You are on page 1of 4

KOMITE SEKOLAH

SD NEGERI CIHIDEUNG ILIR 01


Jl. ................................................................................ No : ........................ Ciampea, 27
Nopember 2013 Lamp : 2 (dua) rangkap Kepada Yth: Perihal : Permohonan Bantuan Bapak
Ketua Komisi ... DPR Prov. Jawa Barat di Bandung Assalamulaikum Wr Wb. Dengan hormat,
Berdasarkan dengan hasil rapat Komite Sekolah Dasar Negeri Cihideung Ilir 01 pada hari ....
tanggal .... Nopember 2013 tentang keadaan kekurangan mebeler pada sekolah kami berupa
meja/kursi siswa, lemari kelas/kantor dan computer. Sehubungan dengan hasil musyawarah
tersebut diatas, bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak sesuai dengan
Proposal Bantuan Pengadaan Peralatan Mebeler beserta nama, jumlah dan harga satuan barang
tersebut dan daftar hadir musyawarah yang terlampir.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan dengan harapan untuk dapat dikabulkan /
direalisasikan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah kita. Atas perhatian
Bapak, kami ucapkan terima kasih. Kami Pemohon: Kepala KOMITE SD Negeri Cihideung Ilir
01 SD Negeri Cihideung Ilir 01 TATANG, S.Pd
.....................................
Nip...............................
KOMITE SEKOLAH
SD NEGERI CIHIDEUNG ILIR 01
Jl. ............................................................................... PROPOSAL PENGADAAN PERALATAN
MEUBELER SD NEGERI CIHIDEUNG ILIR 01 A.
Latar Belakang
Pendidikan berasal dari kata didik, lalu kata ini mendapat a
walan
me sehingga menjadi mendidik, artinya memelihara dan memberi latihan.
Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pembinaan
mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan Pengertian
Pendidikan ialah proses pe
ngubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991: 232)
Pendidikan dasar diselenggarakan dengan memberikan pendidikan yang meliputi antara lain
menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pembangunan watak
dan kepribadian serta pemberian pengetahuan dan keterampilan dasar. Pendidkan dasar pada
hakekatnya merupakan pendidikan yang memberikan kesanggupan kepada peserta didik bagi
perkembangan kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakat. Oleh karena
itu, setiap warga negara harus diberikan kesempatan yang seluasluasnya untuk memperoleh pendidikan dasar. Program pendidikan dapat disampaikan melalui
sekolah termasuk pendidikan luar biasa dan pendidikan di luar sekolah. Selanjutnya pendidikan
dasar juga mempersiapkan peserta didik untuk dapat mengikuti pendidikan menengah. Kita patut
berbangga karena bangsa Indonesia telah menuangkang Program Wajib Belajar Sekolah Dasar

