You are on page 1of 1

II.

4 Resume
Seorang pasien laki-laki berusia 21 tahun datang ke Poliklinik Mata RSUD Ambarawa dengan
keluhan utama adanya benjolan di kelopak mata bawah sebelah kanan, dialami sejak 3 bulan
yang lalu, disertai rasa nyeri terutama bila tersentuh dan tidak terasa gatal.
Visus menurun (+), nyeri (-), lakrimasi (+), fotofobia (-), sekret (-). Riwayat
sering terpapar sinar matahari dan debu (+). Riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-), riwayat
trauma (-). Pemeriksaan visus VOD: 6/15, VOS: 6/20 mmHg. Pada pemeriksaan Konjungtiva
hiperemis (-), Pada inspeksi okuli dextra didapatkan adanya hiperemi palpebra superior, ada
edema, ada benjolan pada palpebra inferior, sklera normal, kornea jernih, bilik mata depan
normal, iris normal, pupil bulat, refleks cahaya positif, lensa jernih. Pada palpasi okuli dextra
didapatkan adanya nyeri tekan, dan ada benjolan
II. 5 Diagnosis
Hordeolum Interna Palpebra Inferior OD
II.6 Diagnosis Banding
- Kalazion
II. 7 Penatalaksanaan
Non farmakologik
1. Kompres hangat
Farmakologik
1. Antibiotik local/sistemik
Edukasi
o Menjaga kebersihan mata.
o Kompres air hangat 3 kali sehari selama 10 menit
o Jangan mengucek mata
o Hindari terlalu banyak menyentuh daerah yang sakit
o Kontrol poliklinik mata
II. 8 Prognosis
a) Quo ad vitam
b) Quo ad sanationam

: bonam
: dubia adbonam

Quo ad functionam

: dubia ad bonam

You might also like