You are on page 1of 10

Hedi Sasrawan

Home
Catatan Harian
Materi Pelajaran
Daftar Isi
Tentang

Anatomi Hati Manusia (Artikel Lengkap)


Hati adalah salah satu organ vital pada manusia yang terletak di sebelah kanan atas rongga
perut, dibawah diafragma. Hati juga disebut liver atau hepar. Hati memiliki banyak fungsi
diantaranya penawar racun, sintesis protein, merombak sel darah merah, dan menghasilkan
empedu yang bermanfaat bagi sistem pencernaan pada manusia. Hati memiliki empat lobus
dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi.

1. Garis Besar Anatomi Hati Manusia


Secara garis besar, anatomi hati manusia dibagi menjadi dua lobus (lobus kanan dan lobus
kiri) ketika dilihat dari depan. Namun dibaliknya terdapat dua lobus lain (lobus kaudatus dan
lobus kuadrat) sehingga hati memiliki empat lobus.
Ligamen berbentuk sabit membatasi lobus kiri dan lobus kanan yang berukuran lebih besar.
Pada lapisan dalam, terdapat dua lobus tambahan yang terletak di antara lobus kanan dan
kiri. Terdapat sebuah garis yang melintang dari sebelah kiri vena cava dan kemudian
memisahkan hati dan kantung empedu. Garis tersebut disebut Cantlies line. Terdapat pula
beberapa ligamen lain seperti venosum ligamentum dan ligamentum teres yang membagi sisi
kiri hati menjadi dua bagian.

1.1. Anatomi Permukaan Hati Manusia


Pada lapisan diafragmatik yang terhubung dengan diafragma, hati dilapisi oleh membran tipis
berlapis dua yang disebut peritoneum. Fungsi peritoneum adalah untuk mengurangi gesekan
dengan organ lain. Lapisan ini melapisi bentuk cembung dari kedua lobus yang juga
memberikan bentuk pada diafragma. Peritoneum membentuk lipatan untuk membentuk
ligamen berbentuk sabit (falciform ligament) dan ligamen segitiga kanan dan kiri.
Ligamen segitiga (triangular ligaments) fungsinya belum diketahui. Namun, falciform ligament
berfungsi untuk melekatkan hati ke dinding tubuh bagian posterior dan anterior.
Permukaan visceral (dibawah) tidak rata dan cekung. Permukaan ini dilapisi dengan
peritoneum yang juga berfungsi melekatkan kantung empedu dan porta hepatika.

1.2. Bentukan pada Hati Manusia


Terdapat beberapa bentukan (impression) pada permukaan hati yang mengikuti struktur dan
bentuk organ yang berdekatan. Dibawah lobus kanan dan sebelah kanan kantung empedu,
terdapat dua bentukan yang dipisahkan oleh sebuah lekukan. Satu yang di atas dan yang
paling dalam disebut bentukan renal (renal impression) yang mendukung bentuk ginjal kanan

dan kelenjar suprarenal. Satunya yang di bawah dan lebih condong ke depan adalah
bentukan colic (colic impression).
Bentukan suprarenal adalah area berbentuk segitiga kecil pada hati. Letaknya berada di
dekat lobus kaudatus dan di atas bentukan renal. Sebagian besar bentukan suprarenal tidak
memiliki peritoneum dan menempel pada kelenjar suprarenal kanan.
Bagian kiri bentukan renal sedikit menekuk hingga ke leher kantung empedu. Ini dikarenakan
pengaruh dari duodenum. Tekukan tersebut disebut bentukan duodenal. Pada permukaan
belakang dari lobus kiri terdapat bentukan lambung.

2. Anatomi Hati Manusia secara


Mikroskopik
Secara histologi, ilmu anatomi mikroskopik menunjukkan terdapat dua jenis sel utama pada
hati yaitu sel parenkimal dan non-parenkimal. 80% volume hati diisi oleh sel-sel parenkimal
yang sering disebut hepatosit. Sel-sel non-parenkimal berjumlah 40% dari total jumlah sel
hati, namun hanya mengisi volume hati sebanyak 6,5%. Sinusoid hati dilapisi oleh dua jenis
sel yaitu sel-sel endotel sinusoidal dan sel kupffer yang bersifat fagosit. Sel stellata hepatika
adalah beberapa jenis sel non-parenkimal yang berada di luar sinusoid di ruang Disse.
Hati tersusun atas pusat-pusat pengolahan sebesar biji wijen yang disebut lobulus. Setiap
lobulus terdiri atas lembaran-lembaran sel hati yang mengolah darah yang mengaliri sel
tersebut, menyimpan sejumlah zat, menguraikan zat lain, dan melepaskan zat untuk
digunakan tubuh.
Masing-masing lobus tampak terbuat dari lobulus hati. Vena keluar dari tengah, yang mana
akan bergabung dengan vena hepatica untuk membawa darah keluar dari hati. Di
permukaan lobulus, terdapat saluran-saluran, vena dan arteri yang membawa cairan dari dan
menuju lobulus. Komponen khusus pada lobulus disebut triad portal.

