You are on page 1of 11

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PALEMBANG


UPT : Kebidanan dan Kandungan
Bangsal : Obgyn B (Mawar Lt2)
MR/Reg
: 947764/RI 16014351
LAPORAN
Nama : Ny. Ngadinah BT Mat
Tanggal lahir : 24-07-1935
OPERASI
Karimin
Ruang
I I III IV
Operasi
I
Elektif: Elektif
Hari/Tanggal : Selasa, 26 Mei 2016
Operator:
Asisten I:
Perawat Instrumen
Dr. H. Patiyus Agustiansyah,
Dr. Fitri Yulianti
Lia, AmKep
SpOG(K)
Asisten II:
Dr. Faradila Caesaria
Nama Ahli Anestesi :
Jenis Anestesi :
Obat- obat Anestesi
Dr. Zulkifli, SpAn
General anestesi
Propofol+ Fentanyl +
Marcain

Diagnosa Pre-Bedah :
NOK campur padat suspek ganas
Diagnosa Pasca Bedah :
Ca ovarium stadium III C
Disinfeksi Kulit dengan :
Alkohol 70% + Povidon iodine
10%
Jam Operasi
Dimulai
Pukul 09.20 WIB

Jam Operasi
Selesai
Pukul 12.00
WIB
Cara Operasi (Bila perlu
dengan Gambar

Indikasi Operasi :
Diagnostik, Terapetik
Jenis Operasi :
Surgical staging suboptimal debulking (HTSOB +
limfadenektomi pelvik sinistra + omentektomi + biopsi
cairan peritoneum + Appendik)
Jaringan yang diambil : Uterus + ovarium dan tuba
kanan dan kiri + KGB pelvik sinistra + omentum +
Appendik
Dikirim ke PA : Ya
Lama Operasi
Jenis Bahan
Berlangsung
Yang dikirim ke laboratorium
2 jam 30 menit
Untuk Pemeriksaan :
Histopatologi + Sitologi

Singkatan Kelainan yang ditemukan dengan gambar ( Laporan lengkap lihat di sebelah)

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PALEMBANG


UPT : Kebidanan dan Kandungan
Pukul 09.20 WIB Operasi dimulai
Penderita posisi terlentang dalam keadaan general anestesi, dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah perut
dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana mulai 1 jari atas simfisis
sampai 2 jari atas pusat. Insisi lalu diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Pada eksplorasi
didapatkan: Asites (+) 1000 cc dilakukan aspirasi cairan peritoneum
Tampak uterus ukuran sesuai normal
Tampak massa padat berwarna kecoklatan, ukuran 30 x 25 x 10 cm, yang berasal dari ovarium sinistra
Dilakukan salpingoooforektomi sinistra dengan cara menjepit, memotong, dan mengikat ligamentum ovarii
proprium, ligamentum infundibulopelvikum dan tuba kiri dengan PGA 2.0. Dilakukan pemeriksaan VC
Kesan : sediaan VC yang berasal dari ovarium sinistra menunjukkan lesi ganas
Ovarium dan tuba dekstra atrofi
Seeding tumor secara sporadic di vasika urinaria, dinding rectosigmoid, dinding ileum, dinding mesentrium
ileum, dinding peritoneum abdomen anterior, cavum douglas, hepar dan omentum.
Dilakukan surgical staging dengan cara sebagai berikut :

Dipasang kassa besar basah 3 buah


Dilakukan pemasangan spreader
Dilakukan pemasangan klem oschner menjepit pangkal tuba, ligamentum ovariiproprium dan ligamentum
rotundum kanan dan kiri
Menjepit, memotong dan mengikat lig rotundum sinistra
Menjepit, memotong dan mengikat lig rotundum dekstra

