Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM.
Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada
Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-
tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus,
tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol
Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman
Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka
mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama
1
kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas
Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertamakali
ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan
produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi
per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang
dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan
penyakit tertentu.
MORFOLOGI TUMBUHAN
TOMAT
Sinonim :
2
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Sub-kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Genus : Solanum
Tomat berasal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di ladang,
diduga pada tahun 1811. Tanaman ini tidak tahan hujan, sinar matahari terik,
serta menghendaki tanah yang gembur dan subur. Terna setahun ini tumbuh
tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5--2,5 m, bercabang banyak,
berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, bercabang mulai dari ketiak daun
yang berada dekat dengan tanah, kulit batang berwarna hijau dan berbulu.
tomat tumbuh di dekat ujung dahan atau cabang, daun majemuk menyirip, letak
membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil
tepinya bergerigi, panjang 10--40 cm, warnanya hijau muda, tangkai daun
dalam rangkaian bunga yang terdiri atas 4-14 kuntum bunga yang menggantung
3
pada rangkaian bunga, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai,
kecokelatan. Tomat memiliki akar tunggang, akar cabang, serta akar serabut
Bab II
Budidaya dan Pemasaran Tomat
4
A. Cara Tanam
terlebih dulu. Tanah untuk persamaian dicangkul dan diberi pupuk kandang yang
Untuk melindungi semaian dibuatkan atap yang menghadap ke timur dan iring
suhu yang tetap, dan mengatur banyaknya sinar matahari yang masuk.
dilakukan dengan hati-hati dan tipis-tipis di atas tanah persemaian. Untuk lahan
Menurut teori, penanaman 1 ha lahan hanya diperlukan 150 g biji yang berdaya
kecambah 75 persen. Biji tomat akan tumbuh setelah 5-7 hari disemaikan,
lebar 1,40-1,60 m. Di atas bedengan dibuat lubang dengan jarak 50-60 cm.
Jarak antarbaris lubang 70-80 cm sehingga tiap bedengan terdiri dari 2 baris
lubang.
Tiap lubang diberi pupuk kandang yang telah jadi 0,5-1 kg atau 20 ton/ha. Pada
Parit ini sangat penting untuk drainase dan mencegah serangan penyakit layu.
5
Jika diperlukan, tanaman ditutupi dengan dedaunan atau pelepah pisang. Tutup
ini untuk mencagah teriknya sinar matahai atau pukulan air hujan yang mungkin
Tanaman tomat yang telah berumur 1,5 bulan diberi pupuk buatan berupa
campuran urea, TSP, dan KCl dengan perbandingan 2:3:1 sebanyak 12 g tiap
tanaman. Pupuk ini diletakkan dalam alur yang melingkari batang tanaman,
Alur ini selanjutnya ditutup dengan tanah. Pemberian pupuk buatan ini diulangi
sekali lagi setelah 2-3 minggu kemudian. Dengan demikian untuk tiap hektar
tanaman dibutuhkan 200 kg urea, 300 kg TSP, dan 100 kg KCl. Pada tanah
tandus, pupuk urea diberikan sampai 300 kg per ha. Pupuk buatan sebaiknya
Saat umur 1,5 bulan cabang samping dipangkas hingga tersisa 1-2 cabang
utama tiap tanaman. Tunas yang tumbuh pada ketiak daun dan berbungga
sedikit (tunas liar) harus dibuang karena tunas tersebut mengurangi hasil buah.
B. Pemeliharaan Tanaman
terlebih dahulu mengenali jenis hama dan penyakitnya. Jenis hama tomat yalah
ulat penggerek buah (Heliothis sp.) daun ulat tanah (Agrotis sp.)
Ulat tanah ini dapat mematahkan tanaman muda, Ulat ini dapat diberantas
sedangkan ulat penggerek buah dengan Decis 2,5 EC 0,2 persen. Hama lain
6
Cacing yang berbahaya adalah nematode bintil akar (Meliodogyne sp.).
Nematoda ini hanya timbul pada tanah yang terlalu asam (pH 4-5). Hama ini
Selain hamaada bahaya lain yang dapat merusak tomat yakni penyakit. Jenis
dan virus.
