You are on page 1of 9

Direktur PT.

Gumuk Mas Merekayasa Pembangunan Mall Bondowoso Menjadikan Tumbal B


agi Helito
June 11, 2016 abraham, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, faro
q, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, peng
adilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya
Helito Tjonggro, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan akhirnya angkat bicara
atas kasus pidana yang menjeratnya. Helito mengaku, kasus yang menjeratnya adala
h hasil rekayasa pelapor.
Melalui tiga kuasa hukumnya, DR. Ismu Gunadi W, SH, M.Hum, Dody Iswandono, SH,M
H dan Nur Hadi SH,MH , Helito membantah tudingan Faroq.
Tidak benar pemberitaan
selama ini. Klien saya tidak pernah menipu. Justru klien saya yang rugi dalam re
ncana proyek pembangunan Bondowoso City Plaza, terang Dody Iswandono saat ditemui
di Pengadilan Negeri (PN)
Dijelaskan Dody, awalnya Helito dan Faroq kerjasama design Bondowoso City Plaza
. Saat itu posisi klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Dengan
design itu, Hypermart akhirnya berani berinvestasi hingga akhirnya menggelontork
an dana Rp 4,1 miliar kepada Faroq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar ata
s design klien saya, terangnya.
Sebelum mega project tersebut dikerjakan, Helito berencana untuk mengajukan pin
jaman ke bank melalui fasilitas perbankan dengan jaminan asset dari project ters
ebut. Namun setelah dicek oleh pihak bank melalui BI Checking ternyata PT. Gumu
k Mas dan Faroq telah di-blacklist oleh Bank Indonesia di beberapa bank.
Kerugian Helito terjadi karena proyek Bondowoso City Plaza urung dibangun, lanta
ran tidak bisa mendapatkan kredit dari bank. Ini terjadi karena Faroq pribadi d
an PT Gumuk Mas miliknya, sama-sama telah mendapatkan blacklist dari beberapa ba
nk, sambungnya.
Dijelaskan Dody, kendati Herlito mempunyai fasilitas perbankan karena sebagai na
sabah prioritas di bank. Namun tetap saja persyaratan untuk mendapatkan kucuran
kredit tersebut harus dipenuhi.
Helito memang punya fasilitas perbankkan mencapai Rp 600 miliar, tapi dengan sya
rat-syarat tertentu. Sampai saat ini, ternyata PT Gumuk Mas milik Faroq tidak bi
sa memenuhi syarat itu.
Tak hanya itu, rekayasa Faroq ternyata juga sampai pada kasus lain yang menjerat
Ervan Anugrah, putra Helito. Memang saat ini Ervan terjerat kasus pidana, namun
kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Helito.
Ervan terjerat kasus pidana karena gagal melaksanakan event pertunjukan di dalam
negeri. Tidak ada kaitannya kasus yang dihadapi ayahnya.
Saat ini kasus dugaan penipuan pembangunan mall di Bondowoso sedang disidangkan
di Pengadilan Negeri Surabaya .
abraham, abraham helito, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, fa
roq, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, pe
ngadilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya, abraham, helito, ervan, anugrah,
anugerah, abraham helito, ervan anugrah, jokowi, abraham terdakwa, abraham ters
angka, helito terdakwa, helito tersangka, ervan tersangka, ervan terdakwa, anuge
rah terdakwa, anugerah tersangka, anugerah terdakwa, anugerah terdakwa, abraham
helito tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anug
erah terdakwa, ervan anugerah tersangka, abraham helito terdakwa, abraham helito
penipuan, ervan anugerah penipuan, ervan anugerah penipuan, abraham penipuan, h
elio penipuan, ervan penipuan, anugerah penipuan, anugerah penipuan, ervan anuge
rah, abra, heli, hel, ito, to, er, erv, erva, van, nipu, nipu, tipu, nipuan, tip
uan, menipu, penipuan, suara, hukum, suarahukum, suarahukum.com, radar, online,
radaronline.com, surabaya, update, surabayaupdate, radaronline, surabayaupdate.c
om, berita, farouk, faroq, gumuk, mas, gumuk mas, korban, terdakwa, pidana, ters
angka, bondowoso, bicara, angkat, surabayapost, surabayapost.com, rekayasa, sken
ario, kebohongan, direkayasa, merekayasa, investor, kerugian, mitra kerja, foto
jokowi, faruk, farok, farouk, tjonggro, dody, iswandono, dody iswandono, klien,
kasus, hukum, pengadilan, negeri, pengadilan negeri, school of worship, black, l
ist, black list, proyek, milliaran, milliar, penggelapan, pencurian, penipuan, p
ejabat, abraham helito tjonggro, ervan anugerah asmoro, ervan anugerah asmoro, m

