Professional Documents
Culture Documents
2, Agustus 2004
105
350
300
250
200
150
100
Kuat Tekan
0,85 fc'
Rata-2 4 Sampel
f'c + 0.82 s
50
0
0
10
20
30
40
50
60
70
tendency) atau rata-rata dari suatu proses. Hal ini mungkin disebabkan oleh
faktor-faktor seperti: peralatan yang dipakai, peningkatan temperatur
secara gradual, perbedaan metode yang digunakan dalam shift, material
baru, tenaga kerja baru yang belum dilatih, dll.
Sedangkan peta kontrol R (Range) menjelaskan tentang apakah perubahanperubahan telah terjadi dalam ukuran variasi, dengan demikian berkaitan
dengan perubahan
108
homogenitas produk yang dihasilkan melalui suatu proses. Hal ini mungkin
disebabkan oleh faktor-faktor seperti: bagian peralatan yang hilang, minyak
pelumas mesin yang tidak mengalir dengan baik, kelelahan pekerja, dan
lain-lain.
A. Hubungan/Formula
Dari data uji kuat tekan beton nilai rata-rata pasangan subgroup ( X )
dan proses ( X ) serta nilai range (R) dan rata-ratanya ( R ) adalah sebagai
berikut :
X1 X2 X3 ..... Xn
X
n
Kalkulasi Process Average ( X )
X
X1 X2 ..... Xm
m
R R highest R lowest
R1 R2 ..... Rm
m
B. Control Limit
Control Limit adalah batas-batas pe-ngendalian yang didefinisikan
(defined control limits)
Range
UAL = D.001* (UAL = Upper Action Limit)
UWL = D.025* (UWL= Upper Warning Limit)
LWL = D.975* (LWL= Lower Warning Limit)
LAL = D.999* (LAL = Lower Action Limit)
Average
UAL = X +A2*
(UAL = Upper Action Limit)
LAL = X - A2*
(LAL= Lower Action Limit)
UWL = X +2/3*A2* (UWL=Upper Warning Limit)
LWL = X - 2/3*A2* (LWL=Lower Warning Limit)
dimana D.001, D.025, D.975, D.999, dan A2 adalah konstanta (Lihat lampiran).
C. Chart
Peta dari proses Range dan Average adalah sebagai berikut:
Range
UA
L
UWL
R
LWL
LAL
S
a
m
pl
e
R
an
ge
,
R
Average
UAL
UWL
Mean,
LWL
Sample
LAL
3n = 3 SE
UA
L
UWL
2n = 2 SE
LWL
Di
st.
S
a
m
pl
e
M
ea
n
Ca. 1/40
LAL
Action
Zona 2
Warning
Zona 1
Stable
Zona 1
Stable
Zona 2
Warning
Zona 3
Action
110
dan
USL LSL
1,33(SangatBaik)
6
Cpk
USL X
X LSL
or
3
3
dimana :
USL : Upper Specification Limit
LSL
: Lower Specification Limit
Spec. : X T (sesuai dengan kemampuan mesin)
T
: Toleransi
6
: Natural Tolerance Limit
d2
: d
2
: koefisien untuk menduga simpangan baku
2. DATA
Data uji kuat tekan beton diambil dari produksi suatu readymix di Surabaya
untuk pekerjaan pengembangan bandar udara.[4] Jumlah benda uji kuat
tekan beton ada 60 pasang dengan mutu fc = 225 kg/cm 2 dan variasi
rencana Sr = 50 kg/cm2 (lihat Lampiran).
Kasus lain adalah produksi PT Multi Borneo Abadi, Samarinda dengan beton
mutu fc = 500 kg/cm2. [2]
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil. Evaluasi mutu beton dari data di atas berdasarkan Peraturan Beton
1989 telah memenuhi spesifikasi kualitas yang diharapkan (fc = 225
kg/cm2), lihat Gambar 1. Akan tetapi berdasarkan SPC pada peta kontrol
Average terjadi variasi penyebab khusus yakni trends (Gambar 8).
Trends
Runs
112
Ari S A, Aman S, Helmy D, 2003, Evaluasi Mutu Beton Dengan Metode SPC
Produksi PT Multi Borneo Abadi, Tesis Program Magister Teknik Sipil,
Untag Surabaya.
Departemen Pekerjaan Umum, 1989, Draft Pedoman Beton.
Endang B R, Nurul R, Helmy D, 2003, Studi Analisa Pemantauan Mutu
Beton Dengan Menggunakan Prinsip-prinsip SPC, Tugas Akhir,
Jurusan Teknik Sipil FT, Untag Surabaya.
Helmy D, 2002, SPC Untuk Pengendalian dan Evaluasi Mutu Beton, tidak
dipublikasikan.
Tabel Data Pasangan Uji Kuat Tekan Beton Mutu K225
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
I
305.00
317.00
265.00
242.00
254.00
259.00
253.00
259.00
271.00
288.00
288.00
265.00
265.00
276.00
282.00
299.00
305.00
276.00
311.00
340.00
340.00
265.00
271.00
276.00
276.00
288.00
294.00
294.00
299.00
299.00
II
317.00
363.00
328.00
334.00
317.00
340.00
323.00
334.00
351.00
374.00
369.00
346.00
323.00
274.00
326.00
260.00
278.00
300.00
357.00
380.00
253.00
386.00
286.00
380.00
380.00
334.00
317.00
357.00
374.00
380.00
No
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
I
299.00
311.00
299.00
271.00
265.00
271.00
271.00
265.00
276.00
271.00
276.00
276.00
269.00
265.00
275.00
280.00
275.00
265.00
357.00
380.00
397.00
250.00
287.00
260.00
284.00
268.00
260.00
374.00
363.00
380.00
II
397.00
265.00
248.00
397.00
285.00
295.00
386.00
278.00
397.00
317.00
272.00
386.00
298.00
269.00
284.00
351.00
380.00
392.00
346.00
369.00
334.00
317.00
363.00
397.00
282.00
267.00
293.00
298.00
249.00
276.00