You are on page 1of 2

Rumah Usang

Kata orang negara itu tanah, air, angin, gunung, hutan, sungai dan lautan;
Tapi sebenarnya,
Negara itu rumah,
Dan rakyat ahli keluarganya…
Mungkin rumah kita ini sudah usang,
53 tahun usianya, dan ada yang bertanya
Apa perlunya diagungkan rumah yang usang?
Barangkali kita lupa,
Zaman kita dibodohkan oleh british,
Kata-kata manis, taburan janji,
kita dihina di tanah sendiri.
Mungkin juga kita lupa,
Pada kemarau yang dibawa
Dari terik matahari jepun.
Kita menjadi abdi ditanah sendiri,
Betapa peritnya bila difikirkan kembali.
Dan kita terlupa,
Setelah terbenam si matahari,
13 malam kita lalui,
Gelap gelita semuanya,
Yang kelihatan, hanya 3 butir bintang,
Dari sinaran itu, Seribu derita seribu bencana kita merasa,
Hanya dari 3 butir bintang…
Mungkin benar, rumah kita sudah usang,
Tapi dirumah usang inilah segala mimpi menjadi nyata,
jangan kita lupa,
Rumah usang ini dibina dari darah keringat,
Air mata dan derita.
Kata orang, melayu mudah lupa,
Tapi sebenarnya,
Melayu, Cina India,
Kita semua memang mudah lupa.
AKU ANAK MALAYSIA

Detik ini…..

Pada tanggal 31 Ogos

Berulang lagi,

menjelma lagi,

Negaraku merdeka.

Dalam keriangan ini……

Kenangilah jasa perajurit,

jasa pejuang kemerdekaan

Yang tidak mengenal erti kekecewaan.

Aku bangga menjadi anak Malaysia,

Aku bangga mengibarkan jalur gemilang,

Aku bangga kereta nasional meluncur di jalan raya,

Akulah pengisi kemerdekaan ini,

Demi generasi akan datang.

Semoga negaraku sentiasa berdaulat,

Gemilang dan terbilang,

Aku anak Malaysia………..

You might also like