edaeng, penjara, hukum, kejaksaan, kejari, kejati, jawa timur, jatim, pendeta, p
astor, kera sama, event, even, organizer, gagal, foto, pinjaman, bank, nasabah,
cek, prioritas, helito tjonggro, helito angkat bicara, helito menjawab, angka bi
cara, Koran, berita, online, news, presiden
Leave a comment Edit
Faroq dari PT. Gumuk Mas Melakukan Rekayasa Kasus Penipuan dan Terlapor Membongk
ar Kedok Pelapor
June 11, 2016 abraham, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, faro
q, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, peng
adilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya
Helito Tjonggro alias Abraham akhirnya angkat bicara dan mengaku kasus yang menj
eratnya buah hasil rekayasa H. Faroq, saksi pelapor. Helito terjerat dalam kasus
pidana penipuan dan penggelapan yang dilaporkan oleh H. Faroq.
Melalui kuasa hukumnya, DR Ismu Gunadi W, SH, M.Hum, Dody Iswandono, SH,MH dan N
ur Hadi SH,MH , Helito membantah tudingan Faruq. Tidak benar pemberitaan selama in
i. Klien saya tidak pernah menipu. Justru klien saya yang rugi dalam rencana pro
yek pembangunan Bondowoso City Plaza, terang Dody Iswandono saat ditemui di Penga
dilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/6/2016).
Dijelaskan Dody, awalnya Helito dan Faroq kerjasama design Bondowoso City Plaza. S
aat itu posisi klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Dengan de
sign itu, Hypermart akhirnya berani berinvestasi hingga akhirnya menggelontorkan
dana Rp 4,1 miliar kepada Faruoq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar atas
design klien saya, terangnya.
Sebelum mega project tersebut dikerjakan, Helito berencana untuk mengajukan pin
jaman ke bank melalui fasilitas perbankan dengan jaminan asset dari project ters
ebut, Namun setelah di cek oleh pihak bank melalui BI checking ternyata PT. Gum
uk mas dan farouq telah blacklist oleh bank indonesia di beberapa bank.
Kerugian Helito terjadi karena proyek Bondowoso City Plaza urung dibangun, lantar
an tidak bisa mendapatkan kredit dari bank, karena Farouq pribadi dan PT Gumuk
Mas miliknya sama-sama telah mendapatkan blacklist dari beberapa bank, sambungnya.
Dijelaskan Dody, Kendati Herlito mempunyai fasilitas perbankan karena sebagai na
sabah prioritas di bank, Namun tetap saja persyaratan untuk mendapatkan kucuran
kredit tersebut harus dipenuhi.
Pak Helito memang punya fasilitas perbankkan mencapai Rp 600 miliar, tapi dengan
syarat-syarat tertentu. Tapi sampai saat ini ternyata PT Gumuk Mas milik Faroq t
idak bisa memenuhi syarat itu. Kan itu bukan salah Pak Helito, jelasnya.
Dody juga membantah pemberitaan yang menyebutkan Helito sering kali memakai foto
-foto presiden Jokowi dalam melakukan penipuan. Itu juga tidak benar. Meski Helito
dekat dengan Pak Jokowi, tapi klien saya tidak pernah memanfaatkan hal itu. Kli
en saya memang dekat dengan beberapa pejabat, tapi hanya sebatas mitra kerja dan
bukan untuk menipu, paparnya.
Tak hanya itu, rekayasa Faroq ternyata juga sampai pada kasus lain yang menjerat
Ervan Anugrah, putra Helito. Memang saat ini Ervan terjarat kasus pidana, namun
kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Helito.
Memang saat ini Ervan terjerat kasus pidana karena gagal melaksanakan event pertu
njukan didalam negeri, gak ada hubungannya dengan perkara bapaknya. Namun dengan
bukti-bukti yang kami dapat, Ervan telah mengembalikan kerugian investor dan m
alah hitungan nya melebihi dari yang diterimanya, terangnya.
abraham, abraham helito, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, fa
roq, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, pe
ngadilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya, abraham, helito, ervan, anugrah,
anugerah, abraham helito, ervan anugrah, jokowi, abraham terdakwa, abraham ters
angka, helito terdakwa, helito tersangka, ervan tersangka, ervan terdakwa, anuge
rah terdakwa, anugerah tersangka, anugerah terdakwa, anugerah terdakwa, abraham
helito tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anug
erah terdakwa, ervan anugerah tersangka, abraham helito terdakwa, abraham helito
penipuan, ervan anugerah penipuan, ervan anugerah penipuan, abraham penipuan, h
elio penipuan, ervan penipuan, anugerah penipuan, anugerah penipuan, ervan anuge
rah, abra, heli, hel, ito, to, er, erv, erva, van, nipu, nipu, tipu, nipuan, tip
uan, menipu, penipuan, suara, hukum, suarahukum, suarahukum.com, radar, online,

