You are on page 1of 5

Kebaikan-Kebaikan Akan Menghapus Kejahatan

Posted by admin

07/07/2002 9888 clicks

Risalah ini mengulas tentang beberapa amalan yang mudah dilaksanakan dan akan
mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar dengan karunia dari Allah. Amalan-
amalan ini banyak dilalaikan dan diremehkan oleh sebagian besar manusia, padahal di
dalamnya terdapat banyak pahala.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, sholawat dan salam untuk nabi dan rasul yang
paling mulia, nabi kita Muhammad, keluarga dan seluruh sahabatnya.

Ini adalah ulasan tentang beberapa amalan yang mudah dilaksanakan dan akan
mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar dengan karunia dari Allah. Amalan-amalan
ini banyak dilalaikan dan diremehkan oleh sebagian besar manusia, padahal di dalamnya
terdapat banyak pahala, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memperbanyak sholat di al-Haramain asy-Syarifain (Masjid Haram dan Masjid Nabawi).


Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah saw. bersabda: Shalat di masjidku ini
lebih afdhal dari 1000 sholat di masjid lainnya kecuali masjid Haram, dan sholat di masjid
Haram lebih afdhal dari 100.000 sholat di masjid lainnya. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dan
sholat seorang wanita di rumahnya lebih baik daripada sholat di masjid Haram dan masjid
Nabawi.

2. Sholat di masjid Quba`. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang keluar hingga
sampai ke masjid ini, masjid Quba`, lalu sholat di dalamnya, maka baginya pahala yang
sama dengan (pahala) umroh. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

3. Rutin melaksanakan sholat Dhuha. Dan waktu yang terbaik untuk melaksanakannya
adalah ketika matahari sudah semakin terik, Rasulullah saw. bersabda: Sholatnya orang-
orang yang bertaubat adalah ketika unta kecil telah merasakan panasnya (matahari). (HR.
Muslim).

4. Menggandakan istighfar, seperti dengan membaca doa: Ya Allah, ampunilah orang-orang


mukminin dan mukminat, orang-orang muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup di
antara mereka maupun yang sudah meninggal. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang
meminta ampun untuk orang-orang mukmin dan mukminat maka Allah akan menuliskan
untuknya setiap mukmin dan mukminat satu kebaikan. (HR. Thabrani).

5. Qiyamul Lail pada saat Lailatul Qodar. Tahukah Anda bahwa pahala orang yang
melaksanakan qiyamul lail pada saat lailatul qodar lebih afdhal dari pahala ibadah selama
kira-kira 83 tahun lebih 3 bulan? Allah swt. berfirman: Sesungguhnya Kami telah
menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al-Qodar: 1-5).
6. Menggandakan tasbih, yaitu dengan membaca: Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya
sebanyak makhluk-Nya, keridhoan diri-Nya, seberat Ars-Nya, dan sepanjang kalimat-Nya.

7. Membaca doa ketika akan memasuki pasar. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang
memasuki pasar maka hendaklah ia membaca [Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa
syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu,
biyadihil khoir, wa huwa `alaa kulli syai`in qodiir.] (Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada
sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Yang menghidupkan dan
Mematikan. Ia hidup dan tidak mati, di Tangan-Nya kebaikan dan Ia Maha Kuasa atas segala
sesuatu.), maka Allah akan menulis baginya satu juta kebaikan, dihapuskan darinya satu
juta kejelekan dan diangkat derajatnya satu juta derajat. Dan dalam riwayat lain
disebutkan: Dan akan dibangun untuknya rumah di surga. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah
dan Hakim).

8. Berumroh di bulan Romadhon. Karena berumroh di bulan Romadhon sama dengan


berhaji sekali. Sebagaimana sebda Rasulullah saw. kepada Ummu Sinan: Bila bulan
Romadhon tiba maka berumrohlah karena berumroh di saat tersebut sama dengan berhaji
sekali. Atau bersabda: sama dengan berhaji bersamaku. (Muttafaqun `alaihi).

9. Mengamalkan adab-adab pada hari Jumat. Rasulullah saw. bersabda: Siapa yang
memandikan atau mandi lalu bersegera dan berjalan kaki, tidak dengan mengendarai
sesuatu, lalu mendekati imam, menyimak dan tidak bercanda, maka baginya setiap
langkah amal setahun pahala puasa dan sholatnya. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan
Nasai).

10. Puasa. Nabi saw. menganjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam beberapa
hari tertentu dalam satu tahun, misalnya puasa dua hari (Senin dan Kamis), hari-hari putih
(13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), bulan Sya`ban, enam hari di bulan Syawal, Muharrom,
puasa hari Arafah bagi selain jemaah haji dan pada hari Asyura. Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya
(dirinya) dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan. (HR. Ahmad).

