Professional Documents
Culture Documents
TANAMAN KEDELAI
Hama Tanaman Muda
1. Lalat Bibit (Ophiomyia phaseoli Tyron)
Biologi :
- lalat betina meletakkan telur
pada tan muda, di dlm
lubang tusukan dan bawah
keping biji
- Telur berwarna putih spt
mutiara, berbentuk lonjong,
menetas setelah dua hari dan
keluar larva.
- Larva masuk ke dlm keping
biji, membuat lubang sambil
makan
Tanda Serangan : Adanya Kepompong lalat bibit
bintik2 putih pada keping biji dan
daun pertama/kedua
2. Lalat Batang Kacang (Melanagromyza sojae)
Biologi :
-Imago berwarna hitam, telur
berbentuk oval dan diletakkan
pd bagian bawah daun,
menetas setelah 2-7 hari
- Larva yabg baru keluar
makan pada jaringan daun
kmd menuju batang
Tanda serangan : pada daun
muda terdpt bintik2 bekas Kepompong lalat batang
tusukan
3. Lalat Pucuk (Melanagromyza
dolichostigma)
Biologi :
- Serangga dewasa berupa
lalat
- Telur berwarna hijau
keputih2an, diletakkan pd
permukaan bawah daun
bagian pucuk
- Larva makan dan menggerek
ke dalam jaringan daun dan
menuju pucuk tanaman
Tanda serangan : terdapat
bintik-bintik putih pada
permukaan bawah daun
Hama Perusak daun
1. Kutu Kebul
(Bemisia tabaci Gennadius)
Tanda serangan :
serangga dewasa
dan nimfa
menghisap cairan
daun, sehingga
bagian atas daun
kelihatan bercak-
bercak putih
kekuning-kuningan.
6. Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
Tanda serangan :
kumbang dewasa
bersifat polifag atau
pemakn daun
berbagai macam
tanaman.
HAMA PERUSAK POLONG
1. Ulat Heliothis armigera
Serangga dewasa
3. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
4. Kepik Polong (Riptortus linearis F)
Tephorisia spp
Acasia vilosa
Dadap
Desmodium
Crotalaria
Solanaceae
5. Kepik Hijau (Nezara viridula L)
Telur
6. Kepik Piezodorus sp.
PENYAKIT KEDELAI
1. Penyakit Layu Bakteri
Yang diserang
: pangkal batang
Penyebab : Pseudomonas solanacearum
Gejala : layu mendadak, tampak pada
tanaman umur 2 – 3 minggu.
Penularan : melalui tanah dan irigasi
Pencegahan : Menanam varietas yang tahan,
sanitasi di sekitar tanaman dan
pergiliran tanaman
Pemberantasan : -
2. Penyakit Layu (Jamur Tanah)
Yang diserang : Tanaman muda umur 2-3 mg
Penyebab : Sclerotium rolfsii
Gejala : Daun sedikit demi sedikit layu,
menguning
Penularan : melalui tanah dan irigasi
Pencegahan : Menanam varietas yang tahan
terhadap penyakit layu.
Pemberantasan : Dithane M-45
PENYAKIT LAYU
Sclerotium rolfsii
3. Penyakit Sapu (Witches Broom)
Yang diserang
: Polong menjelang berisi
Penyebab : Virussolanacearum
Gejala : Bunga, buah dan daun mengecil
Penularan : melalui singgungan tanaman yg
satu dengan lainnya
Pencegahan : Penanaman di lahan yang tidak
peka terhadap virus
Pemberantasan : Tetracycline
4. Penyakit Antracnose
Yang diserang : Daun dan polong yang tua
Penyebab : Cendawan Colletotrichum
Glycine Mori
Gejala : Pada daun dan polong terdapat
bintik2 hitam, daun rontok
Penularan : melalui biji yg terkena penyakit
Pencegahan : Pergiliran tanaman yg tepat
Pemberantasan : Antracol 70 WP, Dithane M 45
PENYAKIT ANTRACNOSE
Colletotrichum dematium
5. Penyakit karat daun
Yang diserang
: Daun
Penyebab : Phakospora phachyrizi
Gejala : Pada daun tampak bercak
dan bintik coklat
Penularan : angin yg menyebarkan spora
Pencegahan : Menanam varietas yang
tahan penyakit
Pemberantasan : Fungisida (Dithane M 45)
PENYAKIT KARAT
Phakospora pachyrhizi
6. Penyakit Bercak Daun Bakteri