radaronline.com, surabaya, update, surabayaupdate, radaronline, surabayaupdate.c


om, berita, farouk, faroq, gumuk, mas, gumuk mas, korban, terdakwa, pidana, ters
angka, bondowoso, bicara, angkat, surabayapost, surabayapost.com, rekayasa, sken
ario, kebohongan, direkayasa, merekayasa, investor, kerugian, mitra kerja, foto
jokowi, faruk, farok, farouk, tjonggro, dody, iswandono, dody iswandono, klien,
kasus, hukum, pengadilan, negeri, pengadilan negeri, school of worship, black, l
ist, black list, proyek, milliaran, milliar, penggelapan, pencurian, penipuan, p
ejabat, abraham helito tjonggro, ervan anugerah asmoro, ervan anugerah asmoro, m
edaeng, penjara, hukum, kejaksaan, kejari, kejati, jawa timur, jatim, pendeta, p
astor, kera sama, event, even, organizer, gagal, foto, pinjaman, bank, nasabah,
cek, prioritas, helito tjonggro, helito angkat bicara, helito menjawab, angka bi
cara, Koran, berita, online, news, presiden
Leave a comment Edit
Faroq Berkata "Modal Foto Bareng Jokowi, Penipu Raup Uang Rp 3,2 Miliar", Hanya
Rekayasa Saya!
June 11, 2016 abraham, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, faro
q, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, peng
adilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya
Merasa tersudut dengan pemberitaan atas kasus yang menjeratnya sebagai terdakwa,
Herlito Tjonggro alias Abraham terdakwa kasus penipuan dan penggelapan akhirnya
angkat biacara atas kasus pidana yang menjeratnya. Helito mengaku kasus yang me
njeratnya adalah buah hasil rekayasa H Faroq, saksi pelapor.
Melalui kuasa hukumnya, DR Ismu Gunadi W And Partner, Helito membantah tudingan
Faruq. Tidak benar pemberitaan selama ini. Klien saya tidak pernah menipu. Justru
klien saya yang rugi dalam rencana proyek pembangunan Bondowoso City Plaza, tera
ng Dody Iswandono salah satu tim kuasa hukum terdakwa, Kamis (9/6/2016).
Dijelaskan Dody, awalnya Herlito dan Faroq kerjasama design Bondowoso City Plaza
. Saat itu posisi klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Dengan
design itu, Hypermart akhirnya berani berinvestasi hingga akhirnya menggelontork
an dana Rp 4,1 miliar kepada Faroq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar ata
s design klien saya, terangnya.
Sebelum mega project tersebut dikerjakan, Helito berencana untuk mengajukan pinj
aman ke bank melalui fasilitas perbankan dengan jaminan asset dari project terse
but, Namun setelah dicek oleh pihak bank melalui BI checking ternyata PT Gumuk m
as dan Faroq telah blacklist oleh Bank Indonesia di beberapa bank.
Kerugian Helito terjadi karena proyek Bondowoso City Plaza urung dibangun, lantar
an tidak bisa mendapatkan kredit dari bank, karena Faroq pribadi dan PT Gumuk Ma
s miliknya sama-sama telah mendapatkan blacklist dari beberapa bank, sambungnya.
Dijelaskan Dody, Kendati Herlito mempunyai fasilitas perbankan karena sebagai na
sabah prioritas di bank, namun tetap saja persyaratan untuk mendapatkan kucuran
kredit tersebut harus dipenuhi.
Pak Helito memang punya fasilitas perbankkan mencapai Rp 600 miliar, tapi dengan
syarat-syarat tertentu. Tapi sampai saat ini ternyata PT Gumuk Mas milik Faroq t
idak bisa memenuhi syarat itu. Kan itu bukan salah Pak Herlito, jelasnya.
Dody juga membantah pemberitaan yang menyebutkan Herlito sering kali memakai fot
o-foto presiden Jokowi dalam melakukan penipuan. Itu juga tidak benar. Meski Herl
ito dekat dengan Pak Jokowi, tapi klien saya tidak pernah memanfaatkan hal itu.
Klien saya memang dekat dengan beberapa pejabat, tapi hanya sebatas mitra kerja
dan bukan untuk menipu, paparnya.
Tak hanya itu, rekayasa Faroq ternyata juga sampai pada kasus lain yang menjerat
Ervan Anugrah, putra Herlito. Memang saat ini Ervan terjarat kasus pidana, namu
n kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Herlito.

