dari suatu sampel untuk kemudian membuat kesimpulan tentang populasinya. Artinya, hasil dari sampel tersebut berlaku untuk semua populasi (dapat digeneralisasikan)
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Chapter 1 Metode dan Distribusi Sampling
Materi Statistika Inferensia
Disusun Oleh: Budi Setiawan
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com About the Author • Full Name: Budi Setiawan • Formal education: Studying Magister Science at IPB Graduate School - 2010 • E-mail: budi_divacell@yahoo.co.id • FB: http://facebook.com/boeditea • Mobile: 0852-88-464-227 • Blog: http://boeditea.blogspot.com
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Pengertian Populasi & Sampel • Populasi: kumpulan dari semua kemungkinan, orang-orang, benda-benda dan ukuran lain yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian. • Sampel: Bagian dari populasi atau suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Populasi • Pada kenyataannya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu populasi terbatas (finite) dan populasi tidak terbatas (infinite). • Populasi terbatas adalah populasi yang unsurnya terbatas berukuran N. Contoh: jumlah semua bank ada 138 bank, populasi perusahaan reksadana sebanyak 59. • Populasi tidak terbatas adalah suatu populasi yang mengalami proses secara terus menerus sehingga ukuran N menjadi tidak terbatas perubahan nilainya. Contoh: jumlah pelanggan Jamu Kuku Bima, komunitas pasar modal Budi Setiawan (2011). http://boeditea.blogspot.com Sampel • Merupakan bagian dari populasi • Dengan menggunakan sampel, maka dapat diperoleh suatu ukuran yang dinamakan statistik • Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi. • Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensia (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. • Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling. Budi Setiawan (2011). http://boeditea.blogspot.com Sampling • Sampling merupakan suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh objek penelitian akan tetapi hanya sebagian dari populasi saja, yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari populasi tersebut. • Sampling terdiri dari probability sampling dan Nonprobability sampling
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Metode Penarikan Sampel Metode Penarikan Sampel
Sampel Probabilitas Sampel Non-probabilitas
(Probability Sampling) (Non-probability Sampling)
1. Simple Random Sampling 1. Accidental Sampling
2. Stratified Random Sampling 2. Quota Sampling 3. Systematic Random Sampling 3. Purposive Sampling 4. Multi Stage Random Sampling 5. Cluster Random Sampling
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com A. Probability Sampling • Merupakan suatu sampling yang pemilihan objek atau elemen dari populasi yang akan dimasukkan di dalam sampel didasarkan atas nilai probability • Penggunaannya sangat penting apabila kita akan membuat analisis statistik yang mendalam, misalnya ingin membuat interval estimate maupun testing hypothesis atas hasil penelitian tersebut. Budi Setiawan (2011). http://boeditea.blogspot.com 1. Simple Random Sampling • Simple Random Sampling (penarikan sampel acak sederhana) merupakan pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Contoh Simple Random Sampling • Diketahui populasi perusahaan reksadana di Indonesia pada tahun 2003 ada 59 perusahaan • Sampel diambil sebanyak 10% yakni 5,9 atau dibulatkan menjadi 6 perusahaan. • Cara menetapkannya : sistem kocokan, menggunakan tabel acak/ bantuan software.
