You are on page 1of 16

GLAUKOMA KONGENITAL

Oleh:
APRIS NOVITA
09110759
IKP REG 3B
STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI
sKenAriO kAsuS
“Seorang anak ,6 tahun datang ke poliklinik
Mata ,Ibu pasien mengatakan sejak lahir
anaknya takut sinar/silau,bola mata
besar,kornea keruh,TIO lebih dari 21 mmHg.
dEfiNiSi
Glaukoma Kongenital ditemukan pada saat
kelahiran atau segera setelah kelahiran,
biasanya disebabkan oleh sistem saluran
pembuangan cairan di dalam mata tidak
berfungsi dengan baik. Akibatnya tekanan
bola mata meningkat terus dan menyebabkan
pembesaran mata bayi, bagian depan mata
berair dan berkabut dan peka terhadap
cahaya.
eTiOloGi
Kelainan ini akibat terdapatnya membran
kongenital yang menutupi sudut bilik mata
pada saat perkembangan bola mata, kelainan
pembentukan kanal schlemm dan saluran
keluar cairan mata yang tidak sempurna
terbentuk
klAsiFikAsi
meNurut Scele:
• Glaukoma infamtum
Yang dapat tampak pada waktu lahir atau
pada umur 1-3 tahun dan menyebabkan
pembesaran pada bola mata, karen dengan
elastisitasnya bola mata membesar mengikuti
meningginya tekanan intraokuler.
• Glaukoma yuvenilis
Didapatkan pada anak yang lebih besar.
gEjaLa
mata berair
peka terhadap cahaya
mata merah
kornea tampak kabur
kornea membesar.
nyeri pada bagian mata
ketajaman visual berkurang
patofisiologi
badan silier

Obstruksi aliran aqueous humor

Air mata terbendung

Tekanan bola mata meningkat

Peradangan iris

Penekanan saraf optikus

Diameter kornea membesar


diaGnosA
• Dx : Nyeri pada bagian mata
Kematian serat-serat saraf
Kerusakan saraf penglihatan
 
• Dx : Resiko Cedera
Kornea keruh 

• Dx : Gangguan persepsi sensori : visual


Gangguan penglihatan 
Perubahan sensorik motorik
Pemeriksaan penunjang
• pemeriksaan retina
• pengukuran tekanan intraokuler dengan
menggunakan tonometri
• pemeriksaan lapang pandang
• pemeriksaan ketajaman penglihatan
• pemeriksaan refraksi
• respon refleks pupil
• pemeriksaan slit lamp.
Komplikasi
Jika tidak diobati, bola mata akan membesar
dan hampir dapat dipastikan akan terjadi
kebutaan
Prognosis
• Pembedahan yang segera dilakukan setelah
bayi lahir akan memberikan peluang terbaik
untuk menurunkan tekanan di dalam mata
dan untuk mempertahankan fungsi
penglihatan
Penatalaksanaan
• Glaukoma bukanlah penyakit yang dapat
disembuhkan, glaukoma dapat dicegah untuk
menghambat kerusakan lanjut dari lapang
pandangan dan rusaknya saraf penglihat.
Tujuan penatalaksanaan adalah menurunkan TIO
ke tingkat yang konsisten dengan
mempertahankan penglihatan, penatalaksanaan
berbeda-beda tergantung klasifikasi penyakit dan
respons terhadap terapi
Lanjutan......

Pengukuran tekanan intraocular (dengan tonometri)


Pengecekan terhadap kondisi syaraf mata digunakan alat Heidelberg Retinal Tomography
(HRT) atau Optical Coherence Tomography (OCT)
Pemberian obat tetes mata yang dilanjutkan pemberian obat tablet
Pemasangan keran Ahmed Valve (u/ glaukoma parah)
Terapi obat.
1) Aseta Zolamit (diamox, glaupakx) 500 mg oral.
2) Pilokarpin Hcl 2-6 % 1 tts / jam.
Bedah lazer.
Penembakan lazer untuk memperbaiki aliran humor aqueus dan menurunkan TIO.
Bedah konfensional.
Iredektomi perifer atau lateral dilakukan untuk mengangkat sebagian iris untuk
memungkinkan aliran humor aqueus Dari kornea posterior ke anterior
Trabekulektomi (prosedur filtrasi) dilakukan untuk menciptakan
saluran balu melalui sclera.
kEsiMpuLan
• glaukoma kongenital adalah suatu keadaan
dimana tekanan bola mata tidak normal yang
terjadi pada anak. Klasifikasinya ada dua macam,
infantum dan juvenil. Kelainan ini akibat
terdapatnya membran kongenital yang menutupi
sudut bilik mata pada saat perkembangan bola
mata, kelainan pembentukan kanal schlemm dan
saluran keluar cairan mata yang tidak sempurna
terbentuk. Manifestasi klinisnya antara lain mata
berair peka terhadap cahaya, mata merah, kornea
tampak kabur, kornea membesar, nyeri pada
bagian mata dan ketajaman visual berkurang.

You might also like