Professional Documents
Culture Documents
Diagnosa Pre-Bedah :
NOK campur padat suspek ganas
Diagnosa Pasca Bedah :
Ca ovarium stadium III C
Disinfeksi Kulit dengan :
Alkohol 70% + Povidon iodine
10%
Jam Operasi
Dimulai
Pukul 09.20 WIB
Jam Operasi
Selesai
Pukul 12.00
WIB
Cara Operasi (Bila perlu
dengan Gambar
Indikasi Operasi :
Diagnostik, Terapetik
Jenis Operasi :
Surgical staging suboptimal debulking (HTSOB +
limfadenektomi pelvik sinistra + omentektomi + biopsi
cairan peritoneum + Appendik)
Jaringan yang diambil : Uterus + ovarium dan tuba
kanan dan kiri + KGB pelvik sinistra + omentum +
Appendik
Dikirim ke PA : Ya
Lama Operasi
Jenis Bahan
Berlangsung
Yang dikirim ke laboratorium
2 jam 30 menit
Untuk Pemeriksaan :
Histopatologi + Sitologi
Singkatan Kelainan yang ditemukan dengan gambar ( Laporan lengkap lihat di sebelah)
RSMH Palembang
Membuka plika vesikouterina, kemudian vesika urinaria disisihkan ke bawah dan lateral
Dilanjutkan membuka ruang retroperitoneal kiri dilanjutkan dengan membuka ruang para rectal dan para
vesika.
Ureter kiri diidentifikasi
Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum sinistra
Menjepit dan memotong a. Uterina sinistra
Dilanjutkan membuka ruang retroperitoneal kanan dilanjutkan dengan membuka ruang para rectal dan para
vesika
Ureter kanan diidentifikasi
Menjepit, memotong dan mengikat lig infundibulopelvikum dekstra
Menjepit dan memotong a. Uterina dekstra
Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan PGA no.0
Menjepit, memotong, dan mengikat ligamentum kardinale kanan dan kiri dengan PGA no 1.0
Memancung tunggul vagina dengan klem 900 sampai 1/3 proksimal vagina dan mengikat kedua ujung vagina
dengan PGAno 0
Tunggul vagina dijahit secara jelujur dengan PGA no.0
Dilakukan perabaan pada KGB pelvis sinistra didapatkan adanya pembesaran kemudian dilakukan
limfadenektomi pelvis sinistra.
Dilakukan omentektomi total
Dilakukan pengangkatan seeding tumor pada daerah paravesika
Dilakukan pencucian dengan Aquadest
Perdarahan dirawat sebagaimana mestinyaSeluruh jaringan di-PA-kan
Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:
Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0
Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0
RSMH Palembang
Komplikasi:
Tidak ada
Ada:
Jumlah Perdarahan: 750 cc
Cairan masuk:
RL
: 1000 cc
Darah
:
- cc
Jumlah
: 1000 cc
Diagnosis prabedah
Diagnosis pascabedah
Jenis tindakan
Cairan keluar:
Darah
:
800 cc
Urine
:
500 cc
Jumlah
: 1300 cc
9. Obat-Obatan :
Inj .Ceftriaxone 1 g/12 jam/IV
Inj. Asam traneksamat 250 mg/8 jam/IV
Inj. Tramadol 100 mg/8 jam/IV
Pembuat Laporan,
Pembedah,
RSMH Palembang
Barcode
NamaPasien : Ny. Silvia Indriani
TglLahir
: 38 tahun
No. RM
: 356613/16014500
Ruangan/Poli: Kebidanan
Ruang Operasi: OK COT
Cito/Elektif: Elektif
Tanggal Operasi:27-05--2016
Pembedah:
Asisten I:
Perawat Instrumen:
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Dr. Jhon Heriansyah
Misdar, AmKep
Asisten II:
Dr. Mirzah Tindar Fatimah
Nama Dokter Anestesi:
Jenis Anestesi:
Dr. Freddy Heru, SpAn
Spinal Anastesi
Diagnosa Prabedah:
Indikasi Operasi:
Fistula Rectocutan + Post Colonostomi ai Ca
Kuratif
Recti
Diagnosa Pascabedah
Jenis Operasi :
