You are on page 1of 3

Hambatan dakwah Dari Segi Tarbawi :

Kegersangan Spiritual :
Hal ini biasanya terjadi ketika lemahnya keyakinan kader terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan akhirat. Kelemahan ini tampak dalam kata dan perbuatan

Indikasi :
1. Lemahnya kekhusyuan dlm ibadah, terutama sholat
2. Ia merasa hatinya tumpul dan keras
3. Tidak adanya reaksi psikis ketika mendengar bacaan Al-Quran maupun
masihat agama
4. Keinginan untuk pergi ke majelis ilmu yg mengingatkan akhirat lemah
5. Matanya gersang dan sulit menangis
6. Tidak menyesal manakala tidak dapat melakukan amalan-amalan sunah,
semisal qiyamul lail dan membaca al-Quran
7. Tidak rindu ziarah ke kabah
8. Banyak meninggalkan tilawah al-quran dan ziarah kubur
9. Menganggap sepele hal-hal mubah dan sebagian perkara syubhat
10.Jika sholat jumat, lebih memilih masjid yg shalatnya cepat dan khotbahnya
pendek

Faktor Penyebab :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Sedikit atau bahkan sama sekali meninggalkan tilawah Al-Quran


Tidak mengamalkan ajaran-ajaran al-quran
Banyak meninggalkan sholat malam
Tidak melaksanakan sholat pada waktunya
Tidak melaksanakan shalat jamaah di masjid
Sering terlambat pergi ke masjid
Tidak banyak menghadiri halaqah-halaqoh ilmu
Membatasi diri dg mempelajari satu disiplin ilmu tertentu tanpa diimbangi dg
ilmu2 keimanan
9. Tidak mau bersedekah dan berinfak
10.Tidak banyak berziarah kubur, menjenguk panti-panti yatim dan rumah sakit
11.Terlalu sibuk mencari harta dunia
12.Istri yg dinikahinya bukan tipe istri sholihah
13.Adanya problem keluarga
14.Adanya problem dalam pekerjaan dan profesi
15.Tidak membiasakan diri menyimak al-quran
16.Tidak banyak bergaul dg org-org sholih

17.Banyak bertikai dan berdebat


18.Intens bergaul dg ahli maksiat dan para penurut nafsu
19.Tdk banyak melakukan introspeksi diri
20.Terlalu banyak tertawa dan senda gurau
21.Tidak ghadul basher thdp lawan jenis
22.Secara umum, banyak maksiat yg dilakukan baik ringan maupun berat

Solusi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Membaca Al-Quran secara kontinu


Selalu sholat berjamaah di masjid
Segera ke masjid jika azan telah memanggil
Meninggalkan ucapan dan perbuatan yg tdk bermanfaat, perselisihan dan
perdebatan
Menundukkan pandangan (ghadul basher)
Bersahabat dg org-org sholih
Berupaya utk senantiasa bersedekah
Membiasakan puasa sunah
Perbanyaklah amalan-amalan yang dianjurkan oleh agama seperti berdoa,
berdzikir, muhasabah, ziarah kubur, Itikaf, dan ibadah lainnya

Referensi : Problem dan Solusi Kaderisasi-Halaqah Tarbawiyah menjawab masalah,


penulis : Syaikh Abdul Hamid AL-Bilali

Tambahan :
Hati yang tumpul dank eras bias disebabkan lamanya seseorang berehat dari
aktivitas dakwah. Jadi, memelihara diri kita agar tidak terasing dari setiap agendaagenda dakwah merupakan salah satu solusi. (Referensi : Jalan Dakwah, Penulis
Syaikh Mustafa Masyhur)
Orang yang mengajak kebaikan tetapi melalaikan diri sendiri seperti sebuah lilin.
Kegelapan dapat sedikit diteranginya, akan tetapi ia sendiri terbakar habis. Para
aktivis dakwah islam tidaklah seperti lilin yang menerangi umat, namun dirinya
sendiri tak mendapatkan perhatian. Akan tetapi, para aktivis dakwah adalah cahaya
yang menerangi umat, karena ia sendiri telah dan senantiasa bermandikan cahaya
tersebut. Sebagaimana misi yg diemban oleh Rasulullah saw, adalah cahaya yang
menerangi (sirajan munira) :
Hai nabi, sesungguhnya Kami mengutus kamu untuk menjadi saksi dan pembawa
kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk penyeru agama Allah dengan
seizinnya, dan untuk menjadi cahaya yang menerangi. (Al-Ahzab : 45-46) (Referensi
: Tegar di Jalan Dakwah, Penulis : Ust. Cahyadi Takariawan)

You might also like