3. Anatomi Fungsional Hati Manusia


Daerah pusat dimana saluran empedu, vena porta hepatica, dan arteri hepatika masuk
disebut porta hepatika (pintu gerbang ke hati) atau celah melintang pada hati. Saluran, vena,
dan arteri bercabang dua yaitu ke kanan dan ke kiri menuju lobus fungsional kanan dan kiri.
Lobus fungsional dipisahkan oleh bidang imajiner. Garis Cantlie bergabung dengan kantung
empedu menuju ke vena cava inferior. Vena hepatica tengah juga membatasi lobus kanan
dan kiri. Lobus kanan dibagi menjadi segmen anterior dan posterior oleh vena hepatika
kanan. Lobus kiri dibagi menjadi segmen medial dan lateral oleh vena hepatika kiri. Celah
ligamen yang mengitari hati (ligamentum teres) juga memisahkan segmen medial dan lateral.
Segmen medial juga disebut lobus kuadrat. Dalam sistem Couinaud (atau sistem Perancis),
lobus fungsional dibagi menjadi delapan subsegmen berdasarkan bidang melintang dari vena
portal utama. Lobus kaudatus adalah struktur terpisah yang menerima aliran darah dari
kedua cabang pembuluh darah kanan dan kiri.

4. Bagian-Bagian Hati Manusia

Berik
ut adalah bagian-bagian hati manusia menurut gambar pertama dan kedua beserta
penjelasannya:
1. Gall-bladder (kantung empedu). Fungsi kantung empedu adalah untuk menyimpan
empedu yang dihasilkan oleh sel-sel hati.
2. Right lobe (lobus kanan), left lobe (lobus kiri), dan caudate lobe (lobus kaudatus)
adalah bagian-bagian utama hati.

3. Inferior vena cava (vena cava inferior) berfungsi mengangkut darah yang miskin
oksigen, namun kaya nutrien (nutrisi) dari usus halus dan mengantarkannya ke selsel hati untuk diolah.
4. Hepatic vein (vena hepatika) dan portal vein (vena porta) memiliki fungsi yang sama
dengan vena cava inferior.
5. Left triangular ligament (ligamen segitiga kiri) dan right triangular ligament (ligamen
segitiga kanan) berfungsi untuk memisahkan lobus.

Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke
hedisasrawan@gmail.com

No comments:
Post a Comment
Link ke posting ini
Create a Link

Newer PostOlder PostHome


Subscribe to: Post Comments (Atom)
BLOG ARCHIVE

2015 (250)
o

October (7)

September (16)

August (29)

July (20)

June (36)

May (33)

April (56)

Pengertian Nutrisi (Artikel Lengkap)

Malam Minggu, Saat Paling Tepat Mengetahui Gebetan...

14 Macam Penyakit pada Bayi dan Balita Beserta Car...

4 Klasifikasi Kota

6 Peran Presiden dalam Mengelola Sosial Budaya

3 Komponen Sistem Koordinasi pada Manusia (Artikel...

6 Cara PDKT Sama Cowok

10 Macam Bakteri yang Ada di Dalam Usus Manusia

Definisi dan Ciri-Ciri/Karakteristik Karya Seni

Pengertian Internasional (Artikel Lengkap)

Daftar Lengkap 83 Mata Uang Luar Negeri (Beserta G...

5 Alasan Kenapa Cowok Sayang Wanita Lain Selain Pa...

Sistem Pernapasan pada Belalang (Artikel Lengkap)

Anatomi Paru-Paru (Artikel Lengkap)

5 Cara Menghadapi Gebetan yang Cuek

Sel Darah yang Tidak Memiliki Inti dan Memiliki In...

Dimana Tempat Pembuluh Darah Aorta Abdominalis?

5 Contoh Gambar Seni Bangunan Beserta Penjelasanny...

6 Cara Menjadi Cantik Agar Cowok Suka Sama Kita

6 Ciri-Ciri Teman Sekelas yang Suka Pada Kita

Klasifikasi Hewan (Artikel Lengkap)

4 Fungsi Sumsum Tulang Belakang

14 Fungsi Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)

8 Cara Membuat Cewek Agar Selalu Senang

Pengertian Devisa (Artikel Lengkap)

Sistem Reproduksi Pria (Materi Lengkap)

Definisi Perubahan Sosial (Artikel Lengkap)

Kenapa Cewek Suka Cowok Rajin?