Memang saat ini Ervan terjerat kasus pidana karena gagal melaksanakan event pertu
njukan didalam negeri, gak ada hubungannya dengan perkara bapaknya. Namun dengan
bukti-bukti yang kami dapat, Efran telah mengembalikan kerugian investor dan ma
lah hitungan nya melebihi dari yang diterimanya, terangnya.
abraham, abraham helito, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, fa
roq, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, pe
ngadilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya, abraham, helito, ervan, anugrah,
anugerah, abraham helito, ervan anugrah, jokowi, abraham terdakwa, abraham ters
angka, helito terdakwa, helito tersangka, ervan tersangka, ervan terdakwa, anuge
rah terdakwa, anugerah tersangka, anugerah terdakwa, anugerah terdakwa, abraham
helito tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anug
erah terdakwa, ervan anugerah tersangka, abraham helito terdakwa, abraham helito
penipuan, ervan anugerah penipuan, ervan anugerah penipuan, abraham penipuan, h
elio penipuan, ervan penipuan, anugerah penipuan, anugerah penipuan, ervan anuge
rah, abra, heli, hel, ito, to, er, erv, erva, van, nipu, nipu, tipu, nipuan, tip
uan, menipu, penipuan, suara, hukum, suarahukum, suarahukum.com, radar, online,
radaronline.com, surabaya, update, surabayaupdate, radaronline, surabayaupdate.c
om, berita, farouk, faroq, gumuk, mas, gumuk mas, korban, terdakwa, pidana, ters
angka, bondowoso, bicara, angkat, surabayapost, surabayapost.com, rekayasa, sken
ario, kebohongan, direkayasa, merekayasa, investor, kerugian, mitra kerja, foto
jokowi, faruk, farok, farouk, tjonggro, dody, iswandono, dody iswandono, klien,
kasus, hukum, pengadilan, negeri, pengadilan negeri, school of worship, black, l
ist, black list, proyek, milliaran, milliar, penggelapan, pencurian, penipuan, p
ejabat, abraham helito tjonggro, ervan anugerah asmoro, ervan anugerah asmoro, m
edaeng, penjara, hukum, kejaksaan, kejari, kejati, jawa timur, jatim, pendeta, p
astor, kera sama, event, even, organizer, gagal, foto, pinjaman, bank, nasabah,
cek, prioritas, helito tjonggro, helito angkat bicara, helito menjawab, angka bi
cara, Koran, berita, online, news, presiden
Leave a comment Edit
Kompak Tipu Proyek Ratusan Miliar, Berita Rekayasa Hasil Sebuah Perasaan Faroq S
aja (BAPER)
June 11, 2016 abraham, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, faro
q, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, peng
adilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya
Helito Tjonggro alias Abraham akhirnya angkat bicara dan mengaku kasus yang menj
eratnya buah hasil rekayasa H. Faroq, saksi pelapor. Helito terjerat dalam kasus
pidana penipuan dan penggelapan yang dilaporkan oleh H. Faroq.
Melalui kuasa hukumnya, DR Ismu Gunadi W, SH, M.Hum, Dody Iswandono, SH,MH dan N
ur Hadi SH,MH , Helito membantah tudingan Faruq. Tidak benar pemberitaan selama in
i. Klien saya tidak pernah menipu. Justru klien saya yang rugi dalam rencana pro
yek pembangunan Bondowoso City Plaza, terang Dody Iswandono saat ditemui Siagaind
onesia.com di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/6/2016).
Dijelaskan Dody, awalnya Helito dan Faroq kerjasama design Bondowoso City Plaza. S
aat itu posisi klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Dengan de
sign itu, Hypermart akhirnya berani berinvestasi hingga akhirnya menggelontorkan
dana Rp 4,1 miliar kepada Faruoq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar atas
design klien saya, terangnya.
Sebelum mega project tersebut dikerjakan, Helito berencana untuk mengajukan pinj
aman ke bank melalui fasilitas perbankan dengan jaminan asset dari project terse
but, Namun setelah di cek oleh pihak bank melalui BI checking ternyata PT. Gumuk
mas dan farouq telah blacklist oleh bank indonesia di beberapa bank.
Kerugian Helito terjadi karena proyek Bondowoso City Plaza urung dibangun, lantar
an tidak bisa mendapatkan kredit dari bank, karena Farouq pribadi dan PT Gumuk M

as miliknya sama-sama telah mendapatkan blacklist dari beberapa bank, sambungnya.


