You are on page 1of 15

EVALUASI KINERJA

SISTEM HIDROPONIK

Oleh
Budy Frasetya TQ

Teknologi Hidroponik
Menurut Roberto (2003) tiga kebutuhan utama
tanaman yang harus dipenuhi oleh sistem
hidroponik:
1. Menyediakan suplai air dan nutrisi pada
perakaran secara seimbang
2. Menjaga agar pertukaran udara antara larutan
nutrisi dengan perakaran berjalan secara
maksimal
3. Menjaga perakaran tanaman dari dehidrasi dan
gagal panen akibat kerusakan pompa atau
pemadaman listrik.

Pada sistem hidroponik dikenal istilah Fertigasi


(Fertilizer and irrigation) yaitu
metode
pemupukan yang dilakukan bersamaan
dengan pemberian air irigasi.
Penambahan nutrisi atau unsur hara pada air
irigasi
peningkatan viskositas (kekentalan
zat cair)
peningkatan viskositas akan
mempengaruhi kecepatan aliran air.

Efisiensi Pemupukan: Fertigasi Vs Konvensional

Sumber:http://agritech.tnau.ac.in/agriculture/agri_nutrientmgt_fertigation.html [12/02/2015]

Evaluasi Sistem Hidroponik


A. Efisiensi Irigasi
1. Efisiensi Penyaluran
2. Efisiensi Pemakaian Air Teoritis
B. Keseragaman
1. Keseragaman Debit (%)
2. Keseragaman Larutan Nutrisi (EC, pH, suhu)
3. Oksigen Terlarut (DO)
4. Keseragaman Hasil Produksi

Evaluasi Penggunaan Air

Sumber: Agustina (2009)

Efisiensi Penggunaan Air

Sumber: Agustina (2009)

Evaluasi Parameter Lingkungan

Sumber: Agustina (2009)

Evaluasi Komponen Hasil (Panen)

Pengaruh Kemiringan Talang NFT

Latihan
Keseragaman Aliran

Contoh sebuah instalasi hidroponik sistem NFT


terdiri dari 4 buah talang PVC bentuk U
dengan kemiringan talang 6 %. Diperoleh hasil
pengukuran debit outlet sebagai berikut:
T1= 700 ml menit-1
T2= 600 ml menit-1
T3= 540 ml menit-1
T4= 510 ml menit-1

Berapakah keseragaman debit outlet-nya ?

You might also like