You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji serta Syukur kehadirat Allah S. W. T. akhirnya Saya


dapat menyelesaikan Tugas Makalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan guna memenuhi
tugas dari Guru Mata Pelajaran. Berbagai kesulitan telah dialami, baik dalam pencarian
materi maupun dalam menyusun makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini saya telah berusaha semaksimal mungkin , tetapi
Saya berkeyakinan ini tidak akan mencakup kepada semua hal-hal yang termasuk kedalam
Materi Renang. Hal ini di sebabkan karena terbatasnya kemampuan penyusun.
Pun mengakui betapa telah mengusahakan sedemikian rupa, bahwa di dalam tugas
makalah ini sudah pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena Saya menyadari
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami nantikan.
Kepada semua pihak yang ikut membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung, Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini bisa
menjadi motivasi siswa-siswi semua.

Surade, 02 Juni 206

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................

B. Tujuan ...........................................................................................................

C. Rumusan masalah..........................................................................................

D. Metode Penulisan...........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Pengertian Olahraga Renang..........................................................................

B. Sejarah Olahraga Renang...............................................................................

C. Macam macam gaya renang........................................................................

D. Perlengkapan renang .....................................................................................

E. Resiko ...........................................................................................................

BAB III PENUTUP...................................................................................................


A. Kesimpulan....................................................................................................

B. Saran..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada banyak macam jenis olahraga yang ada di dunia ini,salah satunya adalah olahraga
Berenang. Seperti yang diketahui olahraga Berenang telah menjadi salah satu olah raga
yang ikut dalam olimpiade nasional maupun internasional. Olahraga Berenang juga
mempunyai banyak macam tingkatan gerakan atau gaya yang dapat dipilih sesuai dengan
keinginan. Oleh karena itu penulis ingin mencari informasi tentang olahraga Berenang,
dan membagikannya dengan pembaca. Semoga makalah ini dapet membatu pembaca
untuk lebih mengenal olah raga Berenang.
1.2 Tujuan
mencari informasi tentang olahraga Berenang, dan membagikannya dengan pembaca.
Semoga makalah ini dapet membatu pembaca untuk lebih mengenal olah raga Berenang.
1.3 Rumusan masalah
a)

Bagaimana sejarah olahraga Berenang?

b)

Renang gaya Katak / Dada ?

1.4 Metode Penulisan


Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara
browsing atau mencari dari internet sebagai bahan dari pembuatan makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Olahraga Berenang


Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air.
2.2 Sejarah Olahraga Berenang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air.Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan

buatan. Kegiatan

ini

dapat

dimanfaatkan

untuk rekreasi danolahraga.Berenangdipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat


lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.Berenanguntuk keperluan
rekreasi

dan

kompetisi

dilakukan

juga Berenang di sungai, danau,

di kolam

dan laut sebagai

Berenang.

bentuk

Manusia

rekreasi. Olahraga

Berenang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu
Berenang.
Manusia

sudah

dapat Berenang sejak

zaman prasejarah,

bukti

tertua

mengenaiBerenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dariZaman Batu telah


ditemukan

di gua

peBerenang yang

berdekatan

dengan

Wadi

Sora

di Gilf

Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenaiBerenangberasal dari 2000 SM. Beberapa
di

antara

dokumen

Gilgamesh, Iliad, Odyssey,

tertua

yang

menyebut

dan Alkitab,

tentangBerenangadalah Epos

serta Beowulf dan

hikayat-hikayat

lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai Berenang yang pertama.
Perlombaan Berenang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolamkolam Berenang. Saat itu, sebagian besar pesertaBerenangdengan gaya dada. Pada 1873,
John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya
trudgendalamperlombaan Berenang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik
Berenang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Berenang merupakan salah satu
cabang

olahraga

dalam Olimpiade

Athena

1896.

Pada

tahun 1900, gaya

punggung dimasukkan sebagai nomor baru Berenang Olimpiade. Persatuan Berenang


dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupukupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu
gaya tersendiri pada tahun 1952.

2.3 macam macam gaya renang


Gaya bebas
Gaya bebas adalahBerenangdengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. SewaktuBerenanggaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring
dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih
untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gayaBerenanglainnya, gaya bebas
merupakan gaya Berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya
bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam Berenang yang bisa membuat
perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan
oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
Gaya dada
Gaya dada merupakan gaya Berenang paling populer untuk Berenang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau
gaya katak adalah Berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki
menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah
tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang Berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali
gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Dalam pelajaran Berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara
ketiga nomor Berenang resmi yang diatur Federasi Berenang Internasional, perenang gaya
dada adalah perenang yang paling lambat.
Gaya punggung
Sewaktu Berenanggaya punggung, orangBerenangdengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.
Namun peBerenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu
berlomba, peBerenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan
menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga
mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya
kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua
belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan,
sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya Berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya Berenang tertua
yang diperlombakan setelah gaya bebas.
Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya Berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke
bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah
kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan
atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala
muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya Berenang paling baru.
Berbeda dari Berenang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu
waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari peBerenang.
Kecepatan Berenang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat Berenang lebih cepat dari perenang
gaya bebas.Dibandingkan dalam gaya Berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak
dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
2.4 Resiko
Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja.
Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Oleh
karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam
Berenang, sungai atau laut yang ingin diBerenangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak
besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan
dilarang untuk berenang.
Kaca mata Berenang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang
di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam Berenang ,
bakteri penyebab penyakit di kendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang
teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.
2.5 Perlengkapan
Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia
dapat Berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun.Berenang yang
ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan
khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.
Pakaian yang digunakan untuk Berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak
di air. Pakaian Berenang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh
untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian Berenang juga dirancang
untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi
kegiatan Berenang untuk kompetisi.
5

Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam Berenang terkadang membutuhkan


perlengkapan khusus seperti kaca mata Berenang, ban Berenang, penutup telinga dan
hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan Berenang tersebut ditujukan untuk
memudahkan Berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat Berenang.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berenang adalah olahraga yang mempunyai banyak macam gaya seperti gaya bebas, gaya
punggung, gaya dada dan gaya kupu kupu. Namun seperti pada olahraga yang lainnya,
olahraga berenang juga mempunyai resiko yang mampu menyebabkan kematian, oleh
karena itu perlunya mempehatikan dengan detail mengenai perlengkapan renang dan tata
cara dalam berenang agar anda bisa nyaman dan selamat ketika berenang.
3.2 Kritik dan Saran
Sekian informasi yang dapat penulis jelaskan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun. Dan semoga Dengan selesainya makalah ini dapat
bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin

DAFTAR PUSTAKA

1. http://wahw33d.blogspot.com/2010/04/manfaat-olahragarenang.html#ixzz109sdIj6m
2. http://www.indonesiaindonesia.com/f/88742-%5Bsejarah%5D-olahraga-renang/
3. Arsip PB PRSI dan http://www.indoswim.org/
4. http://www.indomedia.com.au/innerpage.php?page=seputar&ArticleID=794
5. http://www.google.com

You might also like