Membuka ligamentum latum dari belakang ke depan kanan dan kiri

Membuka plika vesikouterina, kemudian vesika urinaria disisihkan ke bawah dan lateral
Dilanjutkan membuka ruang retroperitoneal kiri dilanjutkan dengan membuka ruang para rectal dan para
vesika.
Ureter kiri diidentifikasi
Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum infundibulopelvikum sinistra
Menjepit dan memotong a. Uterina sinistra
Dilanjutkan membuka ruang retroperitoneal kanan dilanjutkan dengan membuka ruang para rectal dan para
vesika
Ureter kanan diidentifikasi
Menjepit, memotong dan mengikat lig infundibulopelvikum dekstra
Menjepit dan memotong a. Uterina dekstra
Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan PGA no.0

Menjepit, memotong, dan mengikat ligamentum kardinale kanan dan kiri dengan PGA no 1.0
Memancung tunggul vagina dengan klem 900 sampai 1/3 proksimal vagina dan mengikat kedua ujung vagina
dengan PGAno 0
Tunggul vagina dijahit secara jelujur dengan PGA no.0
Dilakukan perabaan pada KGB pelvis sinistra didapatkan adanya pembesaran kemudian dilakukan
limfadenektomi pelvis sinistra.
Dilakukan omentektomi total
Dilakukan pengangkatan seeding tumor pada daerah paravesika
Dilakukan pencucian dengan Aquadest
Perdarahan dirawat sebagaimana mestinyaSeluruh jaringan di-PA-kan
Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara:
Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0
Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

Fascia dijahit secara jelujur dengan vicryl no. 1


Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0
Kulit dijahit secara jelujur subkutikuler dengan vicryl no.3.0
Luka operasi ditutup dengan sofratulle dan opsite
Pkl. 12.00 WIB Operasi selesai

Komplikasi:
Tidak ada
Ada:
Jumlah Perdarahan: 750 cc
Cairan masuk:
RL
: 1000 cc
Darah
:
- cc
Jumlah
: 1000 cc
Diagnosis prabedah
Diagnosis pascabedah
Jenis tindakan

Cairan keluar:
Darah
:
800 cc
Urine
:
500 cc
Jumlah
: 1300 cc

: NOK campur padat suspek ganas


: Ca ovarium stadium III C
: Surgical staging suboptimal debulking (HTSOB + limfadenektomi

pelvik sinistra + omentektomi + biopsi cairan peritoneum +


Appendik)
Instruksi Pasca bedah :
1. Observasi TVI (TD, N, RR, T, perdarahan)
2. IVFD RL gtt xx/m
3. Cek lab darah rutin post operasi bila HB
<10 gr % transfusi s/d HB >10 gr %
4. Kateter menetap, catat output-input (balance
cairan)
5. Diet lunak bila bising usus (+) normal dan
pasien sadar penuh
6. Mobilisasi bertahap setelah pasien sadar
Penuh
7. NGT terpasang s/d pasien sadar penuh
8. Bila ada keluhan, lapor dokter jaga/dokter
ruangan

9. Obat-Obatan :
Inj .Ceftriaxone 1 g/12 jam/IV
Inj. Asam traneksamat 250 mg/8 jam/IV
Inj. Tramadol 100 mg/8 jam/IV

Pembuat Laporan,

Pembedah,

(Dr. Fitri Yulianti)

(Dr. H. Patiyus Agustiansyah, SpOG(K))

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

Barcode
NamaPasien : Ny. Silvia Indriani
TglLahir
: 38 tahun
No. RM
: 356613/16014500
Ruangan/Poli: Kebidanan
Ruang Operasi: OK COT
Cito/Elektif: Elektif
Tanggal Operasi:27-05--2016
Pembedah:
Asisten I:
Perawat Instrumen:
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Dr. Jhon Heriansyah
Misdar, AmKep
Asisten II:
Dr. Mirzah Tindar Fatimah
Nama Dokter Anestesi:
Jenis Anestesi:
Dr. Freddy Heru, SpAn
Spinal Anastesi
Diagnosa Prabedah:
Indikasi Operasi:
Fistula Rectocutan + Post Colonostomi ai Ca
Kuratif
Recti
Diagnosa Pascabedah
Jenis Operasi :
Abses Perineum
Eksplorasi + Hecting Perineum
Desinfeksi Kulit dengan :
Jaringan yang diambil:
Povidon iodine
Dikirim ke P A : Tidak
Waktuoperasi:
Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium patologi
anatomi untuk pemeriksaan:
Mulaioperasi
Selesaioperasi
Lama Operasi
Pukul 08.55WIB
Pukul 09.10 WIB
15 menit
Cara Approach (bila perlu dengan gambar)
Posisi penderita(bila perlu dengan gambar)
Litotomi
LAPORAN
OPERASI

