Professional Documents
Culture Documents
menggunakan media reaktor yang dilakukan secara kontinyu dengan variasi 0%,
50%, dan 100% pada air permukaan selokan Mataram, bermedia tanaman enceng
persegi panjang dari bahan papan dengan tambahan palstik 2 m, kaca, paku
payung, pipa tegak, selang, pompa, ember plastik. Untuk langkah kedua yaitu
proses sampling, pada proses ini dilakukan pemeriksaan awal (blanko) untuk
parameter Warna dan TDS. Kemudian selama 3 hari setiap 2 jam sekali
masing variasi 50 % dan 100% kemudian setiap 4 jam sekali dilakukan sampling
parameter Warna dan TDS. Setelah data dari hasil pengujian parameter Warna
dan TDS didapatkan maka untuk langkah selanjutnya dilakukan pengolahan data
sekaligus analisis data. Untuk parameter Warna sesuai dengan SK SNI M-03-
4.2 Warna
Mataram disebabkan oleh buangan industri atau dapat juga berasal dari bahan
hancuran sisi-sisi tumbuhan oleh bakteri. Warna air baku Selokan Mataram
menunjukkan kualitasnya, air limbah yang baru akan berwarna abu-abu, dan air
limbah yang sudah basi atau busuk akan berwarna gelap (Muhida,1984). Untuk
melihat kondisi tanaman dan air dalam reaktor. Untuk dapat hidup tanaman
memerlukan zat unsur makanan (unsur hara) yang diambil dalam molekul melalui
daun, tetapi pada umumnya unsur hara diambil oleh tanaman dalam bentuk ion-
ion molekul dari dalam tanah. Makin panjang akar tanaman, maka makin tersedia
unsur hara bagi tanaman, demikian juga bila makin besar sistem perakaran dan
hara.
tanaman eceng gondok tampak segar, daunnya berwarna hijau muda. Setelah
beberapa hari, ujung daun terluar menjadi berwarna hijau tua dan besar, begitu
ketuaan.
Perubahan warna pada daun, batang dan akar pada tanaman dapat
disebabkan oleh pencemaran bahan organik yang ada di selokan mararam tidak
baik untuk tananaman enceng gondok. Pada hari terakhir dari penelitian yaitu hari
ke-4, sebagian daun eceng gondok berwarna coklat tua, penyebabnya adalah
kandungan zat hara dalam air selokan mataram yang semakin berkurang karena