Dijelaskan Dody, Kendati Herlito mempunyai fasilitas perbankan karena sebagai na
sabah prioritas di bank, Namun tetap saja persyaratan untuk mendapatkan kucuran
kredit tersebut harus dipenuhi.
Pak Helito memang punya fasilitas perbankkan mencapai Rp 600 miliar, tapi dengan
syarat-syarat tertentu. Tapi sampai saat ini ternyata PT Gumuk Mas milik Faroq t
idak bisa memenuhi syarat itu. Kan itu bukan salah Pak Helito, jelasnya.
Dody juga membantah pemberitaan yang menyebutkan Helito sering kali memakai foto
-foto presiden Jokowi dalam melakukan penipuan. Itu juga tidak benar. Meski Helito
dekat dengan Pak Jokowi, tapi klien saya tidak pernah memanfaatkan hal itu. Kli
en saya memang dekat dengan beberapa pejabat, tapi hanya sebatas mitra kerja dan
bukan untuk menipu, paparnya kepada Siagaindonesia.com.
Tak hanya itu, rekayasa Faroq ternyata juga sampai pada kasus lain yang menjerat
Ervan Anugrah, putra Helito. Memang saat ini Ervan terjarat kasus pidana, namun
kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Helito.
Memang saat ini Ervan terjerat kasus pidana karena gagal melaksanakan event pertu
njukan didalam negeri, gak ada hubungannya dengan perkara bapaknya. Namun dengan
bukti-bukti yang kami dapat, Ervan telah mengembalikan kerugian investor dan ma
lah hitungan nya melebihi dari yang diterimanya, terangnya.
abraham, abraham helito, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, fa
roq, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, pe
ngadilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya, abraham, helito, ervan, anugrah,
anugerah, abraham helito, ervan anugrah, jokowi, abraham terdakwa, abraham ters
angka, helito terdakwa, helito tersangka, ervan tersangka, ervan terdakwa, anuge
rah terdakwa, anugerah tersangka, anugerah terdakwa, anugerah terdakwa, abraham
helito tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anug
erah terdakwa, ervan anugerah tersangka, abraham helito terdakwa, abraham helito
penipuan, ervan anugerah penipuan, ervan anugerah penipuan, abraham penipuan, h
elio penipuan, ervan penipuan, anugerah penipuan, anugerah penipuan, ervan anuge
rah, abra, heli, hel, ito, to, er, erv, erva, van, nipu, nipu, tipu, nipuan, tip
uan, menipu, penipuan, suara, hukum, suarahukum, suarahukum.com, radar, online,
radaronline.com, surabaya, update, surabayaupdate, radaronline, surabayaupdate.c
om, berita, farouk, faroq, gumuk, mas, gumuk mas, korban, terdakwa, pidana, ters
angka, bondowoso, bicara, angkat, surabayapost, surabayapost.com, rekayasa, sken
ario, kebohongan, direkayasa, merekayasa, investor, kerugian, mitra kerja, foto
jokowi, faruk, farok, farouk, tjonggro, dody, iswandono, dody iswandono, klien,
kasus, hukum, pengadilan, negeri, pengadilan negeri, school of worship, black, l
ist, black list, proyek, milliaran, milliar, penggelapan, pencurian, penipuan, p
ejabat, abraham helito tjonggro, ervan anugerah asmoro, ervan anugerah asmoro, m
edaeng, penjara, hukum, kejaksaan, kejari, kejati, jawa timur, jatim, pendeta, p
astor, kera sama, event, even, organizer, gagal, foto, pinjaman, bank, nasabah,
cek, prioritas, helito tjonggro, helito angkat bicara, helito menjawab, angka bi
cara, Koran, berita, online, news, presiden
Leave a comment Edit
Bapak dan Anak Kompak Tipu Mega Proyek Mall Rp. 600 Milliar Ternyata itu semua r
ekayasa, kebohongan dan skenario dari Faroq, Saksi Pelapor dari PT. Gumuk Mas rp
600 milyar
June 11, 2016 abraham, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, faro
q, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, peng
adilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya
Helito Tjonggro alias Abraham, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan akhirnya
angkat biacara atas kasus pidana yang menjeratnya. Helito mengaku kasus yang men
jeratnya adalah hasil rekayasa H. Faroq, saksi pelapor.

