Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN PEDESTRIAN
Pedestrian berasal dari bahasa Yunani, dimana berasal
dari kata pedos yang berarti kaki, sehingga pedestrian
dapat diartikan sebagi pejalan kaki atau orang yang
berjalankaki, sedangkan jalan merupakan media diatas
bumi yang memudahkan manusia dalam tujuan
berjalan, Maka pedestrian dalam hal ini memiliki arti
pergerakan atau perpindahan orang atau manusia dari
satu tempat sebagai titik tolak ke tempat lain sebagai
tujuan dengan menggunakan moda jalan kaki. Atau
secara harfiah, pedestrian berarti person walking in
the street , yang berarti orang yang berjalan di jalan.
2.
3.
4.
5.
3.
5.
6.
Pelikan
- tanpa pelindung
- dengan pelindung
Zebra Cross
- Tidak boleh ditempatkan di atas pulau maya ataupun pada
mulut persimpangan.
- Pada jalan minor harus ditempatkan 15 m dibelakang garis henti
dan sedapat mungkin dilengkapi dengan marka jalan yang
mengarahkan lalu lintas kendaraan.
- Memperhatikan interaksi dari sistem prioritas, yaitu volume
yang membelok, kecepatan dan penglihatan pengemudi.
- Pada jalan dengan lebar lebih dari 10 meter atau lebih dari 4
lajur diperlukan pelindung.
Pelikan
Penyeberangan pelikan minimal ditempatkan 20 meter dari
persimpangan.
p
1,5
35
Keterangan:
P = volume pejalan kaki (orang/menit/meter)
W = lebar Jalur Pejalan Kaki.
3. Lebar Jalur Pejalan Kaki harus ditambah, bila
pada jalur tersebut terdapat perlengkapan jalan
(road furniture) seperti patok rambu lalu lintas,
kotak surat, pohon peneduh atau fasilitas umum
lainnya.
4. Penambahan lebar Jalur Pejalan Kaki apabila
dilengkapi fasilitas dapat dilihat seperti pada
Tabel . tersebut di bawah ini.
Batu
Batu merupakan salah satu material yang paling
tahan lama, memiliki daya tahan yang kuat dan
mudah dalam pemeliharaannya. Batu granit
adalah salah satu yang sering digunakan pada
jalur pedestrian yang membutuhkan keindahan.
Bata
Bahan material ini merupakan bahan yang mudah
pemeliharaannya, serta mudah pula didapat. Bata
memiliki tekstur dan dapat menyerap air dan
panas dengan cepat tetapi mudah retak.