(SD) pada tahun 1984 dan Sekolah LanjutanTingkat Pertama (SLTP) pada tahun 1994. Program
Wajib Belajar tersebut di samping telah memperluas kesempatan untuk belajar di SD dan SLTP,
juga telah mendorong perluasan kesempatan belajar pada jenjang-jenjang yang lebih tinggi.
Anggaran pendidikan mengalir dari pusat ke daerah menelusuri saluran birokrasi dengan begitu
banyak simpul yang masing-masing menginginkan bagian. Tidak heran jika nilai akhir yang
diterima di tingkat paling operasional telah menyusut. Kita khawatir, jangan-jangan selama ini
lebih dari separuh dana pendidikan sebenarnya dipakai untuk hal-hal yang sama sekali tidak
berhubungan dengan proses pembelajaran di levelyang paling operasional, yaitu sekolah.
Sekolah sebagai bentuk organisasi diartikan sebagai wadah darikumpulan manusia yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan tertentuyakni tujuan pendidikan, dengan memanfaatkan manusia itu
sendiri sebagai sumber daya, di samping yang ada di luar dirinya, seperti uang, material, dan
waktu. Agar kerja sama itu berjalan dengan baik, maka perluada aturan. Keberhasilan program
pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu siswa,
kurikulum,tenaga
kependidikan, dana, prasarana dan sarana, dan faktor lingkungan lainnya. Apabila faktor tersebut
bermutu, dan proses belajar bermutu padagilirannya akan menghasilkan lulusan yang bermutu
pula Prasarana dan sarana diibaratkan sebagi motor penggerak yangdapat berjalan dengan
kecepatan sesuai dengan keinginan olehpenggeraknya. Begitu pula dengan pendidikan, sarana
dan prasaranasangat penting karena dibutuhkan. Sarana dan prasarana pendidikandapat berguna
untuk menunjang penyelenggaraan suatulembaga dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan.Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu sumber dayayang menjadi tolok
ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terusmenerus seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologiyang cukup canggih. Manajemen prasarana dan sarana sangat
diperlukan dalam menunjang tujuan pendidikan yang sekaligus menunjang pembangunan
nasional, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman konseptual yang jelas agar
dalam implementasinya tidaksalah arah. Bagi guru pemahaman tentang pengelolaan prasarana
dansarana akan membantu memperluas wawasan tentang bagaimana ia dapat berperan dalam
merencanakan, menggunakan, dan mengevaluasi prasarana dan sarana yang ada sehingga
prasarana dan sarana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan
pendidikan Prasarana dan sarana memegang peranan penting dalam menunjang pembangunan.
Dengan diberlakukan otonomi daerah berarti pemerintah memberikan kesempatan kepada
sekolah untuk berinisiatif dan berkarya sesuai

dengan kemampuan lembaga pendidikan/sekolah masing-masing termasuk dalam


pengembangan prasarana dan sarana. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara
maksimal maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua
komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses

pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah tersedianya sarana pembelajaran yang
memadai. Sarana pembelajaran merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk menciptakan
suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas
seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya. Oleh karena itu maka
kiprah SD Negeri Cihideung Ilir 01 dalam dunia pendidikan tidak pernah surut, meskipun jika
dibandingkan dengan kuantitasnya, kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh SD Negeri
Cihideung Ilir 01 masih saja ada yang kurang, bahkan semakin hari tampak semakin kurang, hal
ini tentu saja banyak faktor yang mempengaruhinya, disamping faktor internal dalam hal
pengelolaan pendidikan dalam lingkungan sekolah Negeri Cihideung Ilir 01 itu sendiri, juga
dipengaruhi faktor eksternal, salah satunya dengan adanya kebijakan sekolah negeri untuk
tingkat dasar dan menengah gratis karena mendapatkan dana BOS. Hal ini berdampak pada
animo masyarakat dalam menyekolahkan putra putrinya. Selain itu ditambah dengan minimnya
dana yang digulirkan oleh sekolah untuk menopang terselenggaranya pendidikan yang ideal,
ditambah pula dengan minimnya kepedulian masyarakat pada pendidikan anaknya yang
dititipkan di
sekolah SD Negeri Cihideung Ilir 01, namun kita sadar, bahwa sesungguhnya masyarakat bukan
tidak peduli akan nasib pendidikan pytranya, namun akrena faktor ekonomi pula yang
m,enyebabkan daya dukung orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah Negeri
Cihideung Ilir 01 semakin hari semakin menurun. Oleh karena itu salah satu cara yang dapat
ditempuh oleh stake holder pendidikan di sekolah adalah memberdayakan Komite Sekolah
sebagai Mitra selolah dalam pemecahan masalah- masalah yang timbul di sekolah. Saat ini di SD
Negeri Cihideung Ilir 01 kami menemukan permasalahan yang cukup krusial untuk segera
ditangani, yaitu kurangnya sarana dan prasarana utama dalam proses pembelajaran, terutama
menyangkut kelancaran dan kenyamanan siswa dan guru dalm belajar, yaitu mebeler serta alat
penunjang administrasi sekolah lainnya. Oleh karena itu kami memberanikan diri mengajukan
proposal permohonan bantuan mebeler ini kepada pihak-pihak yang memiliki kepedulian dan
tanggungjawab baik langsung maupun tidak langsung pada nasib rakyat, anak-anak bangsa
penerus cita-cita terwujudnya masyarakat yang cerdas bertaqwa kepa Tuhan yang Maha Esa. SD
Negeri Cihideung Ilir 01 sebagai salah satu sekolah dasar yang berada di wilayah Cihideung
Ciampea sangat merasakan betapa pentingnya keberadaan sarana pembelajaran kelas sebagai
salah satu unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa ...
orang yang terbagi dalam .... kelas (rombongan belajar) dan .... orang guru PNS dan .... orang
guru tidak tetap (GTT), saat ini sekolah hanya memiliki ..... pasang meja/kursi
belajar yang masih layak mpakai, ... buah lemari kelas, .... lemari kantor, ... buah lemari pajang
dan .... unit komputer untuk pelaksanaan administrasi sekolah. Kiranya tidaklah berlebihan jika
kami mengutip 55 Ayat (4) Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Pasal
tersebut menegaskan bahwa ''Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh
bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari pemerintah
dan/atau pemerintah daerah.'' Bertolak dari pemikiran di atas maka SD Negeri Cihideung Ilir 01
Kec. Ciampea Kab. Bogor menganggap bahwa pengadaan sarana pembelajaran adalah hal yang
sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukan PROPOSAL
PENGADAAN PERALATAN MEUBELER untuk peningkatan kualitas anak didik kita dan
terciptanya suasana belajar yang kondusif dan proses administrasi yang lancar.
B. Tujuan dan Sasaran Pengadaan sarana pembelajaran pada SD Negeri Cihideung Ilir 01
Ciampea Kec. Ciampea Kab. Bogor bertujuan: a. Memberikan sarana belajar siswa dengan