Abses Perineum
Eksplorasi + Hecting Perineum
Desinfeksi Kulit dengan :
Jaringan yang diambil:
Povidon iodine
Dikirim ke P A : Tidak
Waktuoperasi:
Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium patologi
anatomi untuk pemeriksaan:
Mulaioperasi
Selesaioperasi
Lama Operasi
Pukul 08.55WIB
Pukul 09.10 WIB
15 menit
Cara Approach (bila perlu dengan gambar)
Posisi penderita(bila perlu dengan gambar)
Litotomi
LAPORAN
OPERASI
RSMH Palembang
:
Cairan Keluar
:
500
Cc
Urine
:
Cc
Darah
:
500
Cc
Total
: Fistula Rectocutan + Post Colonostomi ai Ca Recti
: Abses Perineum
: Eksplorasi + hecting perineum
Instruksipascabedah:
1. Pantau nadi/tensi/pernafasan/suhu: sampai dengan
24 post operasi
2. Diet Biasa bila bising usus (+)
3.Infus: RL gtt xx/menit
Pembedah,
:
:
:
:
200
200
400
Cc
Cc
Cc
4. Mobilisasi bertahap
5.Obat obatan : Inj. Ceftriaxone 2x1 g (IV)
Drip Metronidazole 4x500 mg (IV)
Inj. Tramadol 3x 100 mg (IV)
PembuatLaporan
RSMH Palembang
Barcode
NamaPasien : Ny. Sri Utari
Umur
: 22 tahun
No. RM/Reg : 952388/RI 16014502
Ruangan/Poli: Anggrek Lt. 2
Ruang Operasi: OK COT
Cito/Elektif: Elektif
Tanggal Operasi: 27-05-2016
Pembedah:
Asisten I :
Perawat Instrumen:
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Dr. Jhon Heriansyah
Nurida, Am.Kep
Asisten II:
Dr. Putri Healtihreza N
Nama Dokter Anestesi:
Jenis Anestesi:
Dr. Freddy Heru, SpAN
Spinal Anastesi
Diagnosa Prebedah:
Indikasi Operasi:
Ruptur perineum lama grade IV
Kuratif
Diagnosa Pascabedah :
Jenis Operasi :
Ruptur perineum lama grade IIIC
Kolpoperineorafi
Desinfeksi Kulit dengan :
Jaringan yang diambil: uterus, serviks
Povidon iodine
Dikirim ke P A : Tidak
Waktuoperasi:
Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium
patologi anatomi untuk pemeriksaan:
Mulaioperasi
Selesaioperasi
Lama Operasi
Pukul09.40
Pukul10. 10
30 menit
WIB
Cara Approach (bila perlu dengan
Posisi penderita(bila perlu dengan gambar)
gambar)
Litotomi
LAPORAN
OPERASI
RSMH Palembang
RSMH Palembang
Pukul 09.40 WIB :Operasi dimulai
Penderita dalam posisi litotomi dan dalam keadaan anestesi spinal, dilakukan tindakan aseptic dan
antiseptic pada daerah vulva dan sekitarnya.Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Vulva
dibeberkan dengan membuat tegel pada pinggir kedua labia mayora dan perineum dengan zeide no. 0..
Didapatkanruptur perineum grade IIIC. Diputuskan untuk melakukan repair ruptur perineum grade IIIC
dengancara:
Puncak vagina posterior dijepit dengan klem Allis sebagai patokan.
Memasang klem Allis pada kanan dan kiri perineomukokutan.
Insisi longitudinal pada dinding vagina posterior dilanjutkan ke lateral perineum 2cm dari
garistengah, lalu perineomukokutan vagina dipisahkan dari fascia rektovagina secara tajam dan
tumpul.
Dilakukan penjahitan secara jelujur pada M. Sphincter Ani Interna dengan benang PGA1.0
Dilakukan penjepitan m. sphincter ani externa dengan klem Allis, dilakukan penjahitan secara
overlapping dengan menggunakan benang PGA 1.0
Dilakukan penjepitan m. bulbocavernosus dengan klem Allis, dilakukan penjahitan secara jelujur
dengan menggunakan benang PGA1.0 sampai kemukosa vagina
Dilakukan penjahitan subkutis dan kutis secara jelujur dengan menggunakan benang PGA2.0.