Nefron (Artikel Lengkap)

Sistem Reproduksi Pada Manusia (Materi Ringkasan)

Hubungan Sistem Pencernaan dan Pernapasan dalam Me...

6 Komponen Penyusun Rangkaian DNA

5 Negara Berkembang di Eropa Timur

13 Ciri-Ciri Jaringan Meristem

Cowok yang Cuek dan Cool Mendekati Cewek yang Dia ...

Apakah UUD 1945 Boleh Diamandemen?

8 Tokoh Pelukis Aliran Naturalisme

10 Kondisi Sosial di Negara Maju

15 Negara Kepulauan Terkecil di Dunia

Pengertian Seni (Artikel Lengkap)

6 Arti Perasaan Cowok yang Susah Ditebak

14 Pengertian Biologi Menurut Para Ahli

Pengertian Fenomena Sosial dan Ekonomi (Beserta Co...

Apa Nama Sel yang Berfungsi Untuk Merombak Eritros...

Anatomi Hati Manusia (Artikel Lengkap)

Pembahasan Soal Biologi SMA Kelas XI IPA Semester ...

12 Kelainan dan Penyakit pada Ginjal

Arti Kata: Relasi

Definisi Pacaran Serta Perbedaan dan Persamaannya ...

Bagaimana Cara Mencintai Orang yang Kita Cintai?

Apa Itu Hukum Kekekalan Massa (Beserta Contoh)

Organ Hati dalam Sistem Ekskresi pada Manusia (Art...

10 Pengertian Sistem Politik Menurut Para Ahli

4 Ciri-Ciri Pengendalian Sosial

Berapa Jumlah Negara di Benua Eropa?

3 Arti Peribahasa Hemat Pangkal Kaya

March (14)

February (10)

January (29)

2014 (307)

2013 (439)

2012 (344)

2011 (78)

2010 (1)
2010-2015 Hedi Sasrawan. Powered by Blogger.

Sridianti.com

ABOUT
PRIVASI
DISCLAIMER
SITEMAP

Home
Biologi
Organ
Hati
Struktur Anatomi Hati Manusia

Struktur Anatomi Hati Manusia


Oleh : Sridianti diperbaharui: 9 September, 2015

Struktur Anatomi Hati. Hati adalah organ kelenjar besar yang


mulai berkembang pada minggu ketiga kehamilan. Ukuran hati
relatif lebih besar pada janin dibandingkan orang dewasa. Hati terus
berkembang selama bertahun-tahun sejak anak usia dini dan
dikatakan sepenuhnya berkembang pada saat yang selesai 15
tahun. Seperti disebutkan sebelumnya, hati adalah organ terbesar
serta kelenjar terbesar dari tubuh manusia. Beratnya sekitar 1,6
kilogram pada orang dewasa. Sebuah jaringan jaringan ikat
mencakup ini seperti sepon massal berbentuk baji coklat
kemerahan. Lapisan jaringan ikat yang menutupi hati disebut
sebagai kapsul Glisson itu. Hati terdiri dari empat lobus yang tidak
setara berukuran. Ini lobus disebut sebagai lobus kanan, lobus kiri,
lobus kuadrat dan lobus berekor. Hanya lobus kiri dan kanan dapat
dilihat bila hati dilihat dari depan. Dari lobus ini, lobus kanan adalah
yang terbesar dalam ukuran. Mungkin Anda bertanya, di mana hati
terletak dalam tubuh manusia? Gulir ke bawah untuk mendapatkan
ide tentang lokasi yang tepat dari hati pada manusia.

Dimana Hati Terletak?


Advertisement
Hati terletak di rongga perut. Perut adalah ruang yang terletak di
antara dada dan daerah panggul. Hati terletak tepat di bawah
diafragma, di kuadran kanan atas perut. Hati dikatakan memiliki tiga
permukaan. Ini disebut sebagai permukaan superior, inferior dan
posterior. Organ ini kelenjar besar yang melekat pada dinding
anterior abdomen serta diafragma oleh ligamentum bengkok.
Ini ligamen bengkok ini yang juga membagi hati ke dalam lobus
kanan dan lobus kiri yang lebih kecil. Ligamen lain yang
menghubungkan hati ke diafragma dan dinding perut termasuk
ligamentum koroner, ligamen berserat bulat, dan ligamen kanan
segitiga kiri.
Berbagai struktur anatomi lainnya yang membentuk bagian dari hati
termasuk pembuluh darah portal, arteri hepatika dan saluran
empedu. Tepat di bawah hati adalah kantung berbentuk buah pir
kecil. Ini kantung otot disebut sebagai kantong empedu. Ini kantung
kecil bertindak sebagai reservoir untuk empedu, yang merupakan
sari pencernaan yang dihasilkan oleh hati.

