Professional Documents
Culture Documents
Kegersangan Spiritual :
Hal ini biasanya terjadi ketika lemahnya keyakinan kader terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan akhirat. Kelemahan ini tampak dalam kata dan perbuatan
Indikasi :
1. Lemahnya kekhusyuan dlm ibadah, terutama sholat
2. Ia merasa hatinya tumpul dan keras
3. Tidak adanya reaksi psikis ketika mendengar bacaan Al-Quran maupun
masihat agama
4. Keinginan untuk pergi ke majelis ilmu yg mengingatkan akhirat lemah
5. Matanya gersang dan sulit menangis
6. Tidak menyesal manakala tidak dapat melakukan amalan-amalan sunah,
semisal qiyamul lail dan membaca al-Quran
7. Tidak rindu ziarah ke kabah
8. Banyak meninggalkan tilawah al-quran dan ziarah kubur
9. Menganggap sepele hal-hal mubah dan sebagian perkara syubhat
10.Jika sholat jumat, lebih memilih masjid yg shalatnya cepat dan khotbahnya
pendek
Faktor Penyebab :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Solusi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tambahan :
Hati yang tumpul dank eras bias disebabkan lamanya seseorang berehat dari
aktivitas dakwah. Jadi, memelihara diri kita agar tidak terasing dari setiap agendaagenda dakwah merupakan salah satu solusi. (Referensi : Jalan Dakwah, Penulis
Syaikh Mustafa Masyhur)
Orang yang mengajak kebaikan tetapi melalaikan diri sendiri seperti sebuah lilin.
Kegelapan dapat sedikit diteranginya, akan tetapi ia sendiri terbakar habis. Para
aktivis dakwah islam tidaklah seperti lilin yang menerangi umat, namun dirinya
sendiri tak mendapatkan perhatian. Akan tetapi, para aktivis dakwah adalah cahaya
yang menerangi umat, karena ia sendiri telah dan senantiasa bermandikan cahaya
tersebut. Sebagaimana misi yg diemban oleh Rasulullah saw, adalah cahaya yang
menerangi (sirajan munira) :
Hai nabi, sesungguhnya Kami mengutus kamu untuk menjadi saksi dan pembawa
kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk penyeru agama Allah dengan
seizinnya, dan untuk menjadi cahaya yang menerangi. (Al-Ahzab : 45-46) (Referensi
: Tegar di Jalan Dakwah, Penulis : Ust. Cahyadi Takariawan)