Kelainan yang ditemukandengangambar (laporanlengkaplihat di sebelah)

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

Laporanoperasilengkap (riwayatperjalananoperasi yang terperincidanlengkap)


Pukul 08.55 Operasi dimulai
Penderitadalam posisi litotomi dan dalam keadaan Spinal Anestesi, dilakukan tindakan aseptic dan antiseptik
padadaerah vulva dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril.
Dilakukan Eksplorasi perineum didapatkan:
Tamapak luka di perineum ukuran 1x1 cm mengeluarkan cairan warna putih kehijauan
Dilakukan eksplorasi dengan klem allis didapatkan kedalam luka 4 cm, terasa hambatan pada puncak luka
didapatkan kesan abses perineum
Dilakukan irigasi dengan povidone iodine
Dilakukan penjahitan perineum dengan PGA no 2.0
Luka ditutup dengan kassa betadine
Pukul09.10 WIB. Operasiselesai
Cairan Masuk
RL
Darah
Total
Diagnosis pra bedah
Diagnosis pasca bedah
Tindakan

:
Cairan Keluar
:
500
Cc
Urine
:
Cc
Darah
:
500
Cc
Total
: Fistula Rectocutan + Post Colonostomi ai Ca Recti
: Abses Perineum
: Eksplorasi + hecting perineum

Instruksipascabedah:
1. Pantau nadi/tensi/pernafasan/suhu: sampai dengan
24 post operasi
2. Diet Biasa bila bising usus (+)
3.Infus: RL gtt xx/menit

Pembedah,

(Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K))

:
:
:
:

200
200
400

Cc
Cc
Cc

4. Mobilisasi bertahap
5.Obat obatan : Inj. Ceftriaxone 2x1 g (IV)
Drip Metronidazole 4x500 mg (IV)
Inj. Tramadol 3x 100 mg (IV)

PembuatLaporan

(Dr. Jhon Heriansyah)

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

Barcode
NamaPasien : Ny. Sri Utari
Umur
: 22 tahun
No. RM/Reg : 952388/RI 16014502
Ruangan/Poli: Anggrek Lt. 2
Ruang Operasi: OK COT
Cito/Elektif: Elektif
Tanggal Operasi: 27-05-2016
Pembedah:
Asisten I :
Perawat Instrumen:
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Dr. Jhon Heriansyah
Nurida, Am.Kep
Asisten II:
Dr. Putri Healtihreza N
Nama Dokter Anestesi:
Jenis Anestesi:
Dr. Freddy Heru, SpAN
Spinal Anastesi
Diagnosa Prebedah:
Indikasi Operasi:
Ruptur perineum lama grade IV
Kuratif
Diagnosa Pascabedah :
Jenis Operasi :
Ruptur perineum lama grade IIIC
Kolpoperineorafi
Desinfeksi Kulit dengan :
Jaringan yang diambil: uterus, serviks
Povidon iodine
Dikirim ke P A : Tidak
Waktuoperasi:
Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium
patologi anatomi untuk pemeriksaan:
Mulaioperasi
Selesaioperasi
Lama Operasi
Pukul09.40
Pukul10. 10
30 menit
WIB
Cara Approach (bila perlu dengan
Posisi penderita(bila perlu dengan gambar)
gambar)
Litotomi

LAPORAN
OPERASI

Kelainan yang ditemukandengangambar (laporanlengkaplihat di sebelah)