Helito melalui kuasa hukumnya, Dody Iswandono membantah tudingan Faroq. Tidak ben
ar pemberitaan selama ini. Klien saya tidak pernah menipu. Justru klien saya yan
g rugi dalam rencana mega proyek pembangunan Bondowoso City Plaza, terang Dody sa
at ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/6/2016).
Ia menjelaskan, awalnya Helito dan Faroq kerjasama design Bondowoso City Plaza. S
aat itu posisi klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Dengan de
sign itu, Hypermart setuju berinvestasi hingga akhirnya mengucurkan dana Rp 4,1
miliar kepada Faroq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar kepada klien saya
atas design itu, terangnya.
Sebelum mega proyek itu dikerjakan, Helito berencana untuk mengajukan pinjaman k
e bank melalui fasilitas perbankan dengan jaminan aset Bondowoso City Plaza. Nam
un setelah di cek oleh pihak bank melalui BI checking, ternyata PT Gumuk Mas dan
Faroq masuk daftar blacklist di beberapa bank. Klien saya akhirnya mengalami ker
ugian karena proyek Bondowoso City Plaza urung dibangun. Penyebabnya tidak bisa
mendapatkan kredit dari bank karena Faroq dan PT Gumuk Mas miliknya sama-sama te
lah mendapatkan blacklist dari beberapa bank, sambungnya.
Meski Helito mempunyai fasilitas perbankan karena sebagai nasabah prioritas di b
ank, namun tetap saja persyaratan untuk mendapatkan kucuran kredit tersebut haru
s dipenuhi. Pak Helito memang punya fasilitas perbankkan mencapai Rp 600 miliar,
tapi dengan syarat-syarat tertentu. Tapi sampai saat ini ternyata PT Gumuk Mas m
ilik Faroq tidak bisa memenuhi syarat itu. Kan itu bukan salah Pak Helito, jelasn
ya.
Dody juga membantah pemberitaan yang menyebutkan Helito sering kali memakai foto
presiden Jokowi dalam melakukan penipuan. Itu juga tidak benar. Meski dekat deng
an Pak Jokowi, tapi klien saya tidak pernah memanfaatkan hal itu. Klien saya mem
ang dekat dengan beberapa pejabat, tapi hanya sebatas mitra kerja dan bukan untu
k menipu, paparnya.
Tak hanya itu, rekayasa Faroq ternyata juga berlanjut sampai pada kasus yang men
jerat Ervan Anugrah, putra Helito. Memang saat ini, lanjut Dody, Ervan terjarat
kasus pidana, namun kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Helito.
Ervan terjerat kasus pidana karena gagal melaksanakan event pertunjukan. Tapi itu
gak ada hubungannya dengan perkara Pak Helito. Pada kasus itu, Evran bahkan tel
ah mengembalikan kerugian investor dan malah hitungannya melebihi dari yang dite
rimanya, pungkas Dody.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Helito d
idakwa kasus penipuan dan penggelapan. Dalam kasus ini, Helito dijerat dengan pa
sal 378 KUHP tentang penipuan.
abraham, abraham helito, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, fa
roq, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, pe
ngadilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya, abraham, helito, ervan, anugrah,
anugerah, abraham helito, ervan anugrah, jokowi, abraham terdakwa, abraham ters
angka, helito terdakwa, helito tersangka, ervan tersangka, ervan terdakwa, anuge
rah terdakwa, anugerah tersangka, anugerah terdakwa, anugerah terdakwa, abraham
helito tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anug
erah terdakwa, ervan anugerah tersangka, abraham helito terdakwa, abraham helito
penipuan, ervan anugerah penipuan, ervan anugerah penipuan, abraham penipuan, h
elio penipuan, ervan penipuan, anugerah penipuan, anugerah penipuan, ervan anuge
rah, abra, heli, hel, ito, to, er, erv, erva, van, nipu, nipu, tipu, nipuan, tip
uan, menipu, penipuan, suara, hukum, suarahukum, suarahukum.com, radar, online,
radaronline.com, surabaya, update, surabayaupdate, radaronline, surabayaupdate.c
om, berita, farouk, faroq, gumuk, mas, gumuk mas, korban, terdakwa, pidana, ters
angka, bondowoso, bicara, angkat, surabayapost, surabayapost.com, rekayasa, sken
ario, kebohongan, direkayasa, merekayasa, investor, kerugian, mitra kerja, foto

jokowi, faruk, farok, farouk, tjonggro, dody, iswandono, dody iswandono, klien,
kasus, hukum, pengadilan, negeri, pengadilan negeri, school of worship, black, l
ist, black list, proyek, milliaran, milliar, penggelapan, pencurian, penipuan, p
ejabat, abraham helito tjonggro, ervan anugerah asmoro, ervan anugerah asmoro, m
edaeng, penjara, hukum, kejaksaan, kejari, kejati, jawa timur, jatim, pendeta, p
astor, kera sama, event, even, organizer, gagal, foto, pinjaman, bank, nasabah,
cek, prioritas, helito tjonggro, helito angkat bicara, helito menjawab, angka bi
cara, Koran, berita, online, news, presiden
Leave a comment Edit
Faroq (PT. Gumuk Mas) Melaporkan Rekan Bisnis, Direktur Perusahaan "Abal-Abal" A
ngkat Bicara Tentang Kebenaran
June 11, 2016 abraham, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, faro
q, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, peng
adilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya
Helito Tjonggro alias Abraham,terdakwa kasus penipuan dan penggelapan akhirnya a
ngkat biacara atas kasus pidana yang menjeratnya. Helito mengaku kasus yang menj
eratnya adalah buah hasil rekayasa H. Faroq, saksi pelapor.
Melalui kuasa hukumnya, DR Ismu Gunadi W, SH, M.Hum, Dody Iswandono, SH,MH dan N
ur Hadi SH,MH , Helito membantah tudingan Faruq.
Tidak benar pemberitaan selama ini. Klien saya tidak pernah menipu. Justru klien
saya yang rugi dalam rencana proyek pembangunan Bondowoso City Plaza, terang Dody
Iswandono saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/6/2016).
Dijelaskan Dody, awalnya Helito dan Faruoq kerjasama design Bondowoso City Plaza
.
Saat itu posisi klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Dengan de
sign itu, Hypermart akhirnya berani berinvestasi hingga akhirnya menggelontorkan
dana Rp 4,1 miliar kepada Faruoq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar atas
design klien saya, terangnya.
Sebelum mega project
aman ke bank melalui
ut, Namun setelah di
mas dan farouq telah

tersebut dikerjakan, Helito berencana untuk mengajukan pinj


fasilitas perbankan dengan jaminan aset dari project terseb
cek oleh pihak bank melalui BI checking ternyata PT. Gumuk
blacklist oleh bank indonesia di beberapa bank.