Pukul10.10 WIB.Operasiselesai
CairanMasuk
RL
Darah
Total
:
:
:
:
400
400
Cc
Cc
Cc
CairanKeluar
Urine
Darah
Total
:
:
:
:
200
50
250
Cc
Cc
Cc
RSMH Palembang
InstruksiPascabedah :
1.Observasi TVI (TD, N, RR, T, perdarahan)
2.IVFD RL gtt xx/mnt
3. CekHb post operasi
4.Kateter menetap 24 jam =>catat i/o
5.Mobilisasi bilapengaruhanastesiahilang
6.Diet biasa
Operator,
Pembuatlaporan,
Barcode
Nama Pasien : Ny. Zulia binti Zamzani Sani
Umur
: 56 tahun
No. RM
: 927708/ RI 16014496
Cito/Elektif: Elektif
Tanggal Operasi : 27-05-2016
Pembedah:
Asisten I :
Perawat Instrumen:
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Dr. Jhon Heriansyah
Vany, Am.Kep
Dr. Hadrians Kesuma Putra,
Asisten II:
SpOG
Dr. Putri Healthireza N
Dr. Mirzah Tindar Fatimah
Nama Dokter Anestesi:
Jenis Anestesi:
Dr. Fredi Heru, SpAn
Spinal Anastesi
Diagnosa Prebedah:
Indikasi Operasi:
Prolaps Uteri grade II + Sistokel grade II Kuratif
+ Rektokel grade II
Diagnosa Pascabedah :
Jenis Operasi :
Prolaps Uteri grade II + Sistokel grade II Sacrospinosus Fixation + Total vaginal histerektomi +
+ Rektokel grade II
Kolporafi Anterior
Desinfeksi Kulit dengan :
Jaringan yang diambil: uterus, serviks
Povidon iodine
Dikirim ke P A : Ya
Waktu operasi:
Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium
patologi anatomi untuk pemeriksaan:
Mulai operasi
Selesai operasi
Lama Operasi
Uterus
Pukul 10.40
Pukul 13.00
140 menit
WIB
WIB
LAPORAN
OPERASI
RSMH Palembang
RSMH Palembang
RSMH Palembang
Dilakukan Sacrospinosus Fixation menggunakan benang prolene no.1, dengan cara fiksasi
puncak vagina ke ligamentum sakrospinosus melalui pararectal space secara unilateral,
kemudian diidentifikasi spina ischiadika serta ligamentum sakrospinosus yang membentang dari
spina ischiadika ke sakrum.
Dilakukan Total Vaginal Hysterectomy dengan cara sebagai berikut:
Menjepit, memotong, mengikat ligamentum kardinale dan ligamentum sakrouterina, vasa uterine
kanan dan kiri dengan PGA no.1
Menjepit,
memotong,
mengikat
ligamentum
rotundum,
pangkal
tuba,
ligamentumovariipropriumkanandankiridenganPGA no.1
Peritoneum dijahitsecaratobacco sac denganPGA 1
Ligamentum kardinale dan ligamentum sakrouterina kanan dan kiri disatukan dengan puntung
vagina kanan dan kiri dengan menggunakan PGA 1
Ligamentum rotundum kanan dan kiri disatukan dengan puntung vagina kanan dan kiri dengan
menggunakan PGA no.1
DilakukanKolporafi anterior dengancara:
Puncak vagina anterior dijepitdenganklem Allis sebagai patokan pada cm dari muara uretra.
Memasang klem allis pada kanan dan kiri perineomukokutan.
Insisi longitudinal padadinding vagina anterior, lalu pisahkan perineomukokutan vagina dari
fasciavesikovaginasecara tajam dan tumpul
Gunting perineomukokutan vagina yang telah disisihkan tersebut, lalu jahit mukosa vagina yang
berbatasan dengan fascia vesikovagina secara matras dengan plain PGA 2.0 dimulai bagian ujung
atas sampai batas perineomukokutan,
Perineomukokutan vagina dijahitsecarajelujurdengan PGA 2.0
Perdarahandirawatsebagaimanamestinya.
Dilakukan pemasangan tampon vagina &kateter menetap.
:
:
500
Cc
Cairan Keluar
Urine
:
:
200
Cc
RSMH Palembang
Darah
Total
:
:
500
Cc
Cc
Darah
Total
:
:
100 Cc
300 Cc
Operator,
Pembuat laporan,
D
r. H. Amir Fauzi, SpOG(K)