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

RSMH Palembang
Pukul 09.40 WIB :Operasi dimulai

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

Penderita dalam posisi litotomi dan dalam keadaan anestesi spinal, dilakukan tindakan aseptic dan
antiseptic pada daerah vulva dan sekitarnya.Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Vulva
dibeberkan dengan membuat tegel pada pinggir kedua labia mayora dan perineum dengan zeide no. 0..
Didapatkanruptur perineum grade IIIC. Diputuskan untuk melakukan repair ruptur perineum grade IIIC
dengancara:
Puncak vagina posterior dijepit dengan klem Allis sebagai patokan.
Memasang klem Allis pada kanan dan kiri perineomukokutan.
Insisi longitudinal pada dinding vagina posterior dilanjutkan ke lateral perineum 2cm dari
garistengah, lalu perineomukokutan vagina dipisahkan dari fascia rektovagina secara tajam dan
tumpul.
Dilakukan penjahitan secara jelujur pada M. Sphincter Ani Interna dengan benang PGA1.0
Dilakukan penjepitan m. sphincter ani externa dengan klem Allis, dilakukan penjahitan secara
overlapping dengan menggunakan benang PGA 1.0
Dilakukan penjepitan m. bulbocavernosus dengan klem Allis, dilakukan penjahitan secara jelujur
dengan menggunakan benang PGA1.0 sampai kemukosa vagina
Dilakukan penjahitan subkutis dan kutis secara jelujur dengan menggunakan benang PGA2.0.

Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya.


Dilakukan pemasangan kateter menetap

Pukul10.10 WIB.Operasiselesai
CairanMasuk
RL
Darah
Total

:
:
:
:

400
400

Cc
Cc
Cc

CairanKeluar
Urine
Darah
Total

Diagnosis prabedah : Ruptur perineum lama grade IV


Diagnosis pascabedah : Ruptur perineum lama grade IIIC
Tindakan: Kolpoperineorafi

:
:
:
:

200
50
250

Cc
Cc
Cc

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

InstruksiPascabedah :
1.Observasi TVI (TD, N, RR, T, perdarahan)
2.IVFD RL gtt xx/mnt
3. CekHb post operasi
4.Kateter menetap 24 jam =>catat i/o
5.Mobilisasi bilapengaruhanastesiahilang
6.Diet biasa
Operator,

Obat: Inj. Ceftriaxon2x1 g IV


Asam Mefenamat 3 x 500 mg tablet
Lactulac Syrp 3 x 1 cth

Pembuatlaporan,

(Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K))

(Dr. Jhon Heriansyah)

Barcode
Nama Pasien : Ny. Zulia binti Zamzani Sani
Umur
: 56 tahun
No. RM
: 927708/ RI 16014496
Cito/Elektif: Elektif
Tanggal Operasi : 27-05-2016
Pembedah:
Asisten I :
Perawat Instrumen:
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Dr. Jhon Heriansyah
Vany, Am.Kep
Dr. Hadrians Kesuma Putra,
Asisten II:
SpOG
Dr. Putri Healthireza N
Dr. Mirzah Tindar Fatimah
Nama Dokter Anestesi:
Jenis Anestesi:
Dr. Fredi Heru, SpAn
Spinal Anastesi
Diagnosa Prebedah:
Indikasi Operasi:
Prolaps Uteri grade II + Sistokel grade II Kuratif
+ Rektokel grade II
Diagnosa Pascabedah :
Jenis Operasi :
Prolaps Uteri grade II + Sistokel grade II Sacrospinosus Fixation + Total vaginal histerektomi +
+ Rektokel grade II
Kolporafi Anterior
Desinfeksi Kulit dengan :
Jaringan yang diambil: uterus, serviks
Povidon iodine
Dikirim ke P A : Ya
Waktu operasi:
Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium
patologi anatomi untuk pemeriksaan:
Mulai operasi
Selesai operasi
Lama Operasi
Uterus
Pukul 10.40
Pukul 13.00
140 menit
WIB
WIB

LAPORAN
OPERASI

RSMH Palembang

Cara Approach (bila perlu dengan


gambar)

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

Posisi penderita (bila perlu dengan gambar)


Litotomi

Kelainan yang ditemukan dengan gambar (laporan lengkap lihat di sebelah)