Berbagai struktur anatomi lainnya yang membentuk bagian dari hati


termasuk pembuluh darah portal, arteri hepatika dan saluran empedu.
Credit: Jiju Kurian Punnoose

Fungsi Hati pada Manusia


Hati membantu dalam sintesis berbagai zat yang penting bagi
kesehatan fungsi tubuh manusia. Ini memfasilitasi sintesis glukosa

dari gliserol. Hal ini juga membantu dalam metabolisme lemak dan
protein tertentu. Sintesis protein, terutama yang membantu dalam
pembekuan darah merupakan fungsi penting dari organ ini. Selama
trimester pertama kehamilan, produksi sel darah merah terjadi di
hati. Empedu, yang merupakan sari pencernaan yang dihasilkan
oleh hati, membantu dalam pencernaan lemak. Selain memainkan
peran penting dalam metabolisme lemak dan karbohidrat, hati juga
memfasilitasi detoksifikasi tubuh. Ini tidak hanya menetralkan racun
terakumulasi dalam tubuh, juga memfasilitasi pemindahan mereka
dari tubuh. Fungsi hati yang lainnya telah diulas pada artikel
sebelumnya.

Penyakit hati pada Manusia

Sekarang bahwa Anda memiliki sedikit gambaran tentang fungsi


penting yang dilakukan oleh hati, Anda dapat memahami dampak
serius kerusakan hati pada kesehatan seseorang. Meskipun sel-sel
hati memiliki kemampuan untuk meregenerasi atau memperbaiki
diri, kondisi medis tertentu dapat mempengaruhi hati. Konsumsi
alkohol yang berlebihan adalah salah satu penyebab paling umum
dari penyakit hati pada manusia. Kerusakan hati terjadi ketika hati
tidak mampu memetabolisme alkohol dengan benar. Konsumsi
berlebihan makanan berlemak juga dapat membebani hati dan
membuat orang rentan terhadap penyakit hati. Pada saat ini,
penggunaan jangka panjang obat-obatan juga dapat mempengaruhi
fungsi hati.
Gangguan autoimun, hepatitis, penyakit hati berlemak,
pembentukan kista hati, sirosis hati dan kanker hati adalah
beberapa penyakit hati serius yang dapat mempengaruhi fungsi
hati. Kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, kelelahan dan
kelemahan adalah beberapa gejala awal gagal hati pada manusia.
Karena gejala-gejala ini juga bisa terwujud dalam kasus beberapa
kondisi medis lainnya, banyak waktu, diagnosis penyakit hati akan
tertunda. Hanya ketika penyakit hati, gejala berat seperti
menguningnya kulit, sakit perut, pembengkakan perut, urin gelap,
tinja berwarna pucat, gatal, memar dan berdarah mulai membuat
penampilan. Pada saat ini, fungsi hati mungkin memburuk dengan
cepat. Kasus-kasus seperti gagal hati akut adalah keadaan darurat

medis. Umumnya dialisis atau transplantasi hati yang


direkomendasikan untuk pengobatan gagal hati akut.
Kesehatan fungsi hati manusia sangat penting untuk fungsi tubuh
yang sehat. Anda harus menyadari pentingnya menjaga hati Anda
dalam kondisi baik. Langkah terbaik terhadap memastikan bahwa
akan menahan diri dari konsumsi alkohol yang berlebihan. Membuat
pilihan gaya hidup yang tepat. Mereka yang mengalami gejala yang
berhubungan dengan penyakit hati harus mendapatkan diri mereka
medis diperiksa di awal. Suatu diagnosis dan pengobatan dapat
menyelamatkan fungsi hati dari kerusakan lebih lanjut.

REPLY
Name

Email

Comment

Submit

TOPIK SERUPA

Keseimbangan yang Memungkinkan Kehidupan di Bumi


Pengertian Suhu udara (temperatur udara)
Pengertian Cuaca dan Iklim
Zaman Prakambrium

Sifat Studi Geografi

KOMENTAR

reduce belly fat on Bawang putih dan Tekanan Darah Tinggi


weightlossrumor.com on Anatomi Fungsi Otak kecil
andhika on Contoh Peninggalan pada Zaman Logam
cheap nfl jerseys paypal on Trombosit : Pengertian dan Fungsi
how-to-lose on Infeksi Paru-paru akibat Virus

You might also like