segala perlengkapannya. b. Terselenggaranya proses pembelajaran yang baik dan kondusif. c.


Meningkatnya mutu pendidikan siswa dan siswi. d. Terlaksananya kegiatan administrasi yang
lancar. Adapun sasaran kegiatan ini adalah : 1.
Tersedianya meja dan kursi belajar yang memadai bagi seluruh siswa. 2.
Tersedianya meja dan kursi guru yang memadai pada masing-masing kelas. 3.
Tersedianya lemari pada masing-masing kelas 4.
Tersedianya papan tulis / white board pada masing-masing kelas 5.
Tersedianya loker penyimpanan kelengkapan solat siswa pada masing-masing kelas 6.
Tersedianya lemari pajang untuk sarana pustaka. 7.
Tersedianya meja guru yang lengkap pada masing-masing kelas. 8.
Tersedianya 2 unit computer dan 2 unit printer untuk kelancaran administrasi sekolah.
Rencana Anggaran Biaya
No Nama Alat Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga 1 Meja/Kursi Siswa 120 stel 500.000,60.000.000 2 Meja / Kursi Guru 6 buah 1.000.000,- 6.000.000 3 Lemari Kelas 6 buah
1.000.000,- 6.000.000 4 Loker Buku 6 buah 1.000.000,- 6.000.000 5 Loker Peralatan solat 6
buah 1.000.000,- 6.000.000 6 Lemari Pajang Pustaka 2 buah 1.500.000,- 3.000.000 7 Whiteboard
6 buah 500.000,- 1.500.000 8 Blackboard 6 buah 400.000,- 2.400.000 9 Komputer/Printer 2 set
6.000.000,- 12.000.000 10 Modem External 2 buah 800.000,- 1.600.000 JUMLAH 104.500.000,C.
Penutup Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan dan diberikan
bantuan sehingga pelaksanaan pembelajaran dan proses adminstrasi sekolah dapat terlaksana
dengan baik serta dapat terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif dan tercapainya tujuan
pendidikan secara maksimal, Amien.

You might also like