Professional Documents
Culture Documents
PEMBERIAN OBAT
PENDAHULUAN
Gagal Jantung (GJ)→ penyebab kematian dan
ketidakmampuan bekerja yang paling umum.
Di Amerika Serikat lebih dari 4,6 juta menderita
penyakit gagal jantung.
Di Eropa berkisar 0,4%-2% yang menderita gagal
jantung dan meningkat pada usia lebih lanjut, rata-
rata 74 thn.
Di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, thn 2006
terdapat 3,23% kasus gagal jantung dari 11.711
pasien.
Lanjut..
Pasien gagal jantung biasanya menderita penyakit
penyerta → membutuhkan berbagai macam obat
dalam terapi.
Pemberian obat yang bermacam-macam tanpa
dipertimbangkan dengan baik dapat merugikan
pasien → mengubah efek terapi.
Pentingnya memperhatikan interaksi obat →
dapat dikurangi jumlah dan keparahannya
termasuk dalam interaksi obat.
TINJAUAN PUSTAKA
I. GAGAL JANTUNG
Definisi
memompa
- Diastolik: gangguan relaksasi dan gangguan
pengisian ventrikel.
Lanjut..
2. Gagal Jantung high output dan low output
High output heart failure merupakan curah jantung
yang tinggi ditemukan pada penurunan resistensi
vaskuler sistemik.
Low output heart failure merupakan curah jantung
yang rendah disebabkan oleh hipertensi,
kardiomiopati dilatasi, kelainan katup
Lanjut..
3. Gagal jantung kanan dan kiri
- Kiri: kelemahan ventrikel, meningkatkan tekanan vena
pulmonalis dan paru menyebabkan pasien sesak napas dan
ortopnea.
- Kanan: apabila kelainannya melemahkan ventrikel kanan.
4. Gagal jantung akut dan kronis
- Akut: serangan cepat dari gejala-gejala atau tanda-tanda
akibat fungsi jantung yang abnormal.
- Kronik: sindrom klinik yang komplek yang disertai
keluhan gagal jantung berupa sesak, fatik, baik dalam
keadaan istirahat atau latihan, edema dan tanda objektif
adanya disfungsi jantung dalam keadaan istirahat
Lanjut..
Patofisiologi
Didasari oleh suatu beban/penyakit miokard yang
mengakibatkan remodeling struktural, kemudian
diperberat oleh progresivitas beban/penyakit
tersebut dan menghasilkan sindrom klinis → gagal
jantung
Lanjut..
Klasifikasi
Perbandingan klasifikasi gagal jantung menurut
kelainan struktural American College of
Cardiology/American Heart
Association(ACC/AHA) atau menurut kapasitas
fungsional New York Heart Association (NYHA).
Lanjut..
Manifestasi klinik
1. Dispnea
Gejala subyektif pendeknya nafas atau sulitnya
pernafasan yang biasanya merupakan gejala awal
dari gagal jantung.
2. Kongesti vena sistemik dan edema
Retensi cairan oleh ginjal merupakan mekanisme
kompensasi pada gagal jantung.
Lanjut..
3. Kelelahan
manifestasi pengurangan curah jantung sehingga
pengangkutan oksigen yang tidak adekuat terhadap
rangka.
4. Proteinuria
Gagal jantung merupakan penyebab yang umum dari
gagal ginjal “prerenal” protein uria sering ditemukan.
5. Dispnea nokturna proksimal
6. Ortopnea
7. Batuk
8. Nokturia
9. Anoreksia
Lanjut..
Diagnosis
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik,
elektrokardiografi/foto thoraks, elektrokardiografi-
Doppler dan dapat menggunakan kriteria Framingham,
yaitu:
Kriteria Mayor :
-Paroksimal nocturnal dispnea
-Peningkatan tekanan vena jugularis
-Ronkhi paru
-Kardiomegali
Lanjut..
-Edema paru akut
-Gallop S3
-Peningkatan tekanan vena > 16 cm H2O
-Refluks hepatojugular
Kriteri Minor
-Edema ekstremitas
-Batuk malam hari
-Dispnea d’effort
-Hepatomegali
-Efusi pleura
-Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
-Takikardi (>120 menit)
Lanjut..
Penatalaksanaan
Tindakan dan pengobatan pada gagal jantung
ditunjukkan pada 5 aspek.
1) Mengurangi beban kerja jantung
2) Memperkuat kontraktilitas miokard
3) Mengurangi kelebihan garam dan cairan
4) Melakukan tindakan dan pengobatan khusus
terhadap penyebab
5) Faktor-faktor pencetus kelainan yang mendasari.
Lanjut..
Terapi non farmakologi