11. Memberi buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa. Rasulullah saw. bersabda:
Barangsiapa yang memberi buka pada orang yang berpuasa maka baginya sama dengan
pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.
(HR. Ahmad dan Tirmidzi).

12. Memperbanyak ucapan: [Laa haula walaa quwwata illaa billah] (Tiada daya dan
kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.). Karena ucapan ini adalah salah satu
kekayaan surga, sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadits Muttafaqun `alaihi dari
Rasulullah.

13. Memenuhi kebutuhan manusia. Rasulullah saw. bersabda dalam salah satu hadits yang
panjang: Aku berjalan beriring dengan saudaraku sesama muslim dalam suatu keperluan
lebih aku senangi daripada beri`tikaf di masjid selama satu bulan. (HR. Thabrani dan
ditahsin oleh Al-Albani).

14. Sholat dua rokaat setelah terbitnya matahari. Dari Anas bin Malik ra. berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah lalu duduk-duduk
berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari kemudian sholat dua rokaat maka ia akan
mendapatkan pahala haji dan umroh. Beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sempurna,
sempurna, sempurna. (HR. Tirmidzi dan ditahsin oleh Al-Albani).
15. Menyantuni anak yatim. Dari Sahal bin Saad bahwa Rasulullah saw. bersabda: Saya dan
pengasuh anak yatim di surga seperti ini. (HR. Bukhari) Beliau memberi isyarat dengan
kedua jarinya, jari telunjuk dan tengah. Dan Anda bisa melakukan itu melalui salah satu
yayasan atau lembaga sosial lainnya.

16. Senantiasa sholat jenazah. Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Siapa yang menghadiri jenazah hingga disholati maka baginya pahala satu qirath, dan siapa
yang menghadirinya hingga dimakamkan maka ia akan mendapatkan dua pahala qirath.
Dikatakan kepada beliau: Apakah qirath itu? Beliau menjawab: Yaitu seperti dua gunung
yang besar. (Muttafaqun `alaihi).

17. Memperbanyak sholawat untuk Nabi saw.Jadi barangsiapa yang bersholawat untuk nabi
saw. sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali, dan akan menjadi manusia
paling utama nanti pada hari kiamat. Allah swt. mewakilkan malaikat yang berkeliling
menyampaikan salam ummatnya kepada nabi mereka.

18. Sholat Isya dan Subuh secara berjamaah. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang
sholat isya secara berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan sholat tengah
malam, dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah maka seakan-akan ia telah
melaksanakan sholat sepanjang malam. (HR. Muslim).

19. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali pada setiap selesai sholat,
lalu membaca: laa ilaaha illallahu, wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu,
wahuwa `alaa kulli syai`in qodiir. Ucapan ini memiliki keutamaan yang sangat besar
sebagaimana diriwayatkan dalam hadits tentang orang-orang fakir Muhajirin yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah (hadits panjang Muttafaqun `alaihi) dalam bab Dzikir-dzikir
yang dibaca setelah sholat fardhu.

20. Dakwah kepada Allah dan menasihati orang lain. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa
yang mengajak kepada petunjuk maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan
pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Dan barangsiapa
yang mengajak kepada kesesatan maka ia pun akan menanggung dosa yang sama dengan
dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun. (HR. Muslim). Jadi
bila Anda menasihati orang lain untuk menuju Allah maka pahala nasihat itu ukan mengalir
untukmu selama nasihat itu masih berguna bagi dirinya hingga hari kiamat. Misalnya
dengan menyebarkan kebaikan seperti tulisan-tulisan yang ada di hadapan Anda sekarang
ini, maka Anda akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya hingga hari kiamat
dengan adzin Allah swt..

21. Sholat empat rokaat sebelum ashar. Sabda Rasulullah saw.: Semoga Allah merahmati
seseorang yang sholat 4 rokaat sebelum ashar. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rokaat
itu dilakukan dengan dua salam setelah adzan dan sebelum iqomah.

22. Mengunjungi orang yang sakit. Sabda Rasulullah saw.: Barangsiapa mengunjungi orang
yang sakit, maka ia akan tetap di khurfah surga. Rasulullah saw. ditanya: Apakah khurfah
surga itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Buah surga yang dipetik. (HR. Muslim). Dan
Anda akan diampuni oleh 70.000 malaikat. (Sebagaimana yang terdapat dalam hadits
panjang.)

23. Puasa, mengikuti jenazah, menengok orang yang sakit, dan memberi makan orang
miskin. Bila semua ini terkumpul pada seorang muslim pada satu hari maka ia akan masuk
surga dengan karunia Allah, sebagaimana yang terjadi pada diri Abu Bakar ra., di mana
Rasulullah saw. bersabda dalam hadits yang panjang: Tidaklah hal itu semua berkumpul
pada seseorang kecuali ia akan masuk surga. (HR. Muslim).

