You are on page 1of 17

PENGEMBANGAN VARIANT LINUX

UNTUK PEMBELAJARAN BERBASIS


DISTRIBUSI LINUX SLAX
(Studi kasus:
(Studi kasus: SMP
SMP M3
M3 Al-Mujahidin
Al-Mujahidin Balikpapan)
Balikpapan)

Syafiul Hadi (0707055053)


FMIPA - Ilkom
BAB I PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Sumber dan bahan pembelajaran memegang peranan penting dalam
pendidikan dikarenakan sumber dan bahan pembelajaran tersebut akan
memperkaya wawasan peserta didik dalam memahami suatu materi.
Sumber dan bahan pembelajaran yang selama ini tersedia (baik berupa
perangkat lunak simulasi maupun game edukasi) merupakan perangkat
lunak berlisensi bayar yang memiliki banyak kendala untuk
diimplementasikan oleh peserta didik. Untuk itu terdapat sebuah solusi tepat
yang sedang dikembangkan dan ditawarkan oleh pemerintah, yaitu
menggunakan perangkat lunak open-source.
Akan tetapi ketersediaan bahan-bahan pembelajaran open-source itu masih
sedikit sekali. Dan sangat disayangkan materi aplikasi yang diajarkan saat
ini merupakan aplikasi berlisensi yang mengharuskan pengguna membeli
lisensi dari pihak penyedia.
BAB I PENDAHULUAN
 Rumusan Masalah
Maka penulis mengambil perumusan masalah yaitu “bagaimana cara
mengembangkan sebuah varian linux yang dilengkapi dengan sejumlah aplikasi
untuk keperluan pembelajaran .”
 Batasan Masalah
variant linux yang dihasilkan akan mencakup:
1. Aplikasi pembelajaran yang meliputi:
Childsplay, merupakan game aplikasi dan simulasi edukasi untuk anak-anak.
KdeEdu, merupakan kumpulan aplikasi edukasi sains yang dikembangkan
oleh K Desktop Environtment (KDE).
2. Kemampuan live-session yang dapat dipergunakan pada media CD dan media
penyimpanan USB.
BAB I PENDAHULUAN
Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
 Tujuan penelitian ini adalah untuk  Bagi siswa atau peserta didik, yaitu diharapkan

dapat menggunakan system operasi sehingga


mengembangkan sebuah variant linux
meluaskan wawasan dan dapat menggunakan
yang dilengkapi dengan sejumlah
serta mengembangkan teknologi berbasis open-
aplikasi pembelajaran. Dengan
source.
adanya aplikasi ini akan memudahkan
 Bagi pengajar, yaitu diharapkan untuk dapat
pengajar untuk mensimulasikan menggunakan system operasi ini dalam proses
materi, sehingga peserta didik dapat belajar mengajar khususnya TIK, dan

melihat visualisasi dari materi yang memasyarakatkan open-source.

diajarkan.  Memberi masukan kepada peneliti lain

mengenai sistem operasi untuk keperluan

pengajaran berbasis open-source.


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
 Sistem operasi
 Menurut Baer Galvin dan Silberschatz (2005:20),
sistem operasi adalah sebuah rogram yang berfungsi
sebagai penghubung antara pengguna komputer dan
hardware komputer yang bertujuan untuk membuat suatu
wadah agar user dapat mengeksekusi program.
 Sedangkan Tanenbaum (2005:28) mengemukakan bahwa,
system operasi adalah sebuah layer atau software yang
bertugas untuk mengontrol device dan memberikan user
program dengan interface sederhana terhadap hardware.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
 Menurut Tanenbaum, system
operasi mempunyai empat
komponen utama, yaitu :

1. Managemen proses
2. Masukan/keluaran
3. Management Memori
4. Sistem Berkas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
 Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang merupakan variant
unix yang bersifat free dan berlisensi public serta
menyertakan source code dalam setiap distribusinya
(Stalling, 2005, h. 3). Dari kutipan diatas dan beberapa
literatur lain dapat disimpulkan bahwa linux adalah sebuah
program open source yang gratis di bawah lisensi GNU,
sistem operasi 32- 64 bit, yang merupakan turunan dari
Unix dan dapat dijalankan pada
berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel
(x86), hingga prosesor RISC.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Struktur Sistem Linux
• Menurut Stalling, (2005, h. 6),
struktur sistem linux bekerja
berdasarkan modular structure
pada kernelnya. Modul-modul
tersebut disertakan dalam source
kernel linux, sehingga dapat
ditambah dan dikurangi. Modul-
modul pada kernel tersebut dapat
di load secara langsung bersama
kernel atau bisa juga bersifat
opsional yaitu modul dijalankan
secara manual oleh pengguna.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
SLAX Linux
SLAX adalah sistem operasi Live CD Linux (distro linux) berbasis Slackware. Ia tidak perlu di-instal ke hard drive,
namun bisa di install ke dalam harddisk. berjalan dari CD atau USB drive. Terdapat juga pilihan untuk menjalankan
SLAX dari RAM. SLAX dikembangkan oleh Tomáš Matějíček dari Republik Czech menggunakan Linux Live scripts.

 Alasan menggunakan slax sebagai base-nya.


