Professional Documents
Culture Documents
org
Umat Islam di Indonesia selalu saja mendapat cobaan yang nyata maupun samara-samar
dari umat Kristen. Mulai dari kasus Doulos, penistaan Al Quran di Jawa Timur hingga
sudah cukup sabar dan toleransi terhadap tindak-tanduk umat Kristen mulai dari zaman
kemerdekaan. Sebut saja perang keemrdekaan Indonesia yang hampir 95% mayoritas yang
maju ke medan perang merupakan umat Islam. Toleransi yang tak kalah pentingnya adalah
ketika Piagam Jakarta di buat, uamt Islam mengalah karena umat Kristen bagian Timur
menolaknya. Dengan mengedepankan toleransi sekali lagi umat islam mengalah. Seiring
berputarnya waktu penghujatan terhadap umat Islam kian hari makin mengkhawatirkan.
Vcd penistaan agama di Jawa Timur, penyusupan oleh Stevanus Armansyah di Samarinda,
serta berbagai usaha Kristenisasi terhadap umat islam yang tak dapat disangkal lagi data
dan faktanya kian hari membuat gaduh suasana toleransi antar umat beragama. Dahulu
Indonesia dikejutkan dengan penerbitan buku “Islamic Invasion” oleh salah satu penerbit
Kristen pimpinan Suradi Ben Avraham yang tak urung meyakiti hati umat Islam. Tak dengan
buku, umat Islam kembali dihujat di Forum Diskusi bebas Partai Damai Sejahtera yang
dengan kasar mencaci maki agama Islam. Penghujatan terhadap Islam di dunia maya sudah
kian mengkhawatirkan, mulain dari website Fatihfreedom yang di boncengi para penginjil
terselubung, hingga website SABDA pun ikut-ikutan menerapkan metode penginjilan ini.
Kali ini website SABDA menggunakan judul “penggunaan_alquran.doc” yang tersedia pada
siaap saja. Sangat disayangkan SABDA sebagai penyebar alkitab elektronik juga latah
menghujat Islam menggunakan Al Quran. Di dalam tulisannya pada artikel itu, judul artikel
setelah di download adalah “Penggunaan Al Quran dalam Pelayanan”. Jelas sekali kelihatan
disini bahwa mereka berusaha menginjili umat isla menggunakan mutilasi ayat seperti
halnya Suradi Ben Abraham, Jansen Litik, A. Poernama Winangun serta Abd. Yadi yang
sampai saat ini takut untuk berhadapan face to face karena malu untuk kalah argument di
depan public. Denga penuh percaya diri, tulisan tersebut dimulai dengan sebuah catatan:
“Kalau seseorang tidak langsung menerima ide-ide di bawah ini, jangan putus asa. Mereka
harus mendengarkan hal ini berulang kali dan membiasakan diri dengan konsep ini sebelum
Dengan bahasa yang tendesius ini merka dengan percaya diri mengklaim bahwa jika dapat
menggunakan metode ini dengan baik, maka umat islam pasti bisa menjadi Kristen. Klaim
kacangan yang di bangun oleh umat Kristen yang awam Islamologi ini sepert biasa
menggunakan argument terbitan Nehemia Centre yang pemimipinnya lari keluar negeri, kita
Bertanyalah, “Siapakah yang mempunyai pengetahuan tentang hari kiamat?” Mereka pasti
“Katakanlah: ‘Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan
“Dan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di
antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-
[1336] Maksudnya: Hanya Allah-lah yang mengetahui kapan datangnya hari Kiamat itu.
Tanya lagi. “Siapa yang mempunyai pengetahuan tentang hari kiamat itu?” Sekali lagi
“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat.
Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang
lurus.”
Karena Al-Masih juga mengetahui tentang hari kiamat, maka dengan demikian Al-Masih
Kita tentu geli mengapa umat Kristen mengatakan bahwa Isa al Masih merupakan Allah
karena berdasarkan Al Quran. Dengan tegas Al Quran mengatakan bahwa:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih
putera Maryam", Padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah
Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (Q.S. Al Maidah: 72).
Bagaimaan mungkin umat islam dapat mengatakan bahwa Isa Al Masih adalah Allah padahal
ajaran Al Quran bahwa adalah kafir yang mengatakan Isa Al Masih adalah Allah. mereka
berargumen bahwa Isa adalah Allah karena yang mengetahui kiamat adalah Allah dan Isa
Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat.
karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang
Dari zamannya Hamran Ambrie hingga saat ini ternyata argument yang dipakai ya argument
yang itu-itu saja. Argument mereka adalah mengenai “Isa memberikan pengetahuan tentang
kiamat” yang merupakan terjemahan dari kata “La ‘Ilmun Lissa’ati”. Kata tersebut bermakna
memberi pengetahuan (bukan mengetahui) tentang kiamat alam semesta. Nabi muhaamd
dalam berbagai hadisnya juga sering memeberikan pengetahuan tentang kiamat, seperti
bagaimana tanda-tanda kiamat, bagaimana posisi umat Islam tentang kiamat dan
sebagainya. Tetapi umat Islam tidak pernah sekalipun menuhankan nabi Muhammad karena
dia memberi ilmu (pengetahuan) tentang kiamat. Sebaliknya menurut Injil, Yesus pun tak
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga
Yesus sebagai “Anak Tuhan” dan Allah menurut Kristen saja tidak mengetahui kapan “latter
day” atau kiamat itu datang, sekarang menjadi lucu adalah di dalam Injilsaja tidak
ditemukan tentang hal itu, sekarang mereka malah mencari pembenaran di dalam Al Quran
tentang hal itu. Kami sarankan agar jika para penginjil ingin menyerang umat islam dan Al
Qura, sebaiknya belajar baasa Arab dan ilmu-ilmu tafsir yang memadai agar tidak disebut
sebagai “Jahil Murokkab”. Karena sangat fatal jika memutilasi ayat-ayat seperti model-model
Hamran Ambrie, Suradi ben Avraham, Jansen Litik, serta Amos Poernama Winangun.
NB:
Segera save atau simpan screenshot web tersebut sebelum di hapus oleh adminnya, banyak
kasus setelah ada yang "menggerayangi" web hujat Islam tersebut, biasanya oleh adminnya