Kerugian Helito terjadi karena proyek Bondowoso City Plaza urung di bangun, lanta
ran tidak bisa mendapatkan kredit dari bank, karena Farouq pribadi dan PT Gumuk
Mas miliknya sama-sama telah mendapatkan blacklist dari beberapa bank, sambungnya.
Dijelaskan Dody, Kendati Herlito mempunyai fasilitas perbankan karena sebagai na
sabah prioritas di bank, Namun tetap saja persyaratan untuk mendapatkan kucuran
kredit tersebut harus dipenuhi.
Pak Helito memang punya fasilitas perbankkan mencapai Rp 600 miliar, tapi dengan
syarat-syarat tertentu. Tapi sampai saat ini ternyata PT Gumuk Mas milik Faroq t
idak bisa memenuhi syarat itu. Kan itu bukan salah Pak Helito, jelasnya.
Dody juga membantah pemberitaan yang menyebutkan Helito sering kali memakai foto
-foto presiden Jokowi dalam melakukan penipuan.
Itu juga tidak benar. Meski Helito dekat dengan Pak Jokowi, tapi klien saya tidak
pernah memanfaatkan hal itu. Klien saya memang dekat dengan beberapa pejabat, t
api hanya sebatas mitra kerja dan bukan untuk menipu, paparnya.
Tak hanya itu, rekayasa Faruoq ternyata juga sampai pada kasus lain yang menjera
t Ervan Anugrah, putra Helito. Memang saat ini Ervan terjerat kasus pidana, namu

n kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Helito.


Memang saat ini Ervan terjerat kasus pidana karena gagal melaksanakan event pertu
njukan di dalam negeri, gak ada hubungannya dengan perkara bapaknya. Namun denga
n bukti-bukti yang kami dapat, Efran telah mengembalikan kerugian investor dan m
alah hitungan nya melebihi dari yang diterimanya, terangnya.
abraham, abraham helito, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, fa
roq, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, pe
ngadilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya, abraham, helito, ervan, anugrah,
anugerah, abraham helito, ervan anugrah, jokowi, abraham terdakwa, abraham ters
angka, helito terdakwa, helito tersangka, ervan tersangka, ervan terdakwa, anuge
rah terdakwa, anugerah tersangka, anugerah terdakwa, anugerah terdakwa, abraham
helito tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anug
erah terdakwa, ervan anugerah tersangka, abraham helito terdakwa, abraham helito
penipuan, ervan anugerah penipuan, ervan anugerah penipuan, abraham penipuan, h
elio penipuan, ervan penipuan, anugerah penipuan, anugerah penipuan, ervan anuge
rah, abra, heli, hel, ito, to, er, erv, erva, van, nipu, nipu, tipu, nipuan, tip
uan, menipu, penipuan, suara, hukum, suarahukum, suarahukum.com, radar, online,
radaronline.com, surabaya, update, surabayaupdate, radaronline, surabayaupdate.c
om, berita, farouk, faroq, gumuk, mas, gumuk mas, korban, terdakwa, pidana, ters
angka, bondowoso, bicara, angkat, surabayapost, surabayapost.com, rekayasa, sken
ario, kebohongan, direkayasa, merekayasa, investor, kerugian, mitra kerja, foto
jokowi, faruk, farok, farouk, tjonggro, dody, iswandono, dody iswandono, klien,
kasus, hukum, pengadilan, negeri, pengadilan negeri, school of worship, black, l
ist, black list, proyek, milliaran, milliar, penggelapan, pencurian, penipuan, p
ejabat, abraham helito tjonggro, ervan anugerah asmoro, ervan anugerah asmoro, m
edaeng, penjara, hukum, kejaksaan, kejari, kejati, jawa timur, jatim, pendeta, p
astor, kera sama, event, even, organizer, gagal, foto, pinjaman, bank, nasabah,
cek, prioritas, helito tjonggro, helito angkat bicara, helito menjawab, angka bi
cara, Koran, berita, online, news, presiden
Leave a comment Edit
Kompak Tipu Pengusaha Hingga Miliaran Rupiah, Ternyata Semua Hanya Berita Bohong
, Rekayasa & Diskenariokan.
June 11, 2016 abraham, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, faro
q, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, peng
adilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya
Helito Jonggro alias Abraham,terdakwa kasus penipuan dan penggelapan akhirnya an
gkat biacara atas kasus pidana yang menjeratnya. Helito mengaku kasus yang menje
ratnya adalah buah hasil rekayasa H. Faroq, saksi pelapor.
Melalui kuasa hukumnya, Dody Iswandono menerangkan bahwa tudingan Faroq tidak be
nar. Tidak benar pemberitaan selama ini. Klien saya tidak pernah menipu. Justru k
lien saya yang rugi dalam rencana proyek pembangunan Bondowoso City Plaza, terang
nya saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/6/2016).
Kerugian Helito terjadi karena proyek Bondowoso City Plaza urung dibangun lantar
an perusahaan milik Faroq yaitu PT Gumuk Mas telah di blacklist bank. Saya memang
punya fasilitas perbankkan mencapai Rp 600 miliar, tapi dengan syarat-syarat te
rtentu. Tapi sampai saat ini ternyata PT Gumuk Mas milik Faroq tidak bisa memenu
hi syarat itu. Kan itu bukan salah saya, terangnya.
Dody menjelaskan, awalnya Helito dan Faroq kerjasama design Bondowoso City Plaza
. Saat itu posisi klien saya sebagai pembuat design Bondowoso City Plaza. Dengan
design itu, Hypermart akhirnya berani berinvestasi hingga akhirnya menggelontork
an dana Rp 4,1 miliar kepada Faruq. Kemudian Faroq memberi fee Rp 3,4 miliar ata
s design klien saya, terangnya.
Dalam perjalanannya, sebelum mega proyek itu dikerjakan, Helito mengajukan pinja