1. Slax merupakan distro yang diturunkan dari slackware linux yakni distro linux tertua di dunia.`Distro ini sangat
sering dipakai sebagai server dan terkenal dengan stabilitas sistemnya.
2. Slax merupakan distro yang meniru slackware dan BSD system dengan kemudahan konfigurasinya, ini akan
membuat pengguna dengan mudah mengkonfigurasi sistemnya dengan melakukan pengeditan file konfigurasi.
3. Slax merupakan salah satu distro tercepat, tidak menghabiskan memory yang besar.
4. Slax merupakan distro yang berukuran kecil akan tetapi memilki software aplikasi standar yang dapat dipakai
oleh pengguna secara langsung. Hal ini dikarenakan slax menggunakan sistem kompresi yang akan di load
pada saat sistem hendak dijalankan.
5. Slax menjunjung tinggi open source dengan menyertakan source pada direktori source di dalam sistemnya.
6. Slax tidak hanya berupa distro live, tapi juga dapat di installkan layaknya sebuah distro linux biasa. Slax juga
dapat di installkan kedalam USB Flashdisk sebagai media sistem operasi untuk keperluan portable.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
LFS (Linux From Scratch) Remaster
 Linux From Scratch  Remastering adalah membuat
merupakan cara pembuatan master CD kembali, yang
distro secara mandiri, dimana mana telah mengalami
semua aplikasi dikompilasi kostumisasi / modifikasi
dari kode sumber murni apapun, kemudian di compile
(pristine code). Kelemahan ulang.
dari metode ini adalah distro Dalam pembuatan distro
yang dihasilkan tidak biasa bukan masalah mudah atau
dibuat satu ISO yang sulit, tetapi apa yang dapat
installable, dan sulit untuk kita berikan untuk kehidupan
didistribusikan kembali yang lebih baik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
o Open-source, adalah sebuah software yang o Distro, (singkatan dari distribusi
dikeluarkan beserta kode sumbernya, Linux) adalah sebutan untuk sistem
software ini dikeluarkan dibawah lisensi operasi komputer dan aplikasinya,
public sehingga pengguna dapat melakukan
modifikasi secara bebas.
merupakan keluarga Unix yang
o Slax, adalah sebuah sistem operasi dasar menggunakan kernel Linux. Distribusi
yang dipergunakan dalam penelitian ini. Linux bisa berupa perangkat lunak
Slax merupakan sistem operasi linux yang bebas dan bisa juga berupa perangkat
dikembangkan dari slackware linux. Slax ini lunak komersial seperti Red Hat
adalah linux yang bersifat live dan Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
dikembangkan untuk kegunaan sementara o Variant, adalah turunan dari sebuah
akan tetapi dapat diinstallasikan untuk
pemakaian sehari-hari.
distro linux. Variant merupakan distro
o Pembelajaran, adalah proses interaksi linux yang memiliki fungsi tertetu,
peserta didik dengan pendidik dan sumber misalnya distro untuk pendidikan
belajar pada suatu lingkungan belajar. maka disebut sebagai variant.

Definisi Umum
BAB III METODE PENELITIAN
 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama empat bulan mulai bulan Februari
2011 sampai dengan Mei 2011 bertempat di Jl. Perjuangan 7 rt. 01 no.07,
Laboratorium Komputer SMP M3 Al-Mujahidin Balikpapan dan tempat
dimana penulis berada, karena pada penelitian ini flexible tidak
memerlukan tempat khusus.

 Metode Pengumpulan data


1. Studi Literatur
2. Observasi
BAB III METODE PENELITIAN
 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Pada penelitian ini model proses yang digunakan adalah model sekuensial
liniar yakni pengembangan perangkat lunak sistematik dan sekuensial.
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
2. Desain (Design)
3. Generasi Code (Code Generation)
4. Pengujian (Testing)
BAB III METODE PENELITIAN
 Alat dan Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang secara langsung menjadi objek penelitian ini adalah
sebuah distro linux yang sangat sederhana yaitu slax linux.
Alat penelitian ini adalah sebuah komputer yang memiliki spesifikasi
cukup untuk menggunakan slax sebagai sistem operasinya

Perangkat yang digunakan peneliti adalah notebook Toshiba A135 dengan


spesifikasi:
• Processor : Intel Dual Core 1,73Ghz
• Display : 15.4’ widescreen 1280 x 800
• VGA : Intel GMA945
• Memory : RAM 2GB DDR2
BAB III METODE PENELITIAN
 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan perangkat
lunak dengan melakukan pengamatan dan percobaan langsung terhadap objek
dari penelitian ini yakni slax linux. Penulis akan mencoba dan mempraktekkan
secara langsung teori-teori yang didapatkan terhadap objek dilapangan. Objek
penelitan merupakan bahan mentah dari penelitian ini, objek akan dimodifikasi
dengan memberikan penambahan dan pengurangan komponen.
 Implementasi
Dalam implementasi penelitian langkah langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
o Indentifikasi dan perumusan masalah
o Theoritical framework
o Observasi
o Ujicoba
o Penulisan laporan
BAB III METODE PENELITIAN
 Jadwal Penelitian
TERIMA KASIH

You might also like