You are on page 1of 2

Peran TIK dan e-Government Dalam Menunjang Bisnis

Nasional
Written by Anne Mozes
Wednesday, 01 September 2010
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia saat ini sangat pesat
dan berpengaruh terhadap aktivitas, kehidupan, cara kerja, metoda belajar, gaya hidup
maupun cara berpikir setiap individu maupun suatu komunitas.

Manusia secara berkelanjutan akan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara optimal dalam menghadapi
tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi maupun
masyarakat. Perkembangan Teknologi Informasi ini telah mengubah pola ekonomi, pola
hidup dan juga cara melakukan bisnis secara signifikan.

Diperkirakan pada masa yang akan datang akan tebentuk masyarakat informasi dimana
jasa informasi akan menjadi komoditas utama dan interaksi antar manusia sudah berbasis
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Berdasarkan hasil KTT Masyarakat Informasi
yang diselenggarakan pada bulan Desember 2003 telah mencanangkan rencana
penggunaan ICT sampai 50 % untuk setiap negara pada tahun 2015. Dan proses mencapai
penggunaan TIK tersebut tentunya akan memerlukan waktu dan tahapan yang lebih
pragmatis sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi penyangga kehidupan umat manusia
dizaman modern. Disadari atau tidak, kehidupan ini telah menjadi semakin praktis berkat
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bahkan TIK adalah jantung yang mensuplai
energi bagi jalannya industri seperti perbankan, telekomunikasi, dan manufaktur. Melihat
fenomena tersebut, tidak mengherankan jika banyak negara menjadikan TIK sebagai
industri unggulan dalam rencana pembangunan mereka. Bahkan negara-negara yang
bangkit di awal abad 21 seperti India dan China memiliki portfolio industri TIK yang
impresif. Negara-negara tersebut sadar, bahwa TIK dapat melesatkan pertumbuhan
ekonomi mereka. TIK adalah industri masa depan, sehingga penguasaan TIK merupakan
langkah strategis untuk menjadi negara yang berpengaruh di masa depan. Saat ini, posisi
Indonesia dalam bidang TIK memang tertinggal dari negara-negara Uni Eropa, Jepang,
apalagi Amerika, China, dan India. Namun untungnya TIK memiliki keunikan tersendiri
dimana sebagian besar industri bersifat brain-based. Artinya, walau hanya dengan modal
yang sedikit, seseorang sudah bisa melakukan proses pertambahan nilai. Sifat inilah yang
memungkinkan TIK dapat ditingkatkan dengan biaya yang lebih kecil dibanding dengan
industri lain.
Teknologi Informasi dan Komunikasi

Istilah Teknologi Informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di akhir
dekade 70-an. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi computer atau pengolahan data
elektronis atau PDE (Electronic Data Processing atau EDP) lebih dikenal. Contoh
Teknologi Informasi adalah : Mikrokomputer, Komputer mainframe, Pembaca barcode,
Perangkat lunak pemroses transaksi, Perangkat Lunak lembar kerja (spreadsheet),
Peralatan komunikasi dan jaringan.
Menurut James Bryan,&George M, Teknologi Informasi adalah kombinasi dari orang
(brainware), hardware, software, komunikasi network, dan sumber data yang
dikumpulkan, ditransformasikan dan disebarkan menjadi berupa informasi yang berguna
dalam suatu organisasi. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa:

1. Teknologi Informasi dapat menggantikan peran manusia. Dalam hal ini teknologi
informasi melakukan otomatisasi terhadap suatu tugas atau proses
2. Teknologi memperkuat peran manusia, Yaitu dengan menyajikan informasi
terhadap suatu tugas atau proses
3. Teknologi Informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia

Teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas


atau proses.
Definisi komunikasi menurut Bovee adalah suatu proses pertukaran informasi antar
individu melalui simbol, sinyal maupun perilaku dan tindakan yang dimana didalamnya
terkandung proses pemgiriman dan penerimaan pesan. Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) merupakan alat penggerak proses kehidupan akan saling berhubungan
antara satu bidang dengan bidang yang lain atau satu sektor dengan sektor lainnya, dan
tidak bisa dipandang hanya sebagai suatu infrastruktur atau sarana sederhana, tetapi bisa
dijadikankan sebagai suatu national single window. Sedangkan Pengembangan TIK
adalah suatu tahapan pertumbuhan yang memanfaatkan teknologi dalam bentuk
komputerisasi sebagai dasar dalam setiap pemrosesan suatu aktivitas serta sebagai cara
untuk mengontrol aktivitas yang dijalankan tersebut, yang menggunakan informasi
sebagai input dan outputnya dan yang akan dikomunikasikan kepada seluruh pihak yang
membutuhkan.

Perkembangan teknologi Informasi mampu menciptakan alat-alat yang mendukung


perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat
komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Ternyata Teknologi informasi
berperan dalam bidang Pemerintahan (e-govermment), bidang Keuangan dan Perbankan,
sampai bidan

You might also like