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

RSMH Palembang

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

Pukul 10.40WIB: Operasi dimulai


Penderita dalam posisi litotomi dan dalam keadaan anestesi spinal, dilakukan tindakan aseptic dan
antiseptic pada daerah vulva dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doeksteril.Vulva
dibeberkan dengan membuat tegel pada pinggir kedua labia mayora dan perineum dengan zeide no. 0.
Identifikasi batas vesika urinaria dengan serviks uteri. Kemudian porsio dijepit dengan dua buah kogel
tang 2 cm dari ujung porsio depan dan belakang. Dilakukan insisi berbentuk segitiga di dinding depan
dan belakang portio. Mukosa vagina kemudian dilepaskan secara tajam dan tumpul, demikian juga
dengan mukosa belakang vagina. Lapisan peritoneum belakang ditembus secara tajam dan tumpul,
demikian juga lapisan peritoneum depanditembus secara tajam dant umpul.

Dilakukan Sacrospinosus Fixation menggunakan benang prolene no.1, dengan cara fiksasi
puncak vagina ke ligamentum sakrospinosus melalui pararectal space secara unilateral,
kemudian diidentifikasi spina ischiadika serta ligamentum sakrospinosus yang membentang dari
spina ischiadika ke sakrum.
Dilakukan Total Vaginal Hysterectomy dengan cara sebagai berikut:
Menjepit, memotong, mengikat ligamentum kardinale dan ligamentum sakrouterina, vasa uterine
kanan dan kiri dengan PGA no.1
Menjepit,
memotong,
mengikat
ligamentum
rotundum,
pangkal
tuba,
ligamentumovariipropriumkanandankiridenganPGA no.1
Peritoneum dijahitsecaratobacco sac denganPGA 1
Ligamentum kardinale dan ligamentum sakrouterina kanan dan kiri disatukan dengan puntung
vagina kanan dan kiri dengan menggunakan PGA 1
Ligamentum rotundum kanan dan kiri disatukan dengan puntung vagina kanan dan kiri dengan
menggunakan PGA no.1
DilakukanKolporafi anterior dengancara:
Puncak vagina anterior dijepitdenganklem Allis sebagai patokan pada cm dari muara uretra.
Memasang klem allis pada kanan dan kiri perineomukokutan.
Insisi longitudinal padadinding vagina anterior, lalu pisahkan perineomukokutan vagina dari
fasciavesikovaginasecara tajam dan tumpul
Gunting perineomukokutan vagina yang telah disisihkan tersebut, lalu jahit mukosa vagina yang
berbatasan dengan fascia vesikovagina secara matras dengan plain PGA 2.0 dimulai bagian ujung
atas sampai batas perineomukokutan,
Perineomukokutan vagina dijahitsecarajelujurdengan PGA 2.0
Perdarahandirawatsebagaimanamestinya.
Dilakukan pemasangan tampon vagina &kateter menetap.

Pukul 13.00 WIB: Operasi selesai


Cairan Masuk
RL

:
:

500

Cc

Cairan Keluar
Urine

:
:

200

Cc

RSMH Palembang

Darah
Total

RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-2

:
:

500

Cc
Cc

Darah
Total

:
:

100 Cc
300 Cc

Diagnosis pra bedah


: Prolaps Uteri grade II + Sistokel grade II + Rektokel grade II
Diagnosis pasca bedah : Prolaps Uteri grade II + Sistokel grade II + Rektokel grade II
Tindakan: Sacrospinosus Fixation + Total vaginal histerektomi + Kolporafi anterior

Instruksi Pasca bedah :


1.Observasi TVI (TD, N, RR, T, perdarahan)
2.IVFD RL gtt xx/mnt
3. Cek Hb post operasi
4.Kateter menetap 24 jam => catat i/o
5.Mobilisasi bila pengaruh anastesia hilang
6.Diet biasa bila bising usus (+)
7. Tampon 24 jam

Obat: Inj. Ceftriaxon2x1 g iv


Pronalges supp 3x1

Operator,

Pembuat laporan,
D
r. H. Amir Fauzi, SpOG(K)

Dr. Jhon Heriansyah

You might also like