Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Wiyadi
NIM. 010130311.B
Daftar Isi
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Tujuan Umum
1.5. Tujuan Khusus
1.6. Hipotesis
1.7. Manfaat
1.8. Relevansi
2. Tujuan Teori
2.1. Konsep Mutu Pelayanan Keperawatan
2.2. Pengertian
2.3. Standar Praktek Pelayanan Keperawatan
2.4. Pengertian
2.5. Standar Praktek Keperawatan
2.6. Pengertian
2.7. Lingkup
2.8. Kepuasan Pasien
2.9. Kerangka Konsepsional
3. Metodologi Penelitian
3.1. Desain Penelitian
3.2. Kerangka konseptual Penelitian/Frame Work
3.3. Populasi, Sample dan Sampling
3.4. Populasi
3.5. Sampel dan Sampling
3.6. Identifikasi Variabel
3.7. Definisi Operasional
3.8. Pengumpulan Data dan Pengelolaan Data
3.9. Masalah Etika
3.10. Keterbatasan
Daftar Pustaka
Questioner
I. PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
1.4 Hipotesis
Hi : ada hubungan antara tingkat kepuasan pasien terhadap mutu
pelayanan keperawatan
1.5 Manfaat
1. Rumah Sakit
Sebagai masukan terhadap perencanaan kebijakan peningkatan
2. Tenaga Keperawatan
3. Peneliti
Mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus terutama tentang
1.6 Relevansi
otonomi daerah (Otda) yang membawa dampak baik langsung atau tidak
keperawatan.
kegiatan organisasi.
diamati.
yang diharapkan.
pelayanan van) dalam hal in] ditetapkan oleh para profesional atau
bisa saja memenuhi standar tersebut bukan yang paling "cost effective",
Keperawatan
l. Pengertian
1999). Menurut Stevans (1993) yang dikutip oleh Hamid, A.Y. (2000)
1994), yaitu :
tujuan.
2. Mengurangi biaya asuhan keperawatan dengan mengurangi kegiatan
profesi.
tenaga keperawatan.
untuk menilai penampilan. Jika standar memberi arah dan panduan langsung pada
ukuran, maka standar merupakan alat kontrol terhadap penampilan kerja yang ada.
Pada program evaluasi, standar dipakai alat kontrol; artinya hasil evaluasi
dibandingkan dengan standar yang ada (Keliat, 1993 dikutip Saleh Hamid, 2000)
2. Lingkup
4. Standar IV : Perencanaan
5. Standar V : Pelaksanaan
6. Standar VI : Evaluasi
Seperti telah diuraikan diatas bahwa salah satu faktor untuk menilai
1994).
termasuk diantaranya faktor dalam yang ada pada pasien seperti keadaan sosial
ekonomi, sosial budaya, suku, sistem nilai; perubahan kepribadian dan perubahan
sikap mental _yang timbul. Akibat penyakit yang diderita (Jokobulis Samsi, 1982
profesinya.
tidak serius
adanya.
5. Bila pasien tidak mampu mengurus din' sendiri mereka berharap perawat
keperawatan
8. Pasien mengharapkan para perawat menjaga "privacy" mereka sejauh
mungkin.
Mutu Pelayanan Ciri khas
Keperawatan
Peran Profesional
Biaya Standar Praktek
Keperawatan
dilakukan pada saat pemeriksaan atau pengkajian data (Sastro Asmori dan
berikut:
Variabel indepeden
Kepuasan pasien
• Sangat tidak Variabel depeden
puas Mutu pelayanan
• Tidak puas keparawatan
• Biasa
• Puas
• Sangat puas
Keterangan :
Variabel Pengontrol
__________ = Diteliti • Kepribadian
• Sosial budaya
--------------- = tidak diteliti
• Status emosi
• Sikap
3.3. Populasi, Sampel dan sampling
3.3.1. Populasi
1995).
sampling).
Besar Sampel
2001)
Adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya
adalah :
- Kepribadian
- Sosial budaya
- Status emosi
- Sikap mental
menjadi responden.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
3.3.7 Keterbatasan
PETUNJUK
memberi tanda pada kotak sebelah kiri jawab yang anda pilih
oleh karyawan
1. Demografi KODE
A. Reliability KODE
B. Responsiveness (X2)
C. Assurance (X2)
1. Menurut saya, suasana di Sangat tidak setuju
Rumah sakit mampu memberikan Tidak setuju
kenyamanan kepada para pasien Biasa
2. Menurut saya, staf di Rumah Sangat
Setuju tidak setuju
sakit mempunyai kemampuan yang Tidak
Sangatsetuju
setuju
cukup dalam menjawab semua Biasa
pertanyaan pasien dan keluhan Setuju
pasien Sangat setuju
D. Empathy (X4)
3. Kepuasan Pasien
Pelayanan Keperawatan