Penyakit yang disebabkan oleh cendawan adalah penyakit damping off, busuk
daun, dan layu.Cendawan Rhizoctonia sp. Dan Pythium sp. dapat menimbulkan
menyebabkan penyakit busuk daun dan penyakit cacar. Daun dan buah yang
terserang penyakit ini bernoda hitam seperti cacar, tidak tertur, dan akhirnya
Penyakit ini dapat diberantas dengan Benlate 0,1-0,3 persen, Antracol atau
Dithane M-45 0,2 persen. Jika pemberantasan terlambat, penyakit ini dapat
menggagalkan panen.
atau lanas. Serangan penyakit ini terjadi pada kar sehingga sulit diberantas..
Selain itu, penyakit dapat menyebar melalui tanah, air, dan bibit. Penyakit layu
Pengobatannya sampai saat ini belum ditemukan. Penyakit ini menyebar melalui
tanah, air, dan biji. Jenis penyakit lainnya yang meyerang tomat adalah virus.
Jenis virusnya berupa virus keriting dan Tobaco Mosaik Virus (TMV) atau blorok
7
Penyakit ini disebarkan oleh serangga vector berupa kutu daun Myzus persiae.
Timbulnya penyakit damping off dan layu terjadi akibat penggunaan pupuk
Selain itu dapat pula digunakan bibit tomat sambungan (enten). Bibit tomat
tersebut disambungdi atas batang tekokak atau terung gelatik untuk mencegah
serangan penyakit melalui akar (seperti penyakit layu cendawan dan layu
bakteri). Alasan penyambungan ini karena tekoka dan terung gelatik tahan
C. Pemanenan
Buah pertama sudah bisa dipungut setelah tanaman berumur 2 bulan tanam.
Bila buah dipungut terlambat, terlau masak atau tua maka banyak buah yang
Tanaman yan unggul dan sehat dapat menghasilkan 10-25 ton buah tomat/ha.
Produksi tomat di Indonesia sekitar 25.000 ton dengan luas berkisar 4.000 ha.
Hasil produksi tomat telah diperdangkan secara luas. Tomat dalam negeri
(Sumatera Utara dan Jawa Barat) telah masuk pasar luar negeri seperti
Malaysia dan Singapura. Tomat tipe apel dan gondola (roma) adalah jenis tomat
2.2 Pemasaran
8
Sebaiknya tomat berada di pasaran pada saat masak penuh, tetapi tidak terlalu
masak atau busuk. Pada saat masak penuh itulah tomat memperlihatkan
penampilannya yang terbaik. Jika tujuan pemasaran adalah pasar lokal yang
jaraknya tidak begitu jauh, dapat ditempuh dalam beberapa jam, panen
Sedangkan untuk pemasaran ke tempat yang jauh atau untuk di ekspor, buah
sebaiknya dipetik sewaktu masih berwarna hijau, tetapi sudah tua benar. Atau 8-
varietas tomat yang ditanam dan kondisi tanaman. Umumnya buah tomat dapat
dipanen pertama pada waktu berumur 2 atau 3 bulan setelah tanam. Panen
dilakukan beberapa kali, yaitu antara 10-15 kali pemetikan buah dengan selang
2-3 hari sekali. Pemetikan dapat dilakukan pagi atau sore hari. Dan, diusahakan
buah yang dipetik tidak jatuh atau terluka. Karena hal ini dapat menurunkan
9
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan hasil penelitian dan pembahasan ini, maka dapat di ambil
Tanaman tomat adalah jenis tanaman sayuran buah yang memiliki peranan
Agar tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik, hendaknya jenis dan
varietasnya ditentukan terlebih dahulu sesuai dengan kondisi dan keadaan alam
dalam pot-pot bunga yang tentunya memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai
Pada saat proses penyemaian benih dilakukan, ada beberapa hal yang perlu di
10
3.2 Saran
Adapun saran saya kepada pemerintah, masyarakat serta para petani yang
Diharapkan penelitian ini terus dilanjutkan dan untu jenis-jenis tanaman lainnya
agar masyarakat luas dapat lebih mengetahui jenis tanaman yang sering mereka
jumpai.
Pemerintah juga perlu mengadakan sosialisasi kepada para petani sayur agar
mereka mendapat informasi mengenai teknik dan cara bertanam yang akan
11
DAFTAR PUSTAKA
http://one.indoskripsi.com/node/4129
12