Mar 28, '08 6:41 AM

Toto Chan-Gadis Di Balik Jendela

for everyone

Category: Books
Genre: Nonfiction
Author: Tetsuko Kuronayagi
Saya tertegun ketika mendengar ada banyak anak sekolah yang bunuh diri baik di
Jepang dan Indonesia..hanya latar belakang dan alasannya berbeda..kalau di Jepang
banyak pelajar yang akhirnya bunuh diri karena stress dengan tingkat persaingan
pelajar di Jepang. Sedangkan di Indonesia para siswa justru bunuh diri karena
merasa malu..malu karena tak mampu bayar uang sekolah, malu karena tak mampu
bayar uang pembangunan WC, malu karena diejek teman, dan lebih menakutkan lagi
adalah MALU KARENA DIPERMALUKAN OLEH GURU...apa pun alasannya,
tidak seharusnya seorang guru meruntuhkan rasa percaya diri seorang siswa apalagi
hanya karena masalah uang..

*******************************************

Ketika mencoba buka lemari buku dan mau merapihkan isinya tiba-tiba saya melihat
buku ini...dan berniat untuk membuat review buku ini sambil tertegun mengingat
fakta-fakta di atas..

Ketika baca buku ini pertama kali g gk bisa lepas sama sekali..ini dalah buku tercepat
yang pernah g baca (so far yang g ingat yaahhh..). baca buku ini bikin pikiran
melayang-layang tentang Mr. Kobayashi.

Inti dari cerita kehidupan si Toto Chan selama berada di Tomoe..Toto Chan yang
disekolah lamanya diangap sebagai pengganggu, anak nakal, tetapi selama berada di
Tomoe dia ditanamkan dalam dirinya bahwa dia bukan anak yang nakal..bahwa Toto
Chan adalah anak yang baik..(mungkin benar kata pepatah.."you are what you think").

Di Tomoe seorang anak yang paling lemah sekalipun bisa menjadi hebat..seorang
dengan 0% kepercayaan diri sekalipun bisa menjadi seorang sangat percaya
diri...semua kurikulum, aktivitas termasuk hal yang dibicarakan oleh seorang pendidik
tidaklah boleh menyinggung sedikit pun perasaan satu orang siswa pun..
Ada bagian di cerita ini dimana Mr. Kobayashi terpaksa harus memarahi seorang guru
karena menanyakan kepada seorang siswa mengenai pertumbuhan tulang ekor,
padahal Mr. Kobayashi sedang berusaha untuk menumbuhkan rasa percaya diri di diri
anak tersebut..

kalau saja guru-guru di Indonesia bisa membaca buku ini..atau bahkan mungkin para
kepala sekolahnya saja bisa membaca buku ini menerapkan di sekolah
mereka..mudah-mudahan tidak ada lagi satu orang siswa Indonesia yang terpaksa
harus gantung diri karena malu untuk datang ke sekolah..

Tags: book, review, sharing, recommended

Prev: Drunken Monster
Next: The Tarix Jabrix