man ke bank dengan jaminan. Namun pihak bank mengetahui bahwa PT Gumuk Mas milik
Faroq di blacklist oleh Bank Indonesia (BI). Tak tanggung-tanggung, lima bank me
mbacklist PT Gumuk Mas, jelas Dody.
Atas dasar itulah, pihak bank tidak berani mengucurkan pinjaman untuk pembanguna
n mega proyek tersebut. Hingga akhirnya Bondowoso City Plaza urung dibangun. Hype
rmart yang terlanjur berinvestasi akhirnya merasa dirugikan. Faroq kemudian keta
kutan dan akhirnya membuat rekayasa seolah-olah klien saya yang melakukan penipu
an, katanya.
Dody juga membantah pemberitaan yang menyebutkan Helito sering kali memakai foto
-foto presiden Jokowi dalam melakukan penipuan. Itu juga tidak benar. Meski Helit
o dekat dengan Pak Jokowi, tapi klien saya tidak pernah memanfaatkan hal itu. Kl
ien saya memang dekat dengan beberapa pejabat, tapi hanya sebatas mitra kerja da
n bukan untuk menipu, paparnya.
Tak hanya itu, rekayasa Faroq ternyata juga sampai pada kasus lain yang menjerat
Ervan Anugrah, putra Helito. Memang saat ini Ervan terjarat kasus pidana, namun
kasusnya tidak ada hubungannya dengan kasus Helito. Rekayasa Faroq dilakukan seo
lah-olah klien saya dan putranya disidang bersama-sama dalam satu kasus. Padahal
saat ini, kasus Ervan belum sampai ke pengadilan, katanya.
abraham, abraham helito, angkat bicara, ervan, ervan anugerah, ervan anugrah, fa
roq, helito, helito terdakwa, helito tersangka, helito tjonggro, hukum, kota, pe
ngadilan, penipuan, rekayasa, sidang, surabaya, abraham, helito, ervan, anugrah,
anugerah, abraham helito, ervan anugrah, jokowi, abraham terdakwa, abraham ters
angka, helito terdakwa, helito tersangka, ervan tersangka, ervan terdakwa, anuge
rah terdakwa, anugerah tersangka, anugerah terdakwa, anugerah terdakwa, abraham
helito tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anugerah tersangka, ervan anug
erah terdakwa, ervan anugerah tersangka, abraham helito terdakwa, abraham helito
penipuan, ervan anugerah penipuan, ervan anugerah penipuan, abraham penipuan, h
elio penipuan, ervan penipuan, anugerah penipuan, anugerah penipuan, ervan anuge
rah, abra, heli, hel, ito, to, er, erv, erva, van, nipu, nipu, tipu, nipuan, tip
uan, menipu, penipuan, suara, hukum, suarahukum, suarahukum.com, radar, online,
radaronline.com, surabaya, update, surabayaupdate, radaronline, surabayaupdate.c
om, berita, farouk, faroq, gumuk, mas, gumuk mas, korban, terdakwa, pidana, ters
angka, bondowoso, bicara, angkat, surabayapost, surabayapost.com, rekayasa, sken
ario, kebohongan, direkayasa, merekayasa, investor, kerugian, mitra kerja, foto
jokowi, faruk, farok, farouk, tjonggro, dody, iswandono, dody iswandono, klien,
kasus, hukum, pengadilan, negeri, pengadilan negeri, school of worship, black, l
ist, black list, proyek, milliaran, milliar, penggelapan, pencurian, penipuan, p
ejabat, abraham helito tjonggro, ervan anugerah asmoro, ervan anugerah asmoro, m
edaeng, penjara, hukum, kejaksaan, kejari, kejati, jawa timur, jatim, pendeta, p
astor, kera sama, event, even, organizer, gagal, foto, pinjaman, bank, nasabah,
cek, prioritas, helito tjonggro, helito angkat bicara, helito menjawab, angka bi
cara, Koran, berita, online, news, presiden
Leave a comment Edit

You might also like