyek untuk
memudahkan apabila ada perbaikan.
Alumunium dipotong dan di sambung/dirangkai menggunakan
sekrup galvanis.
Alumunium yang sudah di fabrikasi di proteksi dengan
menggunakan protection tape (blue sheet) dan diberi tanda untuk
memudahkan waktu pemasangan.
Pemasangan kusen alumunium dan frame
Kusen alumunium yang telah difabrikasi dipasang setelah kondisi
lapangan siap yaitu pekerjaan plesteran dan acian sudah selesai.
Sistem pemasangan dengan di screw fisher menggunakan fisher S8.
Sebelum kusen dimatikan ke dinding, harus dicek dahulu elevasi
dan
kesikuan
kusen
alumunium
dengan
alat
bantu
waterpass/unting-unting. Apabila tidak lurus maka diganjal dengan
bahan dari hardboard, sehingga lebih kuat dan tahan lama.
Untuk mencegah kebocoran maka hubungan antara alumunium
dengan dinding di isi silicone sealant.
Setelah
kusen
aluminium
terpasang,
dilanjutkan
dengan
pemasangan frame untuk pintu/jendela, kaca dan hardwere. Frame
pintu/jendela dipasang pada kusen dengan menggunakan
penggantung engsel yang disekrup ke kusen.
Pemasangan hardware dikerjakan setelah kondisi lapangan benarbenar aman dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat merusak kusen
dan alumunium dan daunnya.
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA
M. HERKA
Direktur
METODE PELAKSANAAN
REHABILITASI DAN PENGECATAN GEDUNG PEMUDA