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Populasi Perusahaan Reksadana di Indonesia Tahun 2003 (Sumber: Suharyadi & Purwanto, 2004:327 1 Niko Inti 21 Danamas 41 Lippo Dana M 2 Gajah Mada 22 BNI DD 42 Buana 88 3 Investa LD 23 Reksa Panin 43 BNI Dana Lancar 4 Master P 24 BNI Plus 44 ING Reksa Bunga 5 Buana 88 25 PNM Dana S 45 Idana Tetap Instan 6 Panin DU 26 Niko ON 46 BIG Jakarta 7 Investa X 27 NISP DT 47 Mahanusa DP 8 Mandiri D 28 Rifan Mitra 48 D Seruni 9 Dana M P 29 D Melati 49 D Melati Dollar 10 SAM 30 Resa V Plus 50 D Melati Rupiah 11 Niaga Seri B 31 Prima Reksa 51 Yudistira 12 Nikko Tron 32 Phinisi 52 BNI Dana Bunga 13 Nikko IN 33 ABN AMRO 53 Niaga Seri A 14 Bahana DA 34 Dana Likuid 54 Jisawi 15 Panin DUP 35 Mahanusa 55 Maaster Stabil 16 Si Dana 36 Bunga Bangsa 56 BDNI Reksa Dana 17 Mega DP 37 D Melati II 57 Panin Optima 18 Hasil Pasti 38 RIDO 58 ABN AMRO Dollar 19 S Stabil 39 Niaga Smart 59 Dana Megah PT 20 Trimegah 40 Citir Reksa Dana
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Cara Sederhana Menggunakan Simple Random Sampling • Dengan menggunakan sistem kocokan (seperti arisan) • Buat potongan kecil kertas sebanyak 59 potongan • Tulis angka pada tiap potongan kertas. (kertas 1 = no.1, kertas 2 = no.2 dst sampai kertas 59 = no.59) • Gulung tiap potongan kertas tersebut menjadi bentuk sedotan, lalu masukkan ke dalam media (gelas) yang telah ditutup permukaannya dan diberikan lubang sebesar sedotan. • Lakukan pengocokan ,potongan kertas yang keluar adalah sampel yang anda pilih • Ulangi sampai dengan 10 kocokan (karena kita membutuhkan sampel sebanyak 10 perusahaan) Budi Setiawan (2011). http://boeditea.blogspot.com 2. Stratified Random Sampling (Penarikan Sampel Acak Terstruktur) • Stratified Random Sampling dilakukan dengan membagi anggota populasi dalam beberapa sub kelompok yang disebut strata, lalu suatu sampel dipilih dari masing-masing stratum. • Penarikan sampel ini digunakan untuk populasi yang memiliki anggota atau unsur yang tidak homogen.
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com Stratified Random Sampling
Untuk menentukan jumlah sampel terdapat dua
cara, yaitu terstruktur proporsional dan terstruktur Budi tidak proporsional Setiawan (2011). http://boeditea.blogspot.com 2.1 Penarikan Contoh Terstruktur Proporsional (Proportionate Stratified Random Sampling) • Penarikan contoh terstruktur proporsional menghendaki adanya jumlah sampel yang proporsional pada setiap stratumnya. • Untuk penentuan sampel dari 24 anggota populasi diambil 10 sampel , maka jumlah sampel setiap stratumnya adalah:
Stratum Kelompok Jumlah Persentase Jumlah
Anggota dari total sampel per stratum (Dibulatkan) 1 Bulat 5 21 0,21 X 10 = 2 2 Kotak 7 29 0,29 X 10 = 3 3 Segitiga 12 50 0,50 X 10 = 5 Jumlah Total 24 100 10
Budi Setiawan (2011).
http://boeditea.blogspot.com 2.2 Penarikan Contoh Terstruktur Tidak Proporsional (Nonproportionate Stratified Random Sampling) • Metode ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel apabila populasi terstruktur namun jumlahnya tidak atau kurang proporsional. • Sebagai contoh pada kasus di mana jumlah bulat = 1, kotak = 3 dan segitiga = 20. Apabila menggunakan metode proportionate stratified random sampling, maka jumlah sampel per stratumnya menjadi kurang tepat, karena ada strata yang tidak terwakili. • Oleh sebab itu, dapat diambil kebijaksanaan bahwa setiap strata harus terwakili, misalnya bulat 1 sampel, kotak 1 sampel, dan segitiga 8 sampel Budi Setiawan (2011). http://boeditea.blogspot.com Quiz: Memilih perusahaan di BEJ • Seorang investor ingin mengetahui kinerja perusahaan pada sektor keuangan yang berada di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan sektor keuangan yang ada di BEJ adalah: 1. Perusahaan perbankan = 25 perusahaan 2. Perusahaan asuransi & pembiayaan = 17 perusahaan 3. Perusahaan efek = 8 perusahaan
– Apabila akan diambil sampel sebanyak 15 perusahaan dengan
metode terstruktur proporsional, maka berapa sampel setiap kelompoknya?