24. Mengadakan perdamaian di antara manusia. Allah swt. berfirman: Tidak ada kebaikan
pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi shodaqoh atau berbuat ma`ruf atau mengadakan perdamaian di antara
manusia. (QS. An-Nisa: 114). Dan banyak hadits yang menunjukkan keutamaan hal itu, yang
tidak mungkin kita membahasnya semua karena kesempatan yang terlalu sempit.

25. Memperbanyak ucapan [Subhaanallahi walhamdulillahi walaailaaha illallahu wallahu


akbar]. Ucapan ini lebih afdhal daripada hari terbitnya matahari, sebagaimana terdapat
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Nabi saw.. Ucapan ini juga termasuk yang
paling disenangi oleh Allah swt. sebagaimana dalam hadits shohih.

26. Membaca QS. Al-Ikhlas berulang-ulang. Karena surat ini sebanding dengan sepertiga Al-
Quran dalam hal pahala dan kandungan maknanya, di mana surat ini mengandung Tauhid,
pengagungan dan penghormatan kepada Allah swt.. Rasulullah saw. bersabda: Qul
huwallahu ahad, sebanding dengan sepertiga Al-Quran, dan Qul yaa ayyuhal kaafirun,
sebanding dengan seperempat Al-Quran. (HR. Thabrani dan ditashih oleh as-Suyuti dan al-
Albani). Dan perlu diperhatikan bahwa sepertiga dalam keutamaan tidak berarti merasa
cukup membacanya dan meninggalkan bacaan surat-surat Al-Quran lainnya.

27. Shodaqoh jariyah. Misalnya dengan membantu pembangunan masjid, penggalian sumur,
madrasah, tempat pengungsian, pendidikan anak tentang agama yang benar dan adab-adab
Islam serta pendidikan anak untuk selalu melakukan kebaikan, karena bila anak Adam
meninggal maka amalannya akan terputus kecuali tiga hal, di antaranya adalah anak sholeh
yang mendoakan orang tuanya. Termasuk pula mencetak, menyebarkan dan membagikan
buku-buku dan kaset-kaset yang berguna ataupun memberikan dukungan dana melalui
kantor-kantor kerjasama dakwah, penyuluhan dan bimbingan untuk orang-orang asing atau
yayasan dan lembaga keagamaan.

28. Sholat empat rokaat sebelum dhuhur dan empat rokaat setelahnya. Dari Ummu
Habibah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang senantiasa melaksanakan
sholat sunnat 4 rokaat sebelum dhuhur dan 4 rokaat setelah dhuhur maka Allah akan
mengharamkan baginya neraka. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rokaat itu dengan dua
salam antara adzan dan iqomah, dan 4 rokaat dengan dua salam setelah sholat dhuhur.

29. Qiyamul Lail, menyebarkan salam dan memberi makan. Dari Abdullah bin Salam ra.,
Nabi saw. bersabda: Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan dan
sholatlah di waktu malam sementara manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk surga
dengan selamat. (HR. Tirmidzi). Rasulullah saw. bersabda: Sholat yang paling afdhal
setelah sholat fardhu adalah sholat lail. (HR. Muslim).

30. Mengikuti ucapan muadzin. Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang membaca
ketika mendengar adzan: [Allahumma rabba hadzihidda`watittaammati washsholatil
qooimati aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilata wab`atshu maqoomam
mahmuudanilladzi wa `adtah] (Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini (adzan)
dan sholat (wajib) yang ditegakkan ini. Berilah wasilah (derajat yang tinggi) dan fadhilah
kepada Rasulullah dan bangkitkanlah beliau pada maqom yang terpuji yang telah Engkau
janjikan.) Maka ia berhak mendapatkan syafaatku nanti pada hari kiamat. (HR. Bukhari).

31. Memperbanyak membaca dan menghapal Al-Quran. Allah swt. berfirman: Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan
sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-
terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. (QS. Faathir: 29).
Dari Ibnu Mas`ud ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang membaca satu
huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan dan kebaikan itu dilipatgandakan
menjadi sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa `alif laam mim` itu satu huruf,
tetapi `alif` satu huruf, `laam` satu huruf, dan `mim` satu huruf. (HR. Tirmidzi dan
berkata: Hadits hasan shohih).

32. Memperbanyak dzikir kepada Allah.Sabda Rasulullah saw.: Maukah kalian aku kabarkan
kepada kalian amalan yang paling baik dan suci yang kalian miliki, yang paling tinggi dalam
derajat kalian, paling baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih
baik daripada ketika kalian bertemu musuh lalu kalian memenggal lehernya atau mereka
memenggal leher kalian? Mereka menjawab: Tentu. Beliau bersabda: Yaitu dzikir kepada
Allah Ta`ala. (HR. Tirmidzi).

Sholawat dan salam untuk nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.

You might also like