Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Ekosistem pantai dengan ketiga tipe sumberdayanya, yaitu laut, tambak dan
sawah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan ekonomi
sebagian besar penduduk Marunda di Pantai Utara Jakarta. Di dalam lingkungan
bersangkutan, keseluruhan kegiatan ekonomi yang terdiri dari kegiatan produksi,
distribusi dan konsumsi berlangsung atas dasar model pengetahuan kebudayaan
yang diwariskan secara turun-temurun.
Keterikatan yang sangat kuat pada bentuk-bentuk mata pencaharian yang sangat
tergantung pada kondisi lingkungan alam di sekitarnya, menyebabkan timbulnya
berbagai masalah sosial ekonomi dan sosial budaya, ketika lingkungan tersebut
diambil--alih dan dirubah oleh kegiatan pembangunan kawasan industri Pusat
Perkayuan Marunda (PPM).
Kegiatan pembangunan PPM menyebabkan perubahan bentang alam yang
ditandai dengan penyusutan lahan garapan penduduk yang semula tinggal di
kawasan industri tersebut. Penyusutan lahan garapan tempat penduduk
bersangkutan melakukan kegiatan mata pencaharian menimbulkan dampak
terhadap keseluruhan sistem mata pencaharian mereka.
Untuk menyesuaikan diri dengan kondisi perubahan lingkungan dan untuk
menghadapi berbagai masalah yang timbul sehubungan dengan perubahan yang
terjadi, penduduk dituntut mengembangkan upaya adaptasi, terutama berupa
penyesuaian bentuk mata pencaharian dengan keadaan lingkungan yang ada
setelah perubahan.
Pembahasan:
Kasus II
4.1 Kesimpulan
Perubahan sosial, yaitu suatu proses perubahan, modifikasi, atau
penyesuaian-penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat, yang
mencakup nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-
hubungan sosial ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik
dalam aspek kehidupan material maupun nonmateri.
4.2 Saran
Lingkungan merupakan bagian terpenting didalam kehidupan dan penghidupan
manusia oleh karena itu jagalah lingkungan kita dengan sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?
option=com_content&view=article&id=79:ipem4439-perubahan-sosial-dan-
pembangunan&Itemid=74&catid=29:fisip
http://www.docstoc.com/docs/22044133/1-Dinamika-Perubahan-Sosial-Budaya-
Pada-Masyarakat-A-Introduksi
http://www.docstoc.com/docs/22044115/bab6-Perubahan-sosial
Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi
Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua
bentuk umum yaitu perubahan yang berlangsung cepat dan perubahan yang
berlangsung lambat. Kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi
dikenal dengan revolusi dan evolusi. [1]
[sunting]Perubahan evolusi
Faktor :
Kecenderungan perubahan sosial dan kebudayaan banyak dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Faktor tersebut ada yang mendorong, memperlancar,
mempengaruhi, menghambat, ataupun menghalangi setiap perubahan sosial dan
kebudayaan.
1. Faktor Pembentuk Kebudayaan
Kebudayaan itu dapat terbentuk karena berbagai faktor. Faktor pembentuk
kebudayaan itu, antara lain :
a. Manusia dengan cipta, rasa, dan karyanya;
b. Lingkungan alam;
c. Kontak antarbangsa atau disebut pula dengan kultur kontak;
d. Keyakinan kepercayaan dan peranannya dalam pembentukan kebudayaan
2. Faktor yang Mendorong dan Mempengaruhi Perubahan Kebudayaan
Faktor yang dapat mendorong dan mempengaruhi perubahan kebudayaan meliputi
hal-hal sebagai berikut :
a. Perubahan lingkungan alam (musim, iklim, dan land use).
b. Perubahan kependudukan (jumlah, penyebaran, dan kerapatan penduduk).
c. Perubahan struktur sosial (Organisasi pemerintahan, politik, negara, dan
hubungan internasional).
d. Perubahan nilai dan sikap (sikap mental penduduk, kedisiplinan, dan kejujuran
para pemimpin).
3. Faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial dan Kebudayaan
a. Sebab-sebab berasal dari luar masyarakat
- Peperangan antarnegara
- Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
b. Sebab-sebab berasal dari lingkungan fisik di sekitar manusia; Bencana alam
c. Sebab-sebab bersumber pada masyarakat itu sendiri
- adanya penemuan baru
- bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk
- terjadinya pemberontakan
- pertentangan dalam masyarakat itu sendiri
Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya dapat terjadi secara cepat maupun lambat.
Selain itu, perubahan sosial budaya ini juga dapat berpengaruh luas maupun tidak
luas dan perubahan sosial budaya dapat direncanakan pula dapat tidak
direncanakan. Adapun macam-macam perubahan sosial budaya meliputi :
a. Akulturasi adalah pertemuan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda sehingga
satu sama lain saling mempengaruhi. Misal lahir kebudayaan Hindu-Jawa.
b. Sinkretisme adalah perubahan kebudayan di masyarakat secara damai, tidak ada
pertentangan karena kedua sisi berpadu dengan sinkron
c. Milenarisme atau mesianisme adalah perubahan kebudayaan di masyarakat yang
sudah dinantikan bersamaan munculnya pemimpin yang dianggap bijaksana, adil,
dan wibawa. Misal adanya gerakan ratu adil di Indonesia di awal masa
kemerdekaan.
d. Asimilasi adalah proses sosial dua kebudayaan yang berbeda secara berangsur-
angsur sehingga berkembang dan melahirkan kebudayaan baru..
e. Adaptasi adalah proses penyebaran kebudayaan yang masing-masing
kebudayaan tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
f. Nominasi terjadi jika kebudayaan setempat terdesak dan lenyap oleh kebudayaan
baru.
g. Sintesis adalah terjadinya percampuran dua kebudayaan yang berbeda dan
melahirkan bentuk kebudayaan baru yang berbeda dari keduanya.