Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
BAB II
PERENCANAAN PEGAWAI
2.1. Pengertian
2.2. Komponen
1. Tujuan
2. Perencanaan organisasi
a. Peramalan bisnis
2
b. Perluasan dan Perkembangan Usaha
d. Falsafah Manajemen
e. Peranan Pemerintah
3. Pengauditan Pegawai
3
b. Penentuan Kualitas
c. Daftar Kemampuan
4. Peramalan Pegawai
4
1. Dasar penyusunan
2. Sistem penyusunan
Ada dua system yaitu: system sama (TOP= Tabel Organisasi dan
Perlengkapan) merupakan system yang menentukan jumlah dan kualitas
pegawai yang sama bagi semua satuan organisasi yang sama (tidak
memperhatikan besar kecilnya beban kerja). Sistem kedua, yaitu system
ruang lingkup (DSP=Daftar Susunan Pegawai) yang menentukan jumlah dan
kualitas pegawai berdasarkan jenis, sifat, dan beban kerja yang dipikul pada
suatu organisasi
1. rencana rekrutmen,
2. rencana seleksi,
3. rencana promosi,
4. rencana pelatihan dan pengembangan,
5. rencana pengembangan karier,
6. rencana pemeliharaan (kompensasi-benefit), dan
7. rencana pemberhentian (pensiun/PHK)
5
2.3 Kepentingan perencanaan pegawai
Perencanaan pegawai yang dilaksanakan secara sistematis dan dengan
teknik yang akurat akan bermanfaat bagi :
1. Individu
2. Organisasi
3. Nasional
Kesimpulan
Didalam perekrutan pegawai harus terlebih dahulu diperhatikan
perencanaan tanpa adanya perencanaan, perekruta akan menjadi tidak
kompeten dan penempatan pegawai dalam suatu dinas terkait tidak akan
sesuai dengan bidang ilmunya, sehinngga pegawai yang direkrut akan
mengalami hambatan dalam bidang kerjanya.
Saran.
Diharapkan kepada pemerintah setempat selaku penentu kebijakan
agar dalam penerimaan pegawai sesuai dengan rencana dan kebutuhan
setempat, dan dalam menempatkan pegawai negeri tersebut hendaknya
digunakan analisa jabatan, agar pegawai yang diberikan tugas dan
tanggungjawab dapat mneyelesaikan